[ VLOG ] Pengalaman Hamil dan Melahirkan di Belgia, Ibu Hamil Dapat Tunjangan Puluhan Juta


Menjelang anakku berusia 5 tahun, aku mau berbagi cerita tentang apa aja fasilitas yang aku dapat selama hamil dan melahirkan di Belgia.


Hamil dan melahirkan di negeri orang memang terasa berat karena jauh dari kerabat dan keluarga, tapi ternyata sistem dukungan dari pasangan dan fasilitas yang diberikan negara secara cuma-cuma akan melancarkan proses hamil sampai melahirkan. 





Belgia memiliki penerimaan pajak tertinggi di kelompok negara maju dunia dan menempatkan penerimaan pajaknya untuk membiayai program pelayanan kesehatan yang kuat, serta program pendidikan dan jaminan sosial


Berikut fasilitas yang diberikan oleh Belgia kepada ibu hamil dan melahirkan secara cuma-cuma : 



1. Tunjangan Hamil

Setiap perempuan yang positif hamil, mulai dari kandungan berusia 3 bulan bisa mendaftarkan kehamilannya berikut dengan surat dokter ke pemerintah. Dengan mendaftarkan kehamilan, calon ibu berhak mendapatkan tunjangan kehamilan sejumlah Rp. 17 juta. Itu jumlah yang aku terima saat hamil di tahun 2019. Sedangkan sekarang jumlahnya bertambah karena adanya inflasi, menjadi €1.714 atau setara dengan hampir Rp. 22 juta.


Dana ini akan ditransfer ke rekening ibu ( tidak boleh ke rekening suami ) pada saat kehamilan masuk ke usia 7 bulan. 

Dana ini bisa digunakan si ibu untuk mempersiapkan kebutuhan kecil jika lahir nanti. 

Jika di atas usia kandungan 3 bulan terjadi keguguran, si ibu tetap akan menerima dana tersebut. 


Sebagai bayangan saja, apa yang bisa dilakukan oleh si ibu dengan dana ini, jumlahnya cukup untuk membeli perlengkapan dasar bayi seperti stroller, kebutuhan kamar anak dan juga pakaian si kecil.


" Tidak semua negara di Eropa menawarkan fasilitas ini lho, bahkan negara tetangga, Belanda, saja tidak memiliki fasilitas ini, dan uang tunjangan bulanan anak juga cenderung lebih kecil jumlahnya "





2. Uang Tunjangan Anak Tiap Bulan 

Sejak anak dilahirkan, setiap bulannya si anak akan mendapatkan tunjangan dari pemerintah yang ditransfer ke rekening sang ibu.

Jumlah tunjangannya adalah sebesar Rp. 2,5 juta, cukup untuk keperluan dasar si anak seperti popok dan susu formula setiap bulan. Lagi-lagi ini jumlah yang aku terima di tahun 2019, dan lagi-lagi karena inflasi , per bulan ini telah dinaikkan menjadi hampir Rp.4 juta. 


Related Post : Cerita Ulang Tahun Si Kecil yang Ketiga + Many Photos

Ketika anak memasuki usia sekolah, akan ada tambahan tunjangan lainnya untuk memperlancar proses belajar si anak. 

Sedangkan untuk anak dengan kebutuhan khusus akan diberikan tambahan tunjangan untuk orang tua dan si anak.



3. Posyandu yang Pro Aktif

Kind en Gezin atau posyandu di Belgia sangat proaktif membantu memberikan informasi tentang kehamilan, melahirkan sampai menyusui dan menjaga bayi yang baru lahir. 

Karena keadaan ibu hamil dan melahirkan yang belum mobile, maka staf posyandu akan mendatangi rumah si ibu untuk memberikan informasi tersebut. 

Kind en Gezin juga membuka pintunya untuk vaksin bayi dan semua vaksin bayi dan anak di Belgia hampir semuanya gratis.


Menjelang melahirkan, akan ada paket yang dikirim ke rumah, berisi pakaian bayi dan perlengkapan mandi. 



4. Fasilitas Bidan Datang Ke Rumah 

2 bulan pertama sejak ibu melahirkan, tersedia jasa bidan yang datang berkunjung ke rumah secara gratis. Ia akan memeriksa keadaan bayi yang baru lahir dan memastikan tumbuh kembangnya, sampai melakukan tes pendengaran sejak dini.


Bukan saja untuk bayi tapi juga untuk sang ibu, bidanpun memastikan tidak ada komplikasi sejak melahirkan, khususnya jika si ibu melahirkan secara c-section. 

Untuk ibu yang memutuskan untuk memberikan ASI kepada bayinya, akan ada tambahan perhatian untuk hal itu.


" Sebagai ibu baru pastinya ngeri banget harus cek puser anak yang baru lahir, ditambah lagi saya melahirkan secara cesar yang jahitannya masih basah. Bersyukur banget ada fasilitas bidan  datang ke rumah ini, jadi bisa dicek secara dini jika ada komplikasi "


5. Ada Asisten Yang Membantu Secara Cuma-Cuma

Bukan saja bidan yang setiap waktu bisa datang ke rumah, setiap ibu yang baru melahirkan juga berhak mendapatkan bantuan, seperti untuk membersihkan rumah, berbelanja ke supermarket, sampai memasak. 

Asisten ini juga bisa membantu menjaga anak untuk sementara waktu si ibu bisa beristirahat.


Hal ini tersedia karena bukan budaya rumah tangga di Belgia memiliki asisten rumah tangga dan babysitter seperti halnya di Indonesia.


6. Urusan Cuti

Untuk ibu melahirkan yang memiliki kewajiban bekerja berhak atas cuti selama 15 minggu, sedangkan pasangan berhak mendapatkan cuti selama 10 hari sejak si bayi lahir. 


Di Belgia juga ada parental leave atau cuti yang diberikan kepada orang-tua untuk merawat anaknya, lamanya sebanyak 4 bulan dan bisa dicicil pengunaannya sampai si anak berusia 12 tahun. Sehingga tidak ada istilah absennya sosok ayah dalam tumbuh kembang si kecil. 


No comments:

Post a Comment

Friends, Thank you so much for reading + supporting my blog, and for taking the time to leave me a comment.
Your comment support truly means so much to me.
Have a lovely day! xo, Jalan2Liburan

INSTAGRAM FEED

@soratemplates