Pelabuhan Sanur Baru, Lebih Estetik, Sayang Bikin Macet

Pelabuhan Sanur merupakan objek fasilitas umum yang menjadi  tempat penyeberangan bagi kapal-kapal kecil ke pulau-pulau di sekitar Bali, seperti Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Ceningan, dan Pulau Nusa Lembongan, serta Pulau Gili Terawangan di Lombok, NTB.

Diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada bulan November yang lalu, adanya pelabuhan Sanur yang baru ini memberikan dampak positif untuk dunia pariwisata Bali dan meningkatkan arus kunjungan pendatang ke pulau-pulau kecil di sekitar Bali.

Enggak perlu basah-basahan seperti dulu, dimana para wisatawan harus membuka alas kaki dan melipat celana panjang supaya enggak kebasahan saat naik ke kapal feri, sekarang fasilitas jembatan apung yang rapi mampu menfasilitasi pengunjung yang akan naik ke atas kapal feri.

Proses boarding menuju kapal juga layaknya bandar udara, setiap penumpang wajib menukarkan tiket reservasi kapal dengan boarding card dengan barcode sehingga proses naik ke kapal dari terminal ruang tunggu berjalan dengan mulus. 

Bukan Bali namanya jika enggak menampilkan desain khas yang rumit tapi cantik nan estetik, pelabuhan Sanur tampil dnegan desain Perahu Bercadik dan Gajah Mina, yang memiliki filosofi sebagai keseimbangan dan kekuatan. Saking estetiknya, bukan hanya sebagai sarana umum tapi pelabuhan Sanur juga sekarang menjadi ikon pariwisata Pulau Bali.

Sayangnya infrastruktur jalanan sekitaran pelabuhan Sanur sepertinya kurang diperhatikan, membuat sekitaran Sanur jadi super macet di jam-jam tertentu. Semoga pemerintah lokal lebih memperhatikan issue ini ya!