Pencinta
belanja pasti akan menggila jika tiba di Marrakech, kemana mata
memandang nampak deretan toko yang memanggil-manggil minta dimasuki.
Untuk saya yang gila warna pastinya juga dibuat pusing tujuh keliling
melihat semua tampilan barang warna warni dengan harga yang masih
bisa dibilang berada di angka yang aman untuk dompet, kecuali karpet
lah yah pastinya.
Sebenarnya
sih yang dijual rata-rata sama, ya berbagai keramik peralatan dapur,
mulai dari piring makan, alat memasak tanjin sampai dengan cangkir
dan mangkuk, semua terbuat dari keramik yang di cat berbagai warna
dan motif. Bisa digunakan sebagai pajangan di dinding atau digunakan
sebagaimana fungsinya.
Tekstil
juga banyak terlihat dijual, seperti pakaian gamis untuk wanita, kain
pashmina, kerudung sampai dengan sarung bantal untuk sofa dengan
pilihan warna yang hangat.
Yang
suka fashion retro pasti akan mengganga melihat koleksi tas bermodel
retro dari kulit seperti postman bag dengan harga yang sangat miring.
Trik
belanja di Marrakech sebenarnya sama seperti di pasar di Indonesia,
harga yang disampaikan oleh penjual tentunya bisa ditawar. Jika tidak
niat beli ya jangan nekat nawar.
Saya sempat membeli beberapa kain cushion untuk sofa dan beberapa buah tembikar warna warni dari salah satu kios yang tidak terletak di depan Medinah melainkan masuk ke gang-gang lebih ke dalam, si penjual meletakkan kertas dimana tertulis harga barang-barang jualannya sehingga lebih memudahkan gak perlu bolak balik tanya harga.
"I wish you good luck" ujarnya ketika menggembalikan beberapa dinar hasil kembalian saya berbelanja. Ucapan sederhana bermakna luar biasa, terlihat wajahnya yang tulus ketika mengucapkannya membuat hati menjadi hangat.
Dari ribuan toko yang ada di Marrakech dan menjual barang yang sama, saya bahagia memilih kios ini untuk menghabiskan sedikit Euro disana. Sedikit untuk saya, mungkin tidak untuknya.
Saya sempat membeli beberapa kain cushion untuk sofa dan beberapa buah tembikar warna warni dari salah satu kios yang tidak terletak di depan Medinah melainkan masuk ke gang-gang lebih ke dalam, si penjual meletakkan kertas dimana tertulis harga barang-barang jualannya sehingga lebih memudahkan gak perlu bolak balik tanya harga.
"I wish you good luck" ujarnya ketika menggembalikan beberapa dinar hasil kembalian saya berbelanja. Ucapan sederhana bermakna luar biasa, terlihat wajahnya yang tulus ketika mengucapkannya membuat hati menjadi hangat.
Dari ribuan toko yang ada di Marrakech dan menjual barang yang sama, saya bahagia memilih kios ini untuk menghabiskan sedikit Euro disana. Sedikit untuk saya, mungkin tidak untuknya.
saya sukakan keunikan pakaian, barang-barang rumah di Morocco/Marrakech...
ReplyDeleteSalam perkenalan dari Elly..
Jemput laa...
AWET MUDA WALAUPUN ANAK 3!!
warna warni yang eksotis ya, aku pun suka sekali :)
Deleteaaargh liat foto2 nya aja aku udah ngences nih, apalagi liat aslinya
ReplyDeletepasti koper penuh deh Mil :)
Delete