Kompleks Makam Megah di Samarkand, Uzbekistan

Previous Post about Uzbekistan : Perempuan Uzbekistan di Negaranya

Samarkand memiliki beberapa peninggalan mausoleums atau kompleks makam yang megah, salah satunya adalah Gur-Emir Mausoleum, makam pemimpin yang legendaris Tamerlane, yang mendirikan Dinasti Timurid di akhir abad ke-14.

Tamerlane juga dikenal dengan sebutan Timur, pemimpin yang paling kuat di dunia Islam selama hidupnya, keputusannya untuk membuat Samarkand sebagai ibukota kerajaannya mengubah kota menjadikan kota Samarkand sebagai kota paling megah di Asia Tengah di masa jayanya.

Makam Timur sendiri dibangun oleh keturunannya berdampingan dengan makam putra dan cucu-cucunya . 

Meskipun saat ini yang tersisa hanya lantai dasar dari madrasah dan khanaka, gerbang pintu masuk dan menara, namun eksteriornya masih terlihat megah seperti aslinya.

Ka : Wajah Tamerlane dan peta jajahan dinasti nya
Ki : Makam megah milik Tamerlane

Makam Tamerlane berdampingan dengan makan putra dan sepupu-nya

Selain Gur-Emir Mausoleum, situs makam terkemuka lainnya adalah Shakhi-Zinda, yang dalam bahasa Persia berarti The Living King, berfungsi sebagai tempat peristirahatan terakhir untuk beberapa tokoh masyarakat yang paling menonjol di Samarkand saat itu.

Indahnya Shakhi-Zinda

Salah satu makam yang ramai dikunjungi peziarah adalah makam suci milik Kusama Ibnu Abbas, sepupu Nabi Muhammad. Beliau adalah yang mengajarkan agama Islam di daratan itu. Ruangan makam cantiknya didominasi keramik berwarna merah muda dan hijau muda.

Makam suci sepupu Nabi Muhammad 

Terlihat banyak sekali peziarah lokal dari pelosok Uzbekistan lainnya, mereka dengan kusuk berdoa, dari beberapa dari mereka yang sempat saya ajak bincang-bincang singkat menggunakan bahasa tubuh, banyak dari mereka yang berasal dari Andijon, kota di Uzbekistan yang bertetanggaan langsung dengan negara Kyrgyzstan.

Sementara beberapa kelompok ibu-ibu berusia lanjut lainnya dengan mengenakan pakaian tradisional mereka sibuk menghitung jumlah tangga sepanjang Shakhi-Zinda, konon jika jumlah hitungan benar maka niscaya dosa-dosa akan dihapus. 

Percaya tidak percaya tapi hampir semua orang melakukan ritual ini. 

Para peziarah yang mencoba menghitung jumlah anak tangga di Shakhi Zinda