10 Hal Yang Wajib Dilakukan Ketika Berada di Marrakech

Sepulang dari Marrakech kami memiliki misi untuk menggoda Anda agar menempatkan Marrakech di dalam bucket list, karena segala sesuatu tentang Marrakech adalah unik adanya, kapan lagi berjalan di dalam kota tua yang dikelilingi tembok, pasar-pasar tradisional yang bising, mewahnya Riads, menyelamatkan diri dari aksi orang lokal yang mencoba mengecoh. 

Berada di Marrakech seperti menempatkan diri di salah satu lokasi shooting film Sinbad, hanya bedanya ini nyata.

1. )  Kelilingi Mesjid Koutoubia Saat Matahari Tenggelam 

Sangat mudah menemukan Koutoubia dengan minaret nya yang sangat impresif, seringkali saya gunakan sebagai titik temu ketika kehilangan arah.

Saya selalu menikmati menunggu sunset disini sambil duduk-duduk di taman luas di depan plataran Koutoubia bersama orang tua dan anak2 kecil yang bermain disitu. 

Tak lama setelah matahari terbenam, suara adzan memanggil para percaya untuk meninggalkan aktifitas mereka untuk berdoa. 

2. )  Nikmati Zouk di siang hari

Kecuali Anda ingin tersasar dan tidak bisa menemukan jalan menuju tujuan, lebih baik susuri Zouk di siang hari. Peta tidak selamanya bisa membantu karena labirin yang menyesatkan. Walaupun demikian pengalaman berada di Zouk di antara kios-kios penjual bumbu herbal dengan wangi yang menusuk hidung, sampai dengan berada di pasar yang menjual isi perut daging sapi, meninggalkan kesan tersendiri.

3. )  Museum Hopping & Palace

Rata-rata tiket masuk di sightseeing spot di Marrakech berkisar di 10 Dirham atau kurang lebih US$ 1 saja per orangnya. Dengan tiket yang begitu murah, kualitas museum di Marrakech cukup diacungi jempol. Favorit saya adalah Museum Marrakech, keramik yang menempel di setiap pilar, lantai dan dinding sangat menyenangkan untuk dinikmati saking indahnya.

Sightseeing spot lainnya di Marrakech yang wajib untuk disinggahi adalah: Ben Youssef Medrassa Islamic College, El Badi Palace, Bahia Palace dan The Marrakech Museum of Photography and Visual Arts (MMPVA).

4. )  Moroccan Culinary

Food is definitely the highlight of a trip to Marrakech, murah meriah dan enak.

Contoh makanan ala Maroko adalah tagine, cous-cous, kebabs, and Harira sup yang dapat dinikmati di banyak restoran lokal.

5. )  The Ancient Saadian Tombs

Makam Saadian di Marrakesh ditutup selama berabad-abad dan untuk berbagai alasan yang tidak dimengerti, makam ini tidak ditemukan sampai tahun 1917. Terletak di kasbah, daerah Madinah, Marrakech.

6. ) RIAD

Jumlah hotel di Marrakech terus meningkat dengan popularitas kota sebagai tujuan wisata namun tidak ada yang mengalahkan nikmatnya tinggal di Riad yang adalah rumah tradisional Maroko dalam Madinah (Kota Tua).

Tinggal di Riad adalah salah satu cara termudah untuk membiasakan diri dengan tradisi dan kehidupan sehari-hari orang Maroko.

Terlepas dari apa yang Anda cari , apakah itu iburan romantis, akhir pekan mewah, atau backpacking, sangatlah mudah untuk menemukan riad yang dapat disesuaikan dengan anggaran.

7. )  Drink The Best Orange Juice

Jeruk yang diimport dari Maroko telah lama terkenal namanya karena kualitas yang baik. Di mana-mana Marrakech Anda akan menemukan gerobak yang menjual jus jeruk segar seharga US$ 1 ini. Entah itu saat musim dingin atau panas, menikmati segelas (atau lebih) jus jeruk di Marrakech adalah wajib hukumnya.

8. )  Jemaa el-Fnaa by Day & Night

Djemaa el Fna adalah situs warisan dunia UNESCO dan alun-alun terbesar di Afrika. Suasana berubah dari hari ke malam, sehingga patut dikunjungi dua kali untuk merasakan atmosfer yang berbeda.

Siang hari ramai oleh snack charmer atau topeng monyet , ibu-ibu yang menawarkan jasa lukis henna di tangan, tukang obat dan tukang ramal. Lalu malamnya alun-alun berubah menjadi seperti open foodcourt, puluhan restoran menawarkan menu berbagai makanan. 

9.)  Shopping and Spend your Dirham

[ Akan ditulis terpisah setelah postingan ini ]

10.)  Day A Trip to Essaouira

Essaouira dapat ditempuh kira-kira dua jam dengan mobil dan sekitar tiga jam dengan bus dari Marrakech.

Kota nelayan ini sangat indah dengan pengaruh Portugis yang dapat dilihat pada bangunan indah bercat putih, perahu biru terang dan benteng kuno di pinggiran laut. 

So what do you think? Gatel kepengen ke Marrakech juga kah? :-)