Mau Naik Kereta Api? 7 Barang Ini Jangan Sampai Terlewat


Naik kereta api masih jadi pilihan favorit banyak orang untuk bepergian dan juga traveling, meski masih dalam suasana pandemi. Dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dari pihak PT KAI dan juga kesadaran pribadi untuk disiplin melakukan 
prokes maka perjalanan darat naik kereta bukan hal yang mustahil.

Namun karena kita masih berada dalam kondisi pandemi, ada lho berbagai barang bawaan yang perlu kamu bawa saat naik kereta untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan perjalanan. Apa-apa saja barang tersebut? Berikut informasinya!


1. Masker dan masker cadangan

Masker sudah jadi barang yang wajib dipakai saat beraktivitas ke luar rumah, termasuk bepergian dengan naik kereta api. Masker wajib dipakai di seluruh area stasiun dan tidak boleh dilepas meski berada di dalam gerbong. Bahkan PT KAI juga punya aturan untuk melarang calon penumpang naik ke kereta jika tidak menggunakan masker yang benar lho!

Jadi daripada tiket hangus dan membahayakan diri sendiri dan orang lain karena tidak taat protokol kesehatan maka pastikan kamu pakai masker dari rumah hingga tiba di stasiun tujuan ya!

Pakailah masker yang dianjurkan oleh pemerintah, yaitu masker medis 3 lapis atau bisa juga masker kain. Buff dan scuba dilarang dipakai karena efektivitasnya hanya 0-5 persen dalam menyaring droplet.

Selain itu jangan lupa untuk membawa masker cadangan di dalam tas. Hal ini penting karena masker disarankan hanya dipakai maksimum 4 jam lalu harus diganti. Jika masker basah karena keringat atau terkena air juga harus diganti. Maka dari itu siapkan masker cadangan di tas kamu ya! 


2. Hand sanitizer

Selain memakai masker, hand sanitizer juga harus ada di dalam tas kamu. Hal ini karena rutin cuci tangan termasuk dalam protokol kesehatan yang harus dilakukan, namun hand sanitizer juga bisa dijadikan pengganti untuk membersihkan tangan setelah menyentuh permukaan di stasiun atau dalam gerbong.

Kamu bisa sering-sering menggunakannya untuk memastikan tangan bersih dari kotoran dan bakteri yang bisa saja menjadi sumber penyakit.


3. Tisu basah & kering

Kedua barang ini juga tak kalah pentingnya.Tisu basah bisa digunakan untuk mengelap kursi, sandaran tangan atau bagian jendela agar bersih. Sedangkan tisu kering perlu juga untuk membersihkan tangan setelah makan, mengelap kursi dan sebagainya.

Lagipula keduanya tidak begitu berat dan tidak memakan tempat di tas. Jadi jangan lupa bawa satu paket tisu basah dan kering di dalam tas yang kamu bawa naik kereta ya 


4. Bantal leher

Bisa dikatakan jika kursi kereta api tergolong nyaman, namun tak ada salahnya membawa bantal leher sendiri apalagi jika kamu akan melakukan perjalanan jauh. Bantal ini bisa menyangga kepala sehingga jika tertidur pun maka posisi kamu tetap nyaman dan tidak buat sakit leher.

Jikapun kamu bukan tipe yang suka tidur selama perjalanan karena suka melihat pemandangan di luar jendela, bantal leher tetap berguna karena akan membuat posisi duduk kamu lebih nyaman sehingga kamu bisa lebih rileks di sepanjang perjalanan.


5. Charger atau Powerbank 

Benda kecil ini sangat penting untuk menjaga smartphone kamu tetap menyala di sepanjang perjalanan yang bisa dijadikan teman anti bosan hingga tiba di stasiun tujuan; bisa untuk mendengarkan lagu, baca komik online, main game, nonton YouTube dan masih banyak lainnya.

Tenang saja, di setiap baris tempat duduk terdapat colokan listrik yang bisa digunakan jika ingin mengisi daya smartphone. Tapi ingat untuk bergantian dengan teman sebaris ya!

Dan sebagai antisipasi jika colokan tidak berfungsi, tak ada salahnya juga untuk membawa powerbank dari rumah


6. Headset

Selama perjalanan naik kereta api di masa pandemi, penumpang dilarang untuk mengobrol dengan penumpang lain maupun berbicara di handphone dengan suara keras. Hal ini untuk menghindari kemungkinan tertular virus dari droplet yang keluar saat berbicara. 

Maka dari itu disarankan untuk membawa headset untuk mendengarkan lagu favorit, menonton video atau bermain game agar perjalanan tidak terasa bosan dan tidak mengganggu kenyamanan penumpang lainnya. 



7. Obat-obatan

Yang terakhir, kamu juga perlu membawa obat-obatan darurat di tas. Meski kamu dalam kondisi sehat saat berangkat, namun mengantisipasi jika tiba-tiba kamu merasa tidak enak badan saat di perjalanan bukan hal yang lebay bukan? Misalnya saja mual, masuk angin hingga pusing. 

Nah kamu bisa membawa obat mabuk darat, obat pusing, demam, masuk angin, hingga minyak aromaterapi dan koyo di dalam tas untuk jaga-jaga.


Meski agak sedikit ribet, namun kamu perlu membawa barang-barang tersebut agar perjalanan lancar dan tetap aman ya. Oh ya, kamu bisa lho pesan tiket KAI melalui Traveloka dengan mudah dan cepat! Jadi bisa langsung pergi liburan atau pulang kampung naik kereta api. Tapi pastikan untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan yang berlaku ya.

1 comment:

  1. Ini ga cuma perjalanan naik KA, tapi aku apply saat road trip naik mobil pribadi juga mba. Rasanya skr ini kalo ga bawa peralatan prokes, berasa banget ada yg kurang. Aku sampe beli 1 tas khusus yg isinya masker, sabun cair, hand sanitizer, kotak masker kalo sdg dilepas lepas saat makan, spray sanitizer, tisu basah dan kering juga masker cadangan dan obat2an + suplemen. Itu tas selalu aku bawa kemana2. Ga bisa lah ketinggalan. Malah udh terbiasa banget secara hampir 2 tahun ini selalu dibawa :D.

    ReplyDelete

Friends, Thank you so much for reading + supporting my blog, and for taking the time to leave me a comment.
Your comment support truly means so much to me.
Have a lovely day! xo, Jalan2Liburan

INSTAGRAM FEED

@soratemplates