RIP 7K 9268 !

via


Luxor, Mesir September 2011

Pesawat yang akan membawa kami pulang dari Luxor Airport masih akan berangkat tengah malam nanti, waktu yang nanggung tapi tidak ada pilihan. Check out hotel wajib dilakukan pada jam 12 siang dan jika ingin berlama-lama ada extra charge yang harus dibayar, kami rasa rugi lah harus membayar hampir sama dengan harga kamar semalam. Kami memutuskan untuk nyantai-nyantai saja di lobby dan restoran hotel sampai jam 7 malam-an lalu baru menuju bandara yang letaknya kurang dari 15 menit berkendara dengan taksi.
Di dalam bandara atau dalam hotel biasanya lebih aman daripada keluyuran di tengah jalan dengan koper. Maka dengan yakinnya kami masuk ke dalam bandara Luxor yang dijaga beberapa penjaga dengan wajah dimotivasi, hidup segan kerja pun ogah, padahal sudah untung ya dapat pekerjaan, di Mesir gitu lho, punya pekerjaan biar kata hanya penjaga unta itu sudah untung sekali.

Bandara Luxor ternyata kecil saja, ini pertama kali kami berada di bandara ini, sebelumnya kami tiba di bandara Cairo yang lebih besar tentunya. Sialnya calon penumpang tidak diperkenankan untuk masuk ke area check in jika belum waktunya, dan ruang tunggu pun tidak ada, hanya 3 buah kursi and thats it. Bandara yang aneh pikir kami, apa susahnya sih menyediakan kursi dan meja yang manusiawi untuk para penumpang yang kebanyakkan adalah turis pendatang devisa untuk negaranya.
Kursi 3 buah itu kami tempati sebelum keduluan orang lain yang juga datang, dari tempat duduk ini kami melihat kegiatan para keamanan bandara, mereka yang ngecek X Ray dan bagasi. Seperti yang saya sebutkan diatas kalau mereka bagaikan pekerja yang demotivasi, kadang mereka acuh aja dengan tampilan di monitor hasil X Ray nya, sesekali bunyi alarm karena beberapa penumpang melewati gerbang X Ray masih lengkap dengan gesper, dompet atau hape di kantong celana.
Jika tidak ada penumpang, para pegawai kembali males-malesan duduk di kursi mereka, kadang meletakkan kepala mereka di meja seperti tidur-tiduran atau jika tidak, memainkan hape jebot mereka, gonta ganti ring tone dengan volume tinggi. Sangat profesional. Not.

Tiba-tiba ada beberapa rombongan masuk sekaligus, 2 orang pria di depan, lalu bapak setengah tua dengan jas resmi di belakangnya, dan diikuti beberapa orang pria di belakangnya dengan rambut kelimis dan badan tegap. I know it, gayanya pasti VIP Mesir, bisa jadi menteri atau orang politik.
Gelagapan dan kaget karena rombongan itu datang tanpa aba-aba, para petugas imigrasi di depan pemeriksaan gerbang X Ray langsung buru-buru berdiri, memberi hormat, walaupun saya tahu pasti mereka jantungan bukan kepalang, telat sepersekian detik saja tidak memberi hormat, bisa-bisa mereka kehilangan pekerjaan.
Rombongan VIP or whatsoever itu satu-satu melewati gerbang X Ray, tanpa membuka gesper, tanpa meletakkan tas, tanpa perduli dengan peraturan, sehingga bunyi alarm bolak balik berbunyi. Para petugas keimigrasian lebih belagak bodoh lagi, mereka mendiamkan para rombongan berbuat demikian. Tidak ada teguran, tidak ada peringatan. Bagaimana kalau rombongan tersebut membawa bom atau drugs?

* * *

Tanggal 31 Oktober 2015 yang lalu dunia dihebohkan dengan meledaknya pesawat Kogalymavia ( also known as Metrojet ) milik Rusia yang terbang dari Sharm el-Sheikh jam 06:51 menuju St Petersburg. Sudah dipastikan penumpangnya adalah mayoritas turis, Sharm el-Sheikh adalah salah satu regio di Mesir yang masih aman untuk dikunjungi pasca revolusi Mesir. Paket beach tour Sharm el-Sheikh banting harga gila-gilaan, mayoritas turis adalah dari Inggris dan Rusia, pencari hangatnya matahari.

via


Perihal spekulasi sebab musabab meledaknya pesawat milik Rusia ini sampai hari ini masih banyak yang beredar di media, namun alasan yang hampir bisa dipastikan adalah adanya bom yang sengaja diletakkan di dalam pesawat tersebut, beberapa staf bandara diisukan menerima uang.
Lalu apa kami kaget dengan berita tersebut? Tentu tidak! Pengalaman duduk di ruang tunggu bandara Luxor selama hampir 3 jam dan mengamati gerak gerik para pekerja bandara itu membuat kami yakin bahwa ada campur tangan korupsi para petugas bandara, termasuk meletakkan bom di dalam badan pesawat.


RIP 7K 9268 !

No comments:

Post a Comment

Friends, Thank you so much for reading + supporting my blog, and for taking the time to leave me a comment.
Your comment support truly means so much to me.
Have a lovely day! xo, Jalan2Liburan

INSTAGRAM FEED

@soratemplates