Menikmati Kuliner Armenia

Seperti kuliner di Indonesia yang beragam dan berbeda dari tiap daerah, demikian juga dengan Armenia, setiap daerah menawarkan spesialisasi hidangan yang beragam.
Menikmati makan siang atau malam bersama dengan penduduk lokal selama berada di Armenia meninggalkan kenangan yang sulit untuk dilupakan, meja makan dipenuhi makanan seperti layaknya sedang berpesta, warna warni sayuran dalam semangkuk salad segar mengugah rasa.



Hidangan daging utama adalah daging domba yang dibakar dan kebab. Roti tipis menemani setiap hidangan.
Manti bisa jadi merupakan makanan favorit saya selama di Armenia, manti mengingatkan saya akan pangsit yang diisi dengan daging cingcang dan bawang lalu dikukus.






Para pecinta roti dan kue pastinya tidak melewatkan mengunjungi kota Aparan yang memiliki Gntuni, toko roti paling ternama di Armenia. 
Ratusan pilihan beragam roti dan kue yang dibakar di depan mata Anda secara langsung. 
Oven yang dipergunakan masih secara tradisional bernama tandoor, terbuat dari tanah liat dibentuk silinder, panas yang digunakan berasal dari bakaran kayu atau arang yang dimasukkan langsung ke dalam tandoor. Adonan roti lalu ditempelkan di sekitaran bibir dan badan tandoor sampai matang.





Armenia pun bangsa yang bangga akan hasil olahan anggur yang memiliki kualitas unggul, proses fermentasi nya pun masih mengikuti tradisi lama. 
Di sepanjang jalan utama menuju Areni, saya melihat di pinggir jalan banyak warung yang menjual anggur buatan sendiri lalu disimpan di botol soda merek terkenal atau kendi-kendi plastik, dibiarkan saja botol-botol dan kendi-kendi itu sampai berdebu. Satu liter anggur ini dijual seharga setara dengan Rp. 40.000,- saja.




Pada tahun 2011, arkeolog menemukan anggur tertua dikenal di dunia dalam sebuah gua di Areni, oleh karena itu saya pun penasaran ingin mencoba produk wine yang mereka miliki, kapan lagi bisa menikmati wine dengan proses pembuatan tertua di dunia. Deretan botol wine yang bukan saja terbuat dari buah anggur tapi juga beragam buah-buahan seperti buah delima yang merupakan buah yang paling ikonik di Armenia, lalu buah ceri asam, blackberry, dan apel.


5 comments:

  1. Eh delima di jadiin wine, gimana rasa nya kak ???

    ReplyDelete
  2. Anggurnya murah bangett yaaah kak, kek sirop marjan buat bukaan puasa disini hehee :p

    ReplyDelete
  3. Pengen cobain makanannya, pengen cobain winenya juga :9 Look delicious~

    ReplyDelete
  4. rasanya manti mirip pangsit gitu mba?
    itu wine murah banget ya 40k.. coba di sini :D

    ReplyDelete
  5. tampilan hidangannya bikin ngiler nih :D tapi ngga kenyang tanpa nasi hehe

    ReplyDelete

Friends, Thank you so much for reading + supporting my blog, and for taking the time to leave me a comment.
Your comment support truly means so much to me.
Have a lovely day! xo, Jalan2Liburan

INSTAGRAM FEED

@soratemplates