Liburan Impian Nyaris Ambyar Gara-gara Maskapai: Pengalaman Pahit dengan Oman Air

Intro : Pengalaman pribadi memesan tiket di Oman Air yang berakhir mengejutkan. Dari tiket dibatalkan sepihak, bertemu scammer, sampai akhirnya dapat blessing in disguise !

* * * 

Halo, temens ! Siapa di sini yang suka banget hunting tiket jauh-jauh hari biar dapat harga murah buat liburan? Kalau iya, kita sama! Pengalaman saya beberapa waktu lalu harusnya jadi liburan musim panas paling epik, tapi hampir aja ambyar gara-gara drama tiket pesawat. Saya mau cerita pengalaman pahit (yang akhirnya manis) dengan Oman Air yang mungkin bisa jadi pelajaran buat kalian.

Rencana Matang Berujung PHP

Cerita ini dimulai dari Oktober 2024. Kami sekeluarga sudah excited banget ngerencanain liburan musim panas 2025 ke beberapa kota di Asia. Tujuan kami akan dimulai dari Brussels - Bangkok, yang tiketnya kami pesan lewat Booking.com. Semua aman terkendali, harganya juga oke banget. Kita cuma perlu nunggu beberapa bulan lagi sampai hari H.

Tapi, 1 bulan sebelum keberangkatan, datanglah notifikasi yang bikin jantung deg-degan. Oman Air minta kami cancel tiket untuk refund! Hah? Nggak salah, nih? Harga tiket musim panas udah pasti naik gila-gilaan, apalagi kalau dadakan. Jelas aja kita nggak mau! Untungnya, Booking.com super attentive dan membantu. Mereka nawarin solusi: rutenya diubah, transitnya jadi di Doha alih-alih di Muscat. Ya sudah, yang penting tujuan akhirnya tetap Bangkok di hari yang sama, karena kami sudah pesan hotel dan juga penerbangan berikutnya ke negara lain. Lega, kan? Belum.

Drama Ajaib yang Bikin Geleng-Geleng Kepala

Setelah setuju dengan rute baru, kami pikir masalah selesai. Ternyata, ini baru awal dari neraka customer service nya Oman Air!

• Hilang Tanpa Jejak: Dua minggu sebelum berangkat, kami terus-terusan cari konfirmasi karena booking.com juga hanya bisa bergerak setelah mendapatkan lampu hijau dari Oman Air. Intinya Oman Air pun ga balas inquiry dari travel agency. Booking mencoba menenangkan dengan menyatakan kemungkinan Oman Air working on the earliest flight, tapi kan nyebelin banget ya waiting in vain itu.

• Media Sosial Penuh Scammer: Ini yang paling aneh! Setiap kami coba komen di postingan media sosial Oman Air, langsung ada banyak scammer yang ngaku dari maskapai dan minta data pribadi. Kayaknya, mereka tahu banget siapa yang lagi butuh bantuan. Serem banget, kan?

• Agensi pun Menyerah: Bahkan tim darurat dari Booking.com sampai angkat tangan. Mereka bilang, sudah coba kontak Oman Air berkali-kali, tapi nggak ada respons sama sekali. Maskapai ini benar-benar menghilang dari peredaran.

The Powerless Traveler: Hak Penumpang Itu Di Mana?

Seminggu sebelum keberangkatan, bom itu meledak ( bersamaan dengan bom Iran di Doha ). Booking.com ngabarin kalau Oman Air membatalkan tiket kami sepihak dan langsung refund. Rasanya campur aduk: marah, kecewa, dan ngerasa nggak berdaya. Semua persiapan kami rasanya sia-sia. Di momen itu, kita cuma bisa pasrah. Penumpang itu kayak nggak punya hak sama sekali kalau sudah berhadapan dengan maskapai.

Setelah kejadian ini saya jadi baca2 review tentang Oman Air, yang ternyata memang sepertinya bukan maskapai yang mumpuni, duarrrr banget pas baca, rata2 pengalamannya sama kayak kita: booking - cancel - refund ( kl booking dr Agency, kl booking lgs dari web mereka, malah ambyar lagi karena lebih lama lagi proses refund nya dan ada bbrp review menyebutkan kalau dia tidak direfund 100% )

Berkat di Balik Musibah: Keajaiban di Menit-Menit Terakhir

Dengan dana darurat, kami langsung cari tiket lain. Panik? Jelas. Tapi, di tengah keputusasaan itu, keajaiban datang. Kami nemu tiket Hainan Airlines yang harganya hampir sama! Jarak keberangkatannya cuma 5 hari padahal.

Rutenya memang beda: transitnya lumayan lama di Beijing. Dan di sinilah "blessing in disguise" yang sebenarnya terjadi. Transit panjang itu ternyata jadi kesempatan emas! Kami bisa pakai visa transit gratis 144 jam untuk keluar bandara. Dan tahu apa yang kami lakukan? Kami pergi ke Tembok Besar Cina!

Perjalanan yang awalnya bikin stres, malah berujung pada petualangan tak terduga. Kami bisa mengunjungi salah satu keajaiban dunia secara gratis! Yes gratis, karena ternyata di bandara Beijing ada program gratis sehari sekali mengunjungi The Great Wall yang disponsori oleh aplikasi Trip. Visa transit Cina nya pun kan gratis kan ya ;-) 

Ahhhh akhirnya ya, trip kali ini memang ada aja ceritanya but well….Oman Air memang bikin nyesek di awal, tapi hikmahnya luar biasa. 

Jadi, buat kalian, pengalaman ini jadi pengingat penting: cek lagi reputasi maskapai sebelum booking. Tapi ingat, kadang jalan terbaik itu justru datang dari jalan yang tidak kita duga.

Punya pengalaman sejenis? Yuk, ceritain di kolom komentar! Siapa tahu ada yang bisa kita jadikan pelajaran bareng.

Tag: Oman Air, tiket pesawat, liburan ambyar, booking.com, tips travel, pengalaman buruk maskapai, liburan musim panas, Hainan Airlines, Tembok Besar Tiongkok, travel hacks.