Estetiknya Musim Gugur dan Ini 5 Fakta Menariknya

Tidak seperti di Indonesia yang hanya memiliki 2 musim sepanjang tahun, untuk negara yang ada di luar garis khatulistiwa akan mengalami empat musim, salah satunya musim gugur.

Berdasarkan meteorologi, musim gugur dimulai pada 1 September dan berakhir 30 November untuk belahan utara bumi seperti di benua Eropa. Sedangkan untuk belahan selatan seperti di New Zealand dan Australia, dimulai pada 1 Maret dan berakhir 31 Mei.

Hari – Hari Saat Musim Gugur Biasanya Lebih Gelap

Merupakan musim peralihan dari musim panas ke musim dingin, musim gugur dimulai setelah terjadinya ekuinoks yaitu pergerakan matahari meninggalkan zona tersebut. 

Hal ini menyebabkan panjang hari menjadi semakin singkat, dimana saat musim panas matahari bisa terbenam pada jam 9 malam bahkan lebih, saat musim gugur matahari akan terbenam pada sekitar jam 6 sore dan akan terus menurun sampai musim dingin. 

Bukan hanya waktu yang semakin singkat, suhu pun mulai ikut menurun.

Daun-Daunan Berubah Warna Lalu Berguguran

Banyak pelancong dari negara tropis yang khusus berdatangan saat musim gugur karena penasaran dengan cuaca yang eksotis dan panorama yang cantik dengan warna-warni dedaunan yang gugur.

Karena berkurangnya sinar matahari, membuat jumlah energi untuk proses fotosintesis berkurang, membuat daun-daun berubah warna dan berguguran, hal ini dilakukan untuk menghemat energi sehingga nutrisi tersalurkan ke seluruh bagian pohon sehingga pohon bisa tetap hidup. 

Migrasi Hewan

Musim gugur menjadi waktunya bagi burung – burung untuk bermigrasi. Mereka akan meninggalkan habitatnya menuju ke tempat lebih hangat untuk menghindari cuaca dingin, misalnya burung-burung dari Eropa akan bermigrasi menuju Afrika, lalu saat musim semi mereka akan kembali ke habitatnya.

Autumn Walks dan Mencari Jamur di Hutan 

Musim gugur dengan cuaca yang lebih adem, banyak oksigen dan belum terlalu dingin adalah saat yang tepat menikmati alam dengan berjalan kaki. Autum walks adalah salah satu aktifitas banyak dilakukan orang lokal saat musim gugur, menyusuri hutan sambil sesekali memetik buah berries yang sedang panen atau jamur.