Tangan Fatima, Jimat Pelindung Kuno dan Pembawa Keberuntungan. Kamu Percaya ?

 

Plesiran ke negara Timur Tengah sampai Afrika Utara bisa dipastikan kamu akan melihat satu simbol berbentuk tangan yang terlihat ada dimana-mana, mulai dari pintu masuk rumah warga lokalatau kedai-kedai usaha, sampai di pasar-pasar.

Lambang tangan ini bukan sembarang gambar tangan, ini adalah “Tangan Hamsa” yang adalah

jimat pelindung populer yang dipercaya budaya Timur Tengah kuno. Tujuannya adalah untukmelindungi si pemakai dari bahaya mata jahat dan membawa kebaikan, kelimpahan, kesuburan, keberuntungan, dan kesehatan. Tidak heran Hamsa juga banyak terlihat di depan bangunan usaha atau di pasar-pasar, ini tanda menolak rugi dan hanya keberuntungan yang boleh hadir.

Tangan hamza juga muncul sebagai lambang yang digunakan para aktivis perdamaian di Timur

Tengah di setiap kampanye. Mereka menginteprestasikannya sebagai The Hand of God, atau tangan Tuhan yang menolak kejahatan.

Tangan hamza disebut juga dengan sebutan "Tangan Fatima" , karena terinspirasi cerita Fatima,

putri Nabi Muhammad, yang menjadi simbol kesetiaan. Maka meletakkan tangan Fatima di dalam rumah dipercaya akan membawa keharmonisan dalam kehidupan keluarga dan membantu pasangan untuk mempertahankan pernikahan.

Selain hamza, benda lain yang juga banyak digunakan untuk menolak energi negatif adalah nazar yang adalah jimat keberuntungan dan banyak ditemukan di negara Turki dan Iran. Memiliki makna yang sama yaitu mengusir si jahat dan memberi rasa aman bagi si pemakai. Nazar dan hamza dibuat dalam berbagai bentuk, sampai aksesoris perempuan seperti kalung dan anting.

Terus terang aku pernah beli anting berbentuk tangan Fatima ini saat jalan-jalan ke Fes, Maroko, lalu sempat beli juga berbentuk hiasan dinding yang kubeli di Baku, Azerbaijan. Saat beli sih pure karena bentuknya cantik dan jadi pengingat jalan-jalan ke negara tersebut, setiba di rumah baru cek di Google di penasaran arti dari tangan Fatima ini, dan menemukan arti dari simbol yang cukup menarik, tapi tentunya kita tidak boleh percaya dengan benda mati kan, keruntuhan rumah tangga atau suksesnya bisnis semuanya ada di tangan kita si pelaku kehidupan :-)