Setelah beberapa kali liburan ke Thailand, tahun ini kami ingin merasakan suasana Bangkok yang berbeda. Bukan lagi sekadar belanja di mall atau berkunjung ke kuil, tapi menjelajahi sisi kota yang lebih autentik dan penuh warna.

Setelah mengamati banyak Content di IG dan YouTube, pilihan kami jatuh pada Chinatown Bangkok, atau yang dikenal juga dengan nama Yaowarat , dari pengamatan tersebut sepertinya kawasan klasik ini sedang naik daun dan menjadi salah satu area paling seru di kota ini! So saya pikir, ok lah kita jelajahi, pengen tahu area hipster Bangkok kayak gimana sekarang 

⸻

✨ Kenapa Memilih Chinatown Bangkok?

Chinatown adalah kawasan Tionghoa tertua di Bangkok, tapi belakangan tempat ini berubah jadi pusat kreativitas dan kuliner yang sangat hidup.

Bayangkan deretan ruko kuno berwarna pastel, lampion merah menggantung di jalan sempit, aroma makanan khas memenuhi udara, dan di antara itu semua — kafe-kafe modern serta butik artsy bermunculan di setiap sudut.

Semua bisnis rebutan mencuri perhatian pelancong, fasad bangunannya boleh tua tapi justru itu yang dipertahankan. Kalau kamu tahu istilah wabi sabi dari konsep hidup orang Jepang, ya seperti itulah konsep bisnis-bisnis disini. 

Bukan hanya interior yang diperhatikan, tapi produk yang dijual terlihat sudah terkurasi dengan baik, kualitas ok, jenis jualannya juga gak semua sama. Kalau gak inget jatah koper dan jatah budget, kayaknya saya bakal kalap for sure ;-)

Di sekitar Chinatown juga ada dua area yang wajib dikunjungi:

• Talad Noi, kawasan tua yang penuh mural dan suasana vintage.

• Song Wat, jalan tepi sungai yang kini terkenal dengan deretan kafe dan toko lokal yang kekinian.

Related post : Traveling With Baby with Thai Air to Bangkok and Denpasar

⸻

Petualangan Malam di Yaowarat

Kami menginap di area Chinatown juga lokasi yang sangat strategis dan memudahkan kami bepergian dengan anak kecil. Hotel butik tempat kami menginap punya nuansa hangat dan desain khas Bangkok lama — pas banget buat keluarga kecil seperti kami.

First thing first saat tiba di Bangkok adalah kami mau makan siang di restoran yang kita udah eyeing sudah lama, selama itu hanya bisa ngiler kalau nonton liputannya di YouTube. 

Jeh o Chula, adalah salah satu restoran yang awalnya ngetop dari kaki lima sampai akhirnya punya restoran besar di area Chinatown, mereka dapat anugerah Michelin berturut-turut dalam beberapa tahun belakangan ini. Dan sudah pasti ngantri nya luar biasa panjang. Luckily kami sudah mensiasati dengan datang sejam sebelum buka, sudah ada asisten yang menjelaskan cari ngantri nya secara online, sambil nunggu buka, kita minum es kelapa di samping restoran. 

Dan sesuai perkiraan, menu terfavorit mereka, mama noodle, uenakkkk pisan. Sebenarnya kayak instan noodle aja, tapi kuah kaldu Seafoodnya dan rempah-rempah khas Thailand mendominasi rasa, toppingnya bisa pilih antara sea food atau pork belly, kita pesan beberapa menu makanan dan semuanya enak banget.

Menjelang malam, kami langsung menyusuri Yaowarat Road, jantungnya Chinatown. Begitu matahari terbenam, jalan ini berubah jadi surga kuliner!

Dari seafood bakar, dim sum, hingga mango sticky rice — semua terlihat (dan terasa) menggoda.

⸻

Talad Noi & Song Wat – Campuran Tradisi dan Kreativitas

Pagi harinya, kami berjalan santai menuju Talad Noi, kawasan tua dengan lorong-lorong kecil, mural warna-warni, dan toko antik yang menarik.

Di sini, waktu terasa berjalan lebih lambat. Kami menikmati kopi dingin di kafe tepi sungai sambil melihat perahu lewat di Sungai Chao Phraya, sementara anak kami sibuk mencari mural bergambar naga. Ternyata diantara banyaknya grafiti di area ini, ada pelukis dari Belgia juga, muralnya besar banget dan so details. 

Untuk makan siang, kita cap cis cus aja masuk ke restoran yang terlihat cantik, udah kepanasan dan lapar juga bikin saya malas banget untuk cek review nya, tapi terlihat penuh dan so yeahh kita masuk juga. Nama restorannya : 777 Black Song Wat

Dan thank God banget semua makanan khas Thailand nya ga ada yang gagal, servisnya cepat, friendly dan ya enak itu tadi ;-) 

Sore hari kami melanjutkan ke Song Wat Road, area yang kini jadi favorit para pecinta seni dan kuliner. Bangunan gudang tua disulap jadi kafe modern dan toko lokal yang artistik. Setiap sudutnya fotogenik dan terasa sangat “Bangkok masa kini”.

Disini kami mampir minum kopi sore dan afternoon snacks di Hong Sieng Kong, salah satu kafe yang udah saya catat sebelum berangkat. Kafe ini berlokasi di bangunan terbengkalai yang dipoles cantik tanpa kehilangan energi awal dari bangunan itu sendiri, salut banget sama arsitek dan desain interiornya. Dari foto-foto digantung di dinding, kita bisa melihat bagaimana rupa bangunan tua tersebut. 

Saya perhatikan hampir semua kafe di China town, mungkin karena sedang ramai-ramainya orang yang berkunjung dan ga semuanya mau konsumsi tapi hanya mau foto2 aja, jadi konsepnya kita buka pintu dan langsung ditodong untuk memesan menu dengan minimal charge, dan langsung disuruh bayar saat itu. Untuk saya yang udah lama gak tinggal di Asia, agak suka kaget dengan budaya baru kayak gini, tp bisa dimengerti karena bisnis juga must Go on, dan sedihnya banyak pengunjung yang hanya lebih mementingkan foto2 dan pergi.

🌟 Kenapa Chinatown Bangkok Sedang “Happening”?

Chinatown saat ini bukan hanya destinasi wisata klasik, tapi juga pusat tren baru di Bangkok. Alasannya?

✅ Kafe & hotel butik bermunculan di bangunan heritage yang disulap dengan cantik

🚇 Akses MRT Wat Mangkon membuat kawasan ini mudah dijangkau

🍤 Kuliner makin beragam, dari jajanan kaki lima hingga restoran modern

📸 Spot foto Instagramable di Talad Noi & Song Wat

🎊 Festival budaya seperti Imlek dan Vegetarian Festival membuat suasana makin hidup

Kombinasi antara budaya lama dan energi muda membuat Chinatown jadi tempat yang wajib dikunjungi di Bangkok tahun ini.

⸻

🏨 Rekomendasi Hotel di Chinatown Bangkok

Kalau kamu berencana menginap di sini, berikut beberapa pilihan akomodasi yang nyaman dan strategis:

• The Mustang Blu – Hotel butik menawan di gedung heritage yang sangat fotogenik. Jangan lupa untuk menikmati afternoon disini ya, you’ll thank me later ;-) 

⸻

💛  Tiga hari di Chinatown Bangkok memberi kami pengalaman baru: menikmati kota dengan cara yang lebih santai, lebih lokal, dan lebih berkesan.

Dari gang kecil penuh mural hingga aroma makanan malam yang menggoda, semuanya membuat kami jatuh cinta lagi pada Bangkok.

Jika kamu sedang merencanakan liburan keluarga ke Bangkok, luangkan waktu untuk menjelajahi Yaowarat, Talad Noi, dan Song Wat.

Di sinilah kamu bisa merasakan kombinasi sempurna antara sejarah, budaya, dan kehidupan modern Bangkok yang sesungguhnya.