![]() |
via |
Luxor,
Mesir September 2011
Pesawat
yang akan membawa kami pulang dari Luxor Airport masih akan berangkat
tengah malam nanti, waktu yang nanggung tapi tidak ada pilihan. Check
out hotel wajib dilakukan pada jam 12 siang dan jika ingin
berlama-lama ada extra charge yang harus dibayar, kami rasa rugi lah
harus membayar hampir sama dengan harga kamar semalam. Kami
memutuskan untuk nyantai-nyantai saja di lobby dan restoran hotel
sampai jam 7 malam-an lalu baru menuju bandara yang letaknya kurang
dari 15 menit berkendara dengan taksi.
Di
dalam bandara atau dalam hotel biasanya lebih aman daripada keluyuran
di tengah jalan dengan koper. Maka dengan yakinnya kami masuk ke
dalam bandara Luxor yang dijaga beberapa penjaga dengan wajah
dimotivasi, hidup segan kerja pun ogah, padahal sudah untung ya dapat
pekerjaan, di Mesir gitu lho, punya pekerjaan biar kata hanya penjaga
unta itu sudah untung sekali.
Bandara
Luxor ternyata kecil saja, ini pertama kali kami berada di bandara
ini, sebelumnya kami tiba di bandara Cairo yang lebih besar tentunya.
Sialnya calon penumpang tidak diperkenankan untuk masuk ke area check
in jika belum waktunya, dan ruang tunggu pun tidak ada, hanya 3 buah
kursi and thats it. Bandara yang aneh pikir kami, apa susahnya sih
menyediakan kursi dan meja yang manusiawi untuk para penumpang yang
kebanyakkan adalah turis pendatang devisa untuk negaranya.
Kursi
3 buah itu kami tempati sebelum keduluan orang lain yang juga datang,
dari tempat duduk ini kami melihat kegiatan para keamanan bandara,
mereka yang ngecek X Ray dan bagasi. Seperti yang saya sebutkan
diatas kalau mereka bagaikan pekerja yang demotivasi, kadang mereka
acuh aja dengan tampilan di monitor hasil X Ray nya, sesekali bunyi
alarm karena beberapa penumpang melewati gerbang X Ray masih lengkap
dengan gesper, dompet atau hape di kantong celana.
Jika
tidak ada penumpang, para pegawai kembali males-malesan duduk di
kursi mereka, kadang meletakkan kepala mereka di meja seperti
tidur-tiduran atau jika tidak, memainkan hape jebot mereka, gonta
ganti ring tone dengan volume tinggi. Sangat profesional. Not.
Tiba-tiba
ada beberapa rombongan masuk sekaligus, 2 orang pria di depan, lalu
bapak setengah tua dengan jas resmi di belakangnya, dan diikuti
beberapa orang pria di belakangnya dengan rambut kelimis dan badan
tegap. I know it, gayanya pasti VIP Mesir, bisa jadi menteri atau
orang politik.
Gelagapan
dan kaget karena rombongan itu datang tanpa aba-aba, para petugas
imigrasi di depan pemeriksaan gerbang X Ray langsung buru-buru
berdiri, memberi hormat, walaupun saya tahu pasti mereka jantungan
bukan kepalang, telat sepersekian detik saja tidak memberi hormat,
bisa-bisa mereka kehilangan pekerjaan.
Rombongan
VIP or whatsoever itu satu-satu melewati gerbang X Ray, tanpa membuka
gesper, tanpa meletakkan tas, tanpa perduli dengan peraturan,
sehingga bunyi alarm bolak balik berbunyi. Para petugas keimigrasian
lebih belagak bodoh lagi, mereka mendiamkan para rombongan berbuat
demikian. Tidak ada teguran, tidak ada peringatan. Bagaimana kalau
rombongan tersebut membawa bom atau drugs?
*
* *
Tanggal
31 Oktober 2015 yang lalu dunia dihebohkan dengan meledaknya pesawat Kogalymavia ( also known as Metrojet ) milik Rusia yang terbang dari Sharm el-Sheikh jam 06:51
menuju St Petersburg. Sudah dipastikan penumpangnya adalah mayoritas
turis, Sharm el-Sheikh adalah salah satu regio di Mesir yang masih
aman untuk dikunjungi pasca revolusi Mesir. Paket beach tour Sharm
el-Sheikh banting harga gila-gilaan, mayoritas turis adalah dari
Inggris dan Rusia, pencari hangatnya matahari.
![]() |
via |
Perihal
spekulasi sebab musabab meledaknya pesawat milik Rusia ini sampai
hari ini masih banyak yang beredar di media, namun alasan yang hampir
bisa dipastikan adalah adanya bom yang sengaja diletakkan di dalam
pesawat tersebut, beberapa staf bandara diisukan menerima uang.
Lalu
apa kami kaget dengan berita tersebut? Tentu tidak! Pengalaman duduk
di ruang tunggu bandara Luxor selama hampir 3 jam dan mengamati gerak
gerik para pekerja bandara itu membuat kami yakin bahwa ada campur
tangan korupsi para petugas bandara, termasuk meletakkan bom di dalam
badan pesawat.
RIP
7K 9268 !
No comments:
Post a Comment
Friends, Thank you so much for reading + supporting my blog, and for taking the time to leave me a comment.
Your comment support truly means so much to me.
Have a lovely day! xo, Jalan2Liburan