[ VLOG ] Itinerary Liburan ke Prancis Selatan

Itinerary Roadtrip to Southern France

Prancis Selatan tidak melulu mengenai Cannes dan Nice, banyak kota lainnya yang juga patut dikunjungi. Dan walaupun Prancis Selatan tidak mengenal kapan musim terbaik untuk traveling kesana, tapi saya akan menyarankan pergilah saat musim semi atau panas supaya bisa leha-leha menikmati laut Mediterania :-)
Pada postingan kali ini saya akan berbagi itinerary liburan ke Prancis Selatan yang kami lakukan pada musim panas yang baru saja berlalu.

Sila juga klik video di bawah ini & jangan lupa subscribe ☺☝



Day 1 : Marseille 

Marseille bisa dipilih sebagai kota pertama untuk memulai perjalanan Anda menyusuri Prancis Selatan, sebagai kota terbesar kedua di Prancis setelah Paris, Marseille juga memilki bandar udara International dan domestik. Kalau Anda tiba di Paris, coba saja cek penerbangan low cost seperti Ryan Air yang menghubungkan Paris, London, Brussels ke Marseille.
Pilihan transportasi lainnya yang paling saya sarankan adalah menyewa kendaraan ketika tiba di Marseille.

Apa yang bisa dilihat di Marseille ?
Sebagai kota pelabuhan utama Prancis dimana pelabuhan tersebut sudah ada sejak jaman Romawi pada abad ke 6, tentunya pelabuhan ini menjadi sightseeing utama kota Marseille. Sepanjang boulevard nya dipenuhi restoran yang berpacu menjual suasana, membuat pelabuhan terkesan lebih cantik.

Marseille The Harbour City of France


Pesona dan kemegahan Marseille juga dapat dirasakan dengan mengunjungi Abbey of Saint Victor, Nikmati pemandangan tepi pantai yang luas dari basilika yang dibangun pada abad ke-19, Notre Dame de la Garde, namanya memang mirip-mirip dengan Notre Dame de Paris ya.
Dari basilika Notre Dame de la Garde ini kita dapat melihat pemandangan Marseille, kepulauan Frioul dari kejauhan juga benteng sekaligus penjara Château d'If.

Kita bisa juga sih mengunjungi Château d'If ini dari pelabuhan Marseille karena memang terbuka untuk umum. Saya teringat akan Alcatraz di San Francisco jika melihat Château d'If ini, lokasinya yang terpencil dan di tengah-tengah pulau dengan lepas pantai yang berbahaya, pastinya sangat menyulitkan narapidana untuk melarikan diri. Penjara ini menjadi yang paling ditakuti di seantero Prancis, dan menjadi tempat tahanan politik pada masanya.

Day 2 & 3 : Valensole & Manosque

Selepas kota besar seperti Marseille yang hiruk pikuk, saatnya menikmati pedesaan asri khas Prancis Selatan.
Manosque menjadi tempat pemberhentian selanjutnya, tidak begitu jauh dari Marseille, dengan berkendara dapat ditempuh selama kurang lebih 2 jam, sama sekali tidak membosankan karena panorama selama perjalanan yang sangat menyegarkan mata. Mengapa Manosque? Karena di  Manosque tersedia banyak penginapan bagi wisatawan yang datang ke Prancis Selatan untuk melihat ladang bunga Lavender yang fenomenal itu. Ladang bunga nya sendiri tersebar di Valensole, tidak jauh dari Manosque.

Sunflower Fields All Around Southern France

Visit Tour L'Occitane in Monasque


Di Manosque juga terdapat pabrik dan headquarter kosmetik merek L'Occitane, untuk yang tahu merek ini atau bahkan pemakai produk-produknya, maka tidak ada salahnya datang berkunjung karena mereka membuka pintu untuk visit tour ke pabriknya.


Day 4 : Gorge Du Verdon

Karena menginap di Manosque yang lokasinya sangat strategis, kami menyediakan waktu sehari penuh untuk menjelajahi Gorge Du Verdon, atau ngarai Verdon yang adalah ngarai terbesar di Eropa dengan panjang sejauh 25 kilometer dan bagian terdalam mencapai 700 meter. Jalannya sendiri memutar seperti ular di antara bukit dan batu raksasa.
Warna sungai biru kehijauan bagaikan magnet bagi  pecinta olahraga air karena disini kita bisa berenang atau bermain kayak.
Karena dinding batu raksasa yang mengelilingi ngarai, Gorge Du Verdon juga difavoriti oleh mereka yang suka memanjat.

Gorge Du Verdon

Gorge Du Verdon

Lac de Sainte-Croix


Desa-desa tua khas Prancis yang tidak kalah cantiknya juga banyak terdapat di area ini, salah satunya adalah Moustiers Sainte Marie yang dikelilingi tebing berbatu.
Inilah nikmatnya berkendara ketika ingin traveling ke Prancis Selatan, karena banyak desa-desa kecil seperti ini yang akan dilewati, tentunya sayang jika tidak berhenti barang sejenak.

Moustiers Sainte Marie

Moustiers Sainte Marie

Day 5 : Grasse 

Bagaimana rasanya berada di kota yang ditahbiskan sebagai kota parfum dunia? Amazing!

Kalau selama ini kita hanya tahu membeli minyak wangi di toko atau department store, sudah pasti berada di kota Grasse akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. Ratusan merek parfum artisan dibuat di kota ini, bahkan kita juga bisa membuat parfum dengan aroma pilihan sendiri lho.

Grasse - Parfume Capital of The World


Di Grasse juga terdapat hektaran ladang bunga mawar dan melati yang menjadi bahan utama parfum. Parfum Chanel No 5 juga mengambil bahan pembuatan parfumnya dari ladang bunga mawar di Grasse. Dengan mengikuti visit tour ke beberapa pabrik parfum di Grasse, bisa dipastikan kita tidak akan mengeluh lagi jika ingin membeli parfum yang memang tidak murah karena di balik sebuah botol parfum itu ada proses yang tidak mudah.


Day 6, 7 & 8 : Saint Tropez

Tidak lengkap rasanya tidak mengunjungi kota-kota pinggir laut selama di Prancis Selatan. Banyak kota terkenal di Provence yang sangat mengakomodir para wisatawan apapun gaya berliburnya, mulai dari penginapan bed & breakfast, chateau, hotel ataupun villa mewah. Tinggal pilih saja sesuai budget dompet.

Untuk lokasi, bisa dipilih antara kota-kota terkenal seperti Cannes, Nice, Antibes, Sainte-Maxime, Saint Tropez, atau yang lebih low profile seperti Fréjus.  Apapun pilihannya, kita bisa kok hopping on off di antara kota-kota yang ada, sambil sesekali berhenti di pinggiran bibir pantai.

One Fine Day in Saint Tropez

Saint Tropez

Saint Tropez

Saint Tropez

Frejus

Summer 2016 Southern France Trip


Prancis Selatan sudah sejak lama menjadi inspirasi para selebritis seperti Brigitte Bardot dan Alain Delon yang memilih untuk tinggal di Saint Tropez pada masanya, atau lembaran majalah gosip yang dipenuhi foto-foto candid selebritis seperti David Beckham atau Rihanna yang sedang asyik berjemur di atas deck kapal pesiar.

Di balik hedonisme wajah Saint Tropez, kita bisa tetap menikmati gang-gang kecil seperti labirin, dan jangan heran jika Anda melihat butik sepatu mewah Stuart Weitzman bersebelahan dengan toko buah.

Day 9  & 10 : Nimes & Arles

Prancis negara penuh pesona dan sesungguhnya ini bukan slogan semata, mulai dari taman nasional yang terawat sempurna, jalanan yang mengitari Pegunungan Alpen dalam kondisi sangat baik, sampai kota tua yang dijaga sebegitu rupa seperti jaman aslinya.

Sejarah Kerajaan Romawi yang menguasai sebagian besar negara ini pada masanya membuat kita yang hidup di jaman sekarang dapat menikmati peninggalan Romawi tersebut.

Untuk melengkapi itinerary kunjungan Prancis Selatan, supaya lebih lengkap, suami saya mengusulkan dua kota ini untuk dikunjungi, Nimes dan Arles yang jaraknya lumayan berdekatan satu sama lain. Kedua kota ini juga bisa dibilang mirip karena masing-masing memiliki reruntuhan Romawi di seluruh kota, termasuk amfiteater yang masih digunakan untuk adu banteng.  

Amfiteater di Nimes dan Arles masih berdiri tegak dan beda dengan yang ada di Roma yang selalu ramai dikunjungi pengunjung, di kedua kota ini saya merasa amfiteater ini seperti milik saya sendiri. 

Amphiteatre in Nimes

Maison Carree Nimes



Bagaimana dengan itinerary tersebut di atas, semoga bisa merubah paradigma kalau Prancis bukan hanya saja mengenai Paris ya ☺
 


8 comments:

  1. asikkkkk....ada vlog-nya. Wajib subscribe dong! We want more, kak. Hihihi.
    Aku masih baru mau belajar bikin video tapiiii sebel ah soalnya I got shaky hands :'(

    ReplyDelete
    Replies
    1. My hands as well tp sutralah yang penting coba dulu :-)
      yukk bikin channel dong, pasti seru2 video jalan2 mu..

      Delete
  2. Duuh keren banget view-nya. Itu ngeshoot view yang di vlog-nya dari mobil bawa sendiri ya apa dari bus?

    ReplyDelete
  3. Arghhh suka sama bangunan2 disini,cantik cantik.

    Saatnya liat vlog nya ahhh

    ReplyDelete
  4. Blog yang menarik, mengingatkan saya akan Montmartre di Paris; Montmartre dalam bahasa Perancis berarti “Bukit Para Martir”, karena nama itu dikaitkan dengan Uskup Paris di abad ke 3.
    Saya mencoba menulis blog tentang hal ini, semoga anda juga suka di https://stenote-berkata.blogspot.com/2018/06/paris-di-montmartre.html

    ReplyDelete

Friends, Thank you so much for reading + supporting my blog, and for taking the time to leave me a comment.
Your comment support truly means so much to me.
Have a lovely day! xo, Jalan2Liburan

INSTAGRAM FEED

@soratemplates