 |
| Perjalanan ke Shiraz dan Mengunjungi Persepolis |
Kota pertama yang kami explore setibanya di Iran adalah Shiraz dan karena jaraknya yang lumayan jauh maka kami memutuskan untuk naik pesawat domestik yaitu Iran Aseman Airlines dari Tehran. Shiraz bagaikan harta bagi negeri Persia ini, pernah menjadi ibukota kerajaan Persia yang berjaya di dunia, kota kelahiran penyair Persia : Havez dan Saadi.
Di Shiraz kami mendapatkan host dari Couchsurfing untuk tinggal bersama dengan mereka, pastinya kenangan yang tidak dapat dilupakan, berkumpul bersama orang lokal selama traveling di Iran bisa dibilang top thing to do. Sayangnya Couchsurfing dilarang pelaksanannya di Iran, saya juga baru tahu mengenai fakta ini justru saat tiba disana.
Sebenarnya kami tidak benar-benar menginap gratis sih karena kami membayar jasa sewa kendaraan dimana merupakan bisnis dari host kami ini, win win solution kok karena sebenarnya kami memang memerlukan kendaraan yang kelak bisa mengantar kami mengunjungi Persepolis lalu menuju Yazd yang adalah kota selanjutnya sesuai itinerary Iran yang kami buat sebelum berangkat.
Mengunjungi Situs Kuno Persepolis
Shiraz adalah rumah dari Persepolis yang dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO sejak tahun 1979. Persepolis atau yang berarti kota bangsa Persia didirikan oleh Raja Darius I pada tahun 518 SM dan merupakan simbol keagungan dari kejayaan kerajaan Persia kuno dan sebagai tempat menggelar upacara dan perayaan tertentu, dibangun dengan arsitektur yang megah, rumit serta dihiasi perak dan emas.
 |
| Gates of All Nations - Persepolis, Shiraz Iran |
 |
| Apadana Palace Reliefs, Soldiers - Persepolis, Iran |
 |
| Is Iran Safe to Travel ? What do you think after you see this little tourist picture? |
 |
| Persepolis, touched down ! |
Terlihat pahatan berkualitas tinggi pada bangunannya dimana banyak digambarkan relief manusia yang sedang berjalan bersama membawa persembahan untuk kaisar berbalut pakaian adat mereka, ada yang membawa binatang rusa, ada juga yang membawa kotak kecil yang diyakini berisi batu berharga. Bukan hanya relief mengenai penghormatan kepada raja namun juga relief mengenai pertempuran.
Pada abad ke 4 SM, Alexander Agung berhasil merebut Persepolis dan menguasainya, atas dasar perintahnya juga pasukan Alexander Agung ini membakar dan menghancurkan kota. Konon alasannya adalah balas dendam karena tentara Persia pernah menghancurkan Athena, walaupun setelah itu Alexander menyesal ketika melihat Persepolis tinggal runtuhan.
Gaung kejayaan Persepolis pun perlahan tinggal kenangan dan dilupakan, sampai ekspedisi arkeologi di bawah pengawasan Profesor Ernst Herzfeld dan Erich F. Schmidt menggali dan menggembalikan bukti kejayaan yang pernah ada kembali ke atas muka bumi.
Agung dan anggunnya peninggalan kebudayaan Persia ya Mbak. bisa mengukir batu dengan detail begitu... Indah nian
ReplyDeleteIya, udah maju aja di saat yang lain masih terbelakang...
DeleteCakep banget deh ya, pahatan2nya masih sangat jelas. Berasa kayak time travel ga sih kalau ke tempat seperti ini. Gw bayangin hebat banget ya mereka ini bikin bangunan megah2 kayak gitu padahal jaman dulu semuanya manual.
ReplyDeleteBangeth Gy, bikin fragmen sendiri di kepala deh selama disana, imagination rules :)
Deletenarik naps deh liat foto2nya ... pgn bgt kesana.. kalo iran, walopun masuk dlm negara sanction aku yakin negara ini aman mba.. buktinya HRD ku waktu aku tanyain apa ada masalah kalo staff mau liburan kesana dia bilang silahkan aja.. giliran aku ksh tau planning mw ke Korut, nah ini nih, yg dia sendiri ga yakin apa bos nya mau ngeluarin surat referensi kalo nanti dibutuhkan utk visanya.. tapi so far yg aku baca sih , dr travel resmi yg bisa ke Korut, ga dibutuhin surat refernsi kantor utk apply visanya :D.. ihh jd OOT.. sori mba.. soalnya aku lg niat mw jelajah negara2 sanction abis umroh nanti.. :D
ReplyDeleteIran udah bebas embargo kok Fan, aman bangeth. Kl Korut, hmmm keknya ntar2 aja deh masih ada 200 negara lainnya :))
DeleteWaah, keren banget monumen2nya mbak, itu seriusan dari tahun 518 sebelum masehi? Keren banget masih berdiri gagah gitu, jaman itu Indonesia masih primitif kali ya, hehe
ReplyDeletebule jg masih primitif hahahha
Deleteluar biasa ya orang2 dahulu membuat patung bisa bertahan sampai sekarang, jalan2 ke tempat2 bersejarah memang luar biasa, jadi pengen nih..
ReplyDeletepengen balik juga nih :)
Delete