Seramnya Museum Genosida di Vilnius, Lithuania

Related post about Lithuania , click  here

Untuk mengenal lebih jauh mengenai sejarah bangsa Lithuania semasa bergabung dalam Uni Soviet, jangan lewatkan untuk mengunjungi museum Genosida yang terletak di gedung bekas KGB.

The KGB Building, Prison and Memorials in Vilnius, Lithuania ⏐ via

Gedung berwarna putih cantik ini terlihat dari luar tidak seangker nama nya, KGB (Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti) atau Komite Keamanan Negara, adalah organisasi intelijen utama di Uni Soviet pada era 1954-1991. KGB bisa dibilang merupakan organisasi intelijen terbesar dan paling menakutkan di dunia pada masa keemasannya, dimana salah satu misi nya adalah mengamankan negara Soviet dari para pembangkang.
Namanya juga intel, sudah pasti ada ruangan untuk 'stalking' rakyatnya dan juga para pemimpin, sadapan telpon adalah hal yang lumrah. Di salah satu kamar penyadapan itu, diperdengarkan suara-suara orang berbicara, hasil rekaman yang masih disimpan. 

Bicara mengenai KGB ada cerita dari suami saya dimana ia dan ayahnya pernah dibuntuti intel KGB ketika berada di Praha di akhir tahun 80an, waktu itu Republik Ceko masih berada di bawah bendera negara Czechoslovakia. 
Mereka berdua sedang diundang makan malam di restoran mewah oleh salah satu client mertua saya, seorang dokter. Mewah disini adalah mewah dalam ukuran dompet orang Ceko tentunya (read: standard hidup Eropa Timur jauh di bawah Eropa Barat).
Tidak jauh dari mereka duduk ternyata ada pihak KGB yang mengawasi, dokter itu pun berbisik kepada suami dan mertua saya bahwa mereka sedang diintai, mungkin mereka wondering tamu macam apa yang mampu makan di restoran mewah, lengkap dengan peralatan makan dari perak itu. 
Setelah keluar dari restoran dan menyetir menuju hotel, ternyata benar saja mobil mereka dibuntuti orang-orang dari restoran itu dan diperiksa seluruh badan satu per satu. Seperti yang sudah dikira, tidak ada barang-barang yang mencurigakan tentunya dan mereka pun dilepas pergi.

Kurang lebih begitulah cara bekerja KGB, ya sebelas dua belas dengan CSI kalau di Amerika.

* * *

Museum Genosida ini disebut-sebut sebagai museum terbaik di Lithuania, namun saran saya siapkan hati sebelum berkunjung kemari karena museum ini meninggalkan emosi kesedihan yang mendalam, bagaimana tidak jika di lantai bawah tanah bangunan ini terdapat ruang isolasi, penahanan, siksaan dan eksekusi dengan berbagai cara yang paling menjijikkan yang pernah ada.

Peralatan menyiksa manusia lengkap dipajang - sungguh nyilu membayangkan kuku manusia satu persatu dicabut - demikian juga barang-barang yang dipakai tawanan yang masih dibiarkan utuh, seperti kacamata, kaos kaki, cincin dan sebagainya. 

Menuju lantai bawah tanah, serius ini turunnya nungguin tamu yang lain yang juga mau turun biar barengan :))


Sel-sel di lantai bawah bangunan KGB ini hanya ada 19 sel dimana masing-masing sel ditutup dengan pintu kedap suara, sehingga suara teriakkan karena kesakitan para tawanan tidak terdengar sampai keluar.
Ada juga sel yang sangat sempit sekali, gelap tidak ada cahaya masuk, dan disitu dipasang keran air dingin sehingga seluruh ruangan di sel itu banjir sampai sebadan manusia. 

Sel-sel di bawah tanah yang pengap, perhatiin deh pintu nya tebal-tebal sekali karena dilapisi bahan tebal supaya suara teriakkan tahanan yang sedang disiksa tidak terdengar sampai luar.

salah satu ukuran sel, bayangkan sempit dan gelapnya, otomatis mental si tahanan sudah drop duluan

The straitjacket was used for immobilising the victims, if they resisted ⎟ via
Profil salah satu penjaga sel , ngelihat tampang penjaga nya saja udah serem banget gitu

Di courtyard luar bagaikan sel terbuka, maksudnya terbuka ya hujan ya panas tawanan tersebut berdiri di luar tanpa ada atap, bayangkan kalau musim dingin coba!
Di area courtyard yang sama merupakan lapangan eksekusi.

Sedangkan di lantai pertama dan kedua itu less scary, hanya menampilkan diagframa sejarah Lithuania dari tahun ke tahun, terlihat jelas bahwa Lithuania nyaris tidak pernah merasakan kemerdekaan sebagai negara, ada saja yang mendomplengi, ya Jerman lah, ya Uni Soviet lah. 



Sampai akhirnya pada 23 Agustus 1989, Lithuania beserta kedua negara tetangganya yaitu Estonia dan Latvia memutuskan untuk mengakhiri belenggu mereka dengan aksi protes 'human chain' atau aksi bergandengan tangan sepanjang 600 kilometer, aksi ini disebut sebagai aksi humanchain terpanjang di dunia.


Tanggal 23 Agustus menjadi tanggal yang dikenang setiap tahunnya di 3 negara Baltik dan juga di Uni Eropa, dikenal sebagai Black Ribbon Day atau hari mengenang korban Stalinisme dan Nazisme. 

4 comments:

  1. Haish. Serem bener emang. Baca ama lihat fotonya berasa aura seremya.. :(

    ReplyDelete
  2. setelah penasaran dengan Siberia yg sebagian ikut wilayah Rusia ini...kemudian kemarin beli buku Stalin's children. Ditambah latar belakang perang dingin makin bikin penasaran seperti apa sih Rusia yang dulunya Uni Soviet ituh....dan dengan ngebaca nama musium Genosida beserta cerita yang mengikutinya, weeewwww jangan sampe deh penyiksaan2 keji seperti itu terjadi kembali *amit-amit*
    TFS

    ReplyDelete
  3. tempat2 yg begini yg paling aku sukaa ... baru baca aja merinding... tp jd penasaran pgn tau sejarah lengkapnya kalo udh dtg ke tempat2 pembantaian massal gini..

    ReplyDelete

Friends, Thank you so much for reading + supporting my blog, and for taking the time to leave me a comment.
Your comment support truly means so much to me.
Have a lovely day! xo, Jalan2Liburan

INSTAGRAM FEED

@soratemplates