....dan Venice pun masih sama seperti dulu ketika saya mengunjunginya 5 tahun lalu. Masih romantis dan masih digilai orang, terlebih musim panas seperti ini ketika tempat wisata di sepenjuru Eropa dikunjungi pendatang.
Vaporetto atau bis air yang menjadi transportasi umum semua orang yang ingin mengelilingi Venice pun ramai sampai ke ujung pintu kapal, bau kanal pun lebih menyengat, saya memang sering dengar katanya Venice itu bau tapi saya tidak pernah mengalaminya karena kunjungan perdana saya ke Venice adalah saat musim semi, mungkin itu yang membedakannya saat musim panas.
....dan Venice pun masih romantis, setiap pojokkan jalannya masih dipenuhi mereka yang merayakan cinta, bergandengan tangan dan sesekali berciuman. Beberapa kali saya diminta tolong untuk mengabadikan mereka lewat foto dari kamera yang mereka bawa.
Tangga-tangga di depan plataran gereja penuh diduduki para turis yang lelah berjalan menyusuri kota kanal ini, beberapa diantaranya sibuk menikmati gelato dan sisanya menikmati menonton orang yang lalu lalang. Anak-anak kecil sudah pasti tidak bisa duduk tenang, mereka memilih mengejar dan menggangu puluhan burung merpati yang terbang rendah.
Ah saya rindu suami yang kutinggalkan di rumah karena tidak bisa meninggalkan pekerjaannya, sementara saya bertugas menemani keluarga dari Indonesia untuk membawanya menikmati negeri Spaghetti beberapa hari.
Orang bilang segera kunjungi Venice sebelum kota nya hilang tenggelam, tapi saya berharap tidak, saya masih ingin kembali lagi untuk ke 3 kali nya atau bahkan kalau perlu sampai ke 10 kalinya.
This was Venice, the flattering and suspect beauty, this city half fairy tale & half tourist trap
-Thomas Mann-
Related post about Venice / Panduan wisata menuju Venice :
Aaah...semoga suatu saat bisa ke sini. Salam kenal ya Mbak :D
ReplyDeleteLina @ www.sierrasavanna.blogspot.com
Hallo Lina, terima kasih. Didoakan bisa sampai ke Venice dan kembali dan kembali :-)
ReplyDeleteAku ke Venice waktu umurku 17 tahun Kak, sayangnya ga kesana ama cowok ku #eaaaa
ReplyDeleteJadi ngarep banget hanimun berdua Rene kesini someday. Amiiin. Love this place and of course its Gelato!
Saatnya kembali lagi Kak Tesss :-)
ReplyDeleteah, td barusan aja aku baca ttg 'Venice' nya ala Macau yg ditulis mba Marischa, dan skr aku baca yg originalnya :D... tp pastinya aku ttp penasaran ama yg asli dong yaaa ;)
ReplyDeleteDari foto aja sudah kelihatan romantis nyaa.. :D
ReplyDeleteAipy : xixiix ya begitulah :-)
ReplyDelete