Saat ini sih saya sedang berada di Santorini, Yunani tapi kepikiran untuk posting mengenai issue scam yang sering terjadi di Paris karena di grup watsapp teman-teman perempuan saya lagi pada heboh ngerencanain liburan ke Paris beberapa minggu ke depan. Dari kota romantis satu ke kota romantis berikutnya nih ya traveling saya kali ini :-)
Kalau ngerencanain liburan ke suatu tempat, satu hal yang tidak luput dari perhatian saya adalah mencari tahu mengenai scam/jebakkan apa yang paling sering terjadi di daerah itu yang kerap kali menimpa turis. Nah, untuk Paris saya mau bagi-bagi info nih mengenai scam yang sering kejadian sama turis di Paris. Knock on the wood supaya gak kejadian selama kita liburan disana.
1. Sign the petition
Ini salah satu scam yang terjadi di area menara Eiffel. Hampir nyaris kejadian ke saya juga waktu tahun lalu saya berada di Paris, tapi untungnya gak sampai kenapa-napa karena saya buru-buru tanggap juga. Pokoknya perhatiin deh beberapa perempuan tua dan muda yang tiba-tiba mendatangi kamu di daerah Eiffel, nyodorin kertas dan bolpen sambil bilang 'petisi!' 'petisi!'. Sekilas saya baca kalau ini petisi untuk kesejahteraan anak-anak, ya saya langsung mau aja dong tanda tangan, eh pas lihat kok di daftar itu banyak yang nulis akan nyumbang 100 euro lah, lho petisi kok minta uang.
Langsung deh saya nyadar ini pasti scam. Lebih yakin lagi karena saya baru meratiin bahwa perempuan-perempuan pengedar petisi ini beraut muka asal Romania. Makin memperjelas lagi indera saya jadinya.
Di Eropa, banyak orang dari Romania yang sering jadi pengemis dan kadang pencopet juga.
2. Lukisan di Montmartre
Siapa juga yang gak cinta sama Montmartre, area yang dipenuhi kedai kopi cantik, toko penjual lukisan dan seni lainnya. Keinginan untuk membeli oleh-oleh berupa lukisan untuk keluarga di tanah air bisa jadi menjadi keinginan kamu.
Tapi tahukah kalau lukisan yang dijual disana kebanyakkan mass products yang dibuat di Cina? Lukisan tersebut memang ditandatangan oleh si pelukis menggunakan nama khas Prancis, tapi sebenarnya itu hanya jebakkan supaya terlihat menyakinkan.
3. Penjual Bunga Mawar
Scam ini bukan scam baru karena sudah banyak terlihat dimana-mana di kota besar di Eropa, tapi tetap saja ya banyak yang kena kecoh. Modusnya adalah si penjual bunga mawar batangan mendatangi turis lalu memberikan sebatang bunga mawar sambil berkata kalau bunga tersebut itu gratis.
Kalau dengar kata gratis keknya orang langsung nerima saja ya, tapi hati-hati, setelah bunga tersebut ada di tangan kamu, si penjual langsung berubah drastis memaksa kita memberikan uang dengan jumlah yang gak nanggung-nanggung, gak sesuai lah dengan harga batangan bunga mawar yang biasa dijual semestinya.
Scam yang sama juga dengan para penjual tali tangan/gelang rajutan. Biasanya dilakukan di area Eiffel oleh immigrant dari Afrika.
4. The Golden Ring Scam
Ini salah satu scam model terbaru di Paris (dan kota-kota besar Eropa lainnya). Modusnya ketika kita berdiri di jalan, bisa jadi sibuk ngecek peta atau apa gitu, tiba-tiba ada yang mendatangi sambil nunjuk ke jalanan dan bilang 'is that yours' as if ada cincin emas milik kita yang jatuh di jalan. Di saat kita ngecek cincin itu, di saat itu juga si scammer minta uang.
5. ATM
Jika terpaksa harus mengambil uang tunai di mesin ATM, saya sarankan pilihlah ATM yang terletak di dalam ruang tertutup, misalnya di dalam bank atau di dalam kantor pos. ATM yang berada di pinggir jalan yang ramai sering kali didatangi scammer yang mencoba mengecoh, mereka bekerja sama dengan beberapa orang. Modusnya setelah kamu memasukkan kode pin ATM, lalu ada yang mengecoh dan kawanannya langsung mengetik jumlah uang yang besar langsung dari kartu kamu itu.
6. Kafe dan Restoran
Sebelum masuk ke dalam kafe atau restoran, perhatikan menu yang terpampang di depan nya, kalau tidak ada harga tercantum di menu tersebut sebaiknya pilih kafe/restoran lainnya saja. Dan jangan sesekali memesan tanpa melihat harga, kamu gak mau kan membayar secangkir kopi seharga €100 ?
Bagaimana dengan kamu, punya pengalaman scam di tempat lain juga gak?
Please share dong di kolom komen supaya kita bisa sama-sama belajar dan lebih hati-hati lagi saat traveling !
Serem kalo denger2 cerita tentang tourist scam di Europe ya. Bener-bener harus ati-ati apalagi kalau traveling sama Kiddos kesana kayanya. Thanks Kak for sharing. Mmm, jadi posting ini ditulis dari Santorini? *warbiyasak:D
ReplyDeleteiya kak tp kalau rajin baca pengalaman orang2 mengenai scam di destinasi yang kita tuju sebelum berangkat biasanya lebih alert sih :)
DeleteHanjirr, kalau baca ini sepertinya paris itu lebih ngeri dari Jakarta T_T
ReplyDeleteDi Jakarta juga banyak kan kak tp sebagai orang Jakarta tentunya udah biasa :))
Deleteiya ihhh, jkt kyknya masih bisa dibilang kalem bgt dibanding paris dlm hal scam... aku untungnya kena scam itu baru sekali mba, pas di ho chi minh... dipalak ama tukang cyclo -__-... tp tempat2 lain yg aku dtgin alhamdulillah ya, ga ada pengalaman buruk bgitu..
ReplyDeletebiasanya lebih alert kalau udah pernah kejadian ya Fann...
Deleteseru dan menarik ya Paris itu, nggak melulu romantis...tapi emg sering denger jg di kelas bhs Prancis, yang notabene kebanyakan temen-temen yang udah pernah kesana males aja gitu mau kesana lagi (biasanya yang kapok) tapi buat saya yang belum tetap aja penasaran yak, yaiyalaaaaah hahaha.
ReplyDeletebanyak yang love and hate sama Paris emang, tp sih aku tetep suka ya, krn byk bgt area yang msh bisa diexplore dan tourists-less
Deleteaku kok kayaknya tiap di paris ngga berasa ada scam2 seperti diatas ya, paling cuma kuatir copet aja..
ReplyDeletelagian mungkin akuh terlihat lusuh ngga berduit, wkwkwk
btw yg romania itu biasanya kaum gipsi ya kak?
ha ha ha kamu mungkin asik selfie dimana2 jadi gak meratiin :))
Delete