Apa Saja Yang Dapat Dilihat di Shiraz, Iran Selain Persepolis

Ingin mengunjungi Iran namun jatah libur Anda terbatas? Saya bisa sarankan untuk tidak melewati Shiraz dalam agenda kunjungan perdana Anda ke Iran apapun alasannya, jarak dari ibukota Tehran memang jauh  menuju Shiraz atau sekitar kurang lebih 1000 km sekali jalan, namun penerbangan dari Tehran menuju Shiraz ada beberapa kali dalam sehari, harga tiketnya juga lumayan masih terjangkau, bulan Juli lalu tiket Iran Aseman Airline dari Tehran - Shiraz saya membayar sekitar USD 50 sekali jalan.

Mengapa saya sangat menyarankan untuk tidak melewati Shiraz? Bagaikan tubuh, Shiraz ini adalah jantung Persia, peninggalan kerajaan Persia banyak terdapat di Shiraz, bukan saja hanya Persepolis tapi masih banyak lagi spot menarik penuh budaya yang tidak terdapat di propinsi Iran lainnya.

Berikut apa saja yang dapat dilihat di Shiraz selain Persepolis :

Pink Mosque

Shiraz terkenal sebagai salah satu pusat budaya dan agama di Iran, diperkaya dengan arsitektur paling spektakuler di negara ini. Salah satunya adalah Masjid Nasir al-Mulk atau yang disebut dengan Pink Mosque, didirikan atas perintah pemimpin Dinasti Qajar dan selesai dibangun tahun 1888.

Pink Mosque in Shiraz, Iran

Dari luar bangunan Masjid Nasir al-Mulk seperti kebanyakkan masjid di Iran dengan kubah biru dan facade dengan warna senada, namun bisa dipastikan Anda akan takjub melihat ada apa di dalam ruangan mesjid ini khususnya jika Anda tiba pada pagi hari ketika sinar matahari menyinari jendela kaca di sepanjang ruangan mesjidnya.
Sesuai sebutannya 'The Pink Mosque' , saat sinar matahari menembus kaca patri, bagian mesjid seperti mendapatkan sorotan cahaya warna warni cantik berpadu dengan permadani khas Persia yang kemerahan dan langit-langit mesjid yang didesain dari keramik berwarna kehijau-hijauan khas Persia. 

Kaca patri warna warni yang memberikan sinar berwarna ke dalam Pink Mosque

Mozaik dan Lampu Khas Iran di Atas Dinding Pink Mosque

Love every details in here - Pink Mosque


Pink Mosque Shiraz Iran

Warna warni patri yang menembus dinding hanya bisa dilihat saat pagi hari, cek jam berapa matahari terbit ketika kamu berada di Shiraz

Makam Saadi

Dikenal juga sebagai makam Sa'dy atau Sadiyeh, adalah salah satu atraksi wisata utama di Shiraz. Saadi pernah hidup di abad ke 13 namun hasil karyanya tetap dikenang sepanjang abad karena kalimat-kalimat yang disampaikan telah menyentuh hati banyak orang di seluruh dunia. Kedalaman ide-ide tulisannya tentang nilai-nilai sosial dan moral tidak lengkang dimakan waktu, membuatnya secara luas diakui sebagai salah satu guru besar sastra Persia klasik.
Karya Saadi yang paling terkenal berjudul Gulistan atau Taman Bunga, karyanya ini diterjemahkan ke bahasa Prancis pada tahun 1634 dan menjadikan Saadi sebagai penyair Persia pertama yang karyanya diterjemahkan ke bahasa asing.
Potongan paragraf yang paling terkenal diambil dari buku Gulistan, ditampilkan di ruang masuk gedung PBB : “ Human beings are members of a whole, In creation of one essence and soul. If one member is afflicted with pain, Other members uneasy will remain. If you have no sympathy for human pain, The name of human you cannot retain. “

Makam Saadi di Shiraz Iran

[ Baca disini : Perjalanan ke Shiraz dan Mengunjungi Kota Kuno Persepolis ]


Bazaar-e Vakil

Pasar utama di Shiraz adalah Bazaar-e Vakil, terletak tepat di pusat sejarah di Darb'e Shahzadeh, dekat masjid Vakil. Bazaar di Shiraz ini telah ada sejak dinasti Zand, terbuat dari batu bata dengan kubah dinding khas Persia sebagai fitur arsitektur utamanya.
Labirin yang menyesatkan tipikal bazaar memberikan kenikmatan adrenalin yang memuncak. Berbeda dengan banyak bazaar yang ada di negara Timur Tengah, bazaar-bazaar di Iran jauh dari yang namanya gangguan para penjual yang memaksa pendatang untuk mampir ke tokonya atau membeli barang dagangan mereka, malah kebalikannya mereka senang berpose jika ditawarkan untuk difoto atau sekedar berbincang ringan.
Kebanyakkan barang yang dijual adalah karpet Persia, teh herbal, pernak pernik rumah tangga, bumbu-bumbu masak beraneka warna, pakaian dan kerudung.

Suasana bazaar E Vakil di Shiraz, Iran

Shah Cheragh

Mengunjungi Iran dapat dipastikan akan banyak mengunjungi mesjid sebagai bagian dari itinerary nya dan salah satunya adalah mengunjungi kompleks mesjid dan makam dari imam yang dihormati di Iran yaitu Amir Ahmad dan Mir Muhammad. Amir Ahmad disebut juga Raja Cahaya atau Shah Cheragh, dari julukan itulah kompleks ini diberi nama yang sama.
Shah Cheragh sering dimasukkan ke dalam daftar mesjid tercantik di dunia, tidak berlebihan karena interior kubah dan temboknya terbuat dari potongan kaca cermin beraneka warna dan mozaik yang rumit ditata dengan sempurna, terkesan sangat futuristik. Shah Cheragh wajib didatangi dua kali pada siang dan malam hari karena saat malam tiba mesjid akan tampak sangat berkilau.

Sebagian kecil area Shah Cheragh, aslinya luas sekali

Salah satu gerbang masuk Shah Cheragh


Para wanita yang mendatangi Shah Cheragh diwajibkan menggunakan chadoor atau jubah yg menutup kepala hingga seluruh tubuh namun tdk pada bagian wajah. Para peziarah berdoa di dalam mesjid, menyentuh dinding makam yang terbuat dari marmer serta mengungkapkan curahan hati, menangis dan berdoa. Inilah yang terlihat ketika memasuki makam selain kaca mengkilat yang mengelilingi ruangan.

10 comments:

  1. Super love postingannya Fe. Baca ini aja udah ngerasa sedikit lebih berbudaya. Hehehehe. Aslik keren postnya.

    ReplyDelete
  2. giling, iran memang begitu banyak menyimpan potensi wisata terutama wisata sejarahnya ya mbak. ornamen2 bangunannya sangat unik. bahkan di beberapa tempat saya baca, klo di iran, makam2 orang yang berpengaruh di iran memang menjadi salah satu tujuan wisata ya mbak? seperti makam Saadi

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener tombs seorang penyair aja bisa jadi sightseeing spot :)

      Delete
  3. Kak Feb, mr.husband pengen banget ke Iran:)
    Makasih ya sharingan-nya.

    ReplyDelete
  4. Hua pengin ke Iran! Shiraz terlihat menarik banget Kak Feb.

    ReplyDelete
  5. Mbak, boleh ambil foto nggak ruangan dalam masjidnya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. yg di Shah Cheragh gak boleh, yg di Pink Mosque boleh..

      Delete

Friends, Thank you so much for reading + supporting my blog, and for taking the time to leave me a comment.
Your comment support truly means so much to me.
Have a lovely day! xo, Jalan2Liburan

INSTAGRAM FEED

@soratemplates