Seiring
nama besar Leonardo Da Vinci , Dante, dan Michelangelo, demikian pula
betapa Florence begitu dicintai bukan saja oleh orang Italia tapi
juga oleh para pengunjung yang pernah merasakan menapakkan kaki
mereka di kota terbesar di Tuscany ini. Tidak
bisa disalahkan mengapa penduduk Florence terkenal fanatik akan kota
tinggal mereka, 'Firenze' begitu mereka menyebut nama kota ini adalah
kota yang kaya akan masterpiece, lahirnya gairah akan keindahan seni
dan budaya.
Florence
dengan mudah dapat diakses dari kota besar lainnya di Italia seperti
Roma, Milan dan Venezia karena jadwal kereta cepat Frecciaargento
yang cukup sering mengkomodir. Stasiun kereta The
Florence Santa Maria Novella Train Station (Firenze SMN) menibakan
saya di pintu gerbang kota Florence, stasiun kereta ini cukup sibuk,
maklumlah Florence adalah ibukota Tuscany. Sekeluarnya saya dari
stasiun kereta yang dibangun pada tahun 1935 ini, nampak gereja gotik
Basilica
Santa Maria Novella dengan desain tipikal marmer berwarna putih dan
hijau pupus.
Menyusuri
jalan menuju kota tua Florence ternyata cukup mudah, satu per satu
bangunan apartemen bergaya neo-klasik tipikal Eropa mulai terlihat,
jalanan yang sempit sehingga vespa dan motor berbagi jalan dengan
para pejalan kaki. Sesekali saya harus menepi karena takut terciprat
air kubangan sisa hujan semalam.
Tiba
di kota tua Florence ditandakan dengan terlihatnya Katedral Santa
Maria del Fiore yang memiliki kubah atau duomo berwarna merah
kecoklatan, simbol kota Florence. Gambar Duome dengan bentuk
oktagonal ini sering terlihat menghiasi lembar kartu pos, kalender,
atau apapun bentuk promosi kota Florence. Pintu katedral ini ada 3
dan terbuat dari perunggu, para pengunjung sibuk mengabadikan
pintu-pintu itu melalui kamera karena di pintu itu banyak terdapat
fragmen yang bercerita, sedangkan facade dari katedral dihiasi batu
marmer didominasi warna hijau, merah muda dan putih, paduannya
terlihat cantik.
Bertetanggaan
dengan duomo terdapat Giotto's Bell Tower, bangunan bertinggi 84,70
ini juga disebut sebagai Giotto Campanile dan terbagi atas 5 bagian
lantai. Paling tidak ada sekitar 400 anak tangga terbuat dari batu
yang kelak akan membawa Anda sampai ke bagian paling atas atap nya.
Perjalanan
bisa dilanjutkan dari tempat ini dengan berjalan kaki lurus melalui
Piazza S. Trinita, menuju Ponte Vecchio, jembatan tertua di Florence
yang dibangun sebelum abad ke 11. Adanya luapan banjir dari sungai
Arno pada tahun 1333 membuat jembatan ini rusak sebagian dan kemudian
kembali direnovasi pada tahun 1345. Ponte Vecchio menjadi sangat
terkenal karena menjadi setting di dalam cerita novel The Perfume
yang kemudian difilmkan.
Berdiri
di atas jembatan maka akan terlihat banyak gembok cinta yang dipasang
para pasangan dengan nama mereka di gemboknya. Gembok-gembok itu
dikunci di Ponte Vecchio lalu kuncinya dibuang di sungai Arno, konon
sebagai lambang bersatunya cinta.
Florence
terkenal akan industri fashion dengan bahan dasar kulit, jadi jangan
heran jika sepanjang jalan San Lorenzo didominasi oleh beragam jaket,
tas, dompet dan ikat pinggang. Mungkin bisa menjadi pilihan sebagai
ide oleh-oleh untuk kerabat Anda di tanah air. Bersiaplah untuk
menawar.
Florence
pun dikenal bukan saja sebagai kota penghasil aksesoris kulit, namun
juga sebagai ibukota sepatu dunia dan menjadi kota kelahiran Gucci
dan Salvatore Ferragamo. Untuk Anda yang ingin berburu alas sepatu
mewah dapat mendatangi Via de Calzaiuoli, deretan butik sepatu
bermerek mulai dari Cesare Paciotti, Casadei, Tod’s, Raspini
menawarkan berbagai gaya jenis sepatu sesuai trend terakhir.
Factory
Outlet The Mall juga bisa menjadi alternatif belanja, ruangan nya
modern dan elegan, dipenuhi koleksi designer Balenciaga, Bottega
Veneta, Burberry, Lanvin, Valentino dan masih banyak lagi. Factory
outlet ini terletak sekitar 30 menit dengan berkendara dari pusat
kota. Terdapat kantor untuk tax refund barang belanjaan Anda di area
The Mall.
Would like to revisit Florence real soon. Deuh kebanyakan keinginan:D
ReplyDeleteya salammmm revisit semua , perlu 2 tahun di yurep nih kek nya :))
DeleteGedung-gedungnya itu lho, ornamennya instagramable banget kan. Jadi kepengin ke sana jugak.
ReplyDeleteharus dong :)
DeleteMupeeng.. Indah banget ya Fe :')
ReplyDeleteFlorence sama Milan lebih menarik mana??? Thank you
ReplyDelete