Menyusuri Negara Siprus, Diawali dari Paphos

Paphos atau yang juga disebut Pafos layaknya permata negara Siprus, sebuah kota yang kaya akan sejarah dan budaya, banyak bukti arkeologi yang mendukung keberadaan kota ini telah ada sejak periode Neolitik.

Kami memutuskan untuk memulai menyusuri negara yang bertetanggaan dengan Syria ini dengan memilih kota Paphos sebagai basisnya. Diyakini sebagai tempat kelahiran Dewi Cinta bangsa Yunani, Aphrodite, Paphos bangga akan sisa-sisa istana, benteng, amphitheater, makam raja-raja milik periode Klasik, Helenistik dan Romawi membuat Paphos memiliki banyak tempat yang dianugerahi status Heritage List dari UNESCO. Tentunya kota ini tidak main-main.

Approaching Paphos International Airport

Ada cerita mengenai masa lalu, ada juga sisi modern nya. Pusat kota Paphos yang semula saya pikir minim turis ternyata salah besar. Sebagian wajah kota Paphos ini seperti di Kuta saja, bedanya di Kuta dipenuhi turis-turis dari down under, sementara di Paphos ramai dengan mereka yang datang dari negara Queen Elizabeth. Sama-sama destinasi murah bagi budget kantong mereka yang bergaji £, apalagi maskapai low cost banyak sekali mengakomodir penerbangan dari London menuju salah satu kota di Siprus.

Paphos bukan saja semacam area retreat untuk para British yang rindu matahari dan hidup murah tapi juga bagi orang-orang Libanon yang kaya, mereka beramai-ramai membeli properti, investasi masa depan akan kemungkinan kekacauan di Libanon jika terjadi.

Life in the island

Berbicara mengenai negara Siprus, negara ini merupakan pulau terbesar ketiga diMediterania, setelah Sicily dan Sardinia dua pulau milik Italia. Berada di Siprus seperti berada diantara 2 budaya yang sangat kuat, Yunani dan Turki. Kedua bangsa tersebut memang pernah menjadi bagian sejarah Siprus di masa lalu, bahkan sebagian dari Siprus di bagian selatan pun masih menjadi pertikaian karena bangsa Turki mengecam bagian Siprus tersebut sebagai bagian dari negara mereka. 

to be continued