Banyak
spot di Porto yang mendasari lahirnya buku-buku Harry Potter, semata karena sang penulis JK Rowling yang kebetulan adalah
salah satu penulis favorit saya, pernah tinggal dan menikah dengan
salah satu pria asal Porto.
JK
Rowling menghabiskan banyak waktu menulis naskah buku Harry Potter di
salah satu cafe langganannya di Porto, cafe tersebut bernama Cafe
Majesty. Terletak di Santa Catarina yaitu area pedestrian dan pusat
perbelanjaan, “you
wont missed it if you are walking in that street”
kata seorang lokal yang saya tanyakan dimana letak Cafe Majesty.
Orang tersebut benar, tampilan mewah halaman muka cafe ini tidak akan
terlewatkan untuk mata. Di depan pintu yang terbuka, dari dalamnya
sayup-sayup terdengar dentingan piano seakan mengajak siapapun
untuk masuk berkunjung ke dalamnya.
Pria berperawakkan tinggi besar
dan kelimis menunjukkan kursi dan meja kosong untuk saya, lalu
pelayan wanita lengkap dengan kostum nya menyerahkan buku daftar menu
sambil tersenyum ramah.
Saya tak buru-buru membuka lembaran menu itu,
saya tercengang dengan detail interior yang menghiasi dinding,
langit-langit bahkan ukiran kursi-kursi nya. Tak heran jika JK
Rowling betah datang kemari dan duduk berjam-jam menulis naskah buku
Harry Potter. Apakah saya menduduki kursi yang sama dengannya, saya
berharap demikian.
Cafe
Majestic bersama-sama dengan cafe di Buenos Aires, Budapest, Naples
dan lainnya adalah termasuk di dalam 10 cafe terindah di dunia dan
saya pun sependapat.
Porto
bukan saja memiliki salah satu cafe terindah di dunia, Porto pun
memiliki toko buku terindah di dunia menurut daftar yang disusun oleh
National Geographic.
Livraria
Lello nama toko buku yang sering dibicarakan orang jika berada di
Porto ini.
Dari
luar terlihat biasa saja layaknya toko-toko lain, tapi siaplah
terkejut ketika membuka toko ini, saya yakin siapa saja yang
melangkah masuk untuk pertama kalinya akan terdiam beberapa detik
dengan mata terbuka lebar dan selanjutnya akan terucap kata “wow”
dari mulut mereka.
Livraria Lello memang wow, tangga yang
menghubungkan lantai dasar dengan lantai atas adalah tangga penuh
karya seni, ukiran pilar, and
the magnificent stained-glass will no doubt impress you.
Dan tangga tersebut lagi-lagi menginspirasikan JK Rowling untuk menampilkan tangga tersebut di dalam salah satu scene film Harry Potter.
Related Posts About Portugal, Click Here
Wow..cantik banget ya kafenya...uhuk...ampe kursinya aja keren..
ReplyDeletevery beautiful layout..
ReplyDeleteHi everyone, thanks for the comments, indeed this cafe has a charm, love to sit here for hours :-)
ReplyDeleteKeren banget tuch toko buku nya, aku sempet di ceritain temen yg baru pulang keliling daratan sono.
ReplyDeleteBtw kalo duduk di tempat Jk Rowling berarti ntar mbakyu febby ikutan bikin buku juga yaaa hahaha. mudah2an pemes aka famous international amien #melipir
Agghhhh kalo toko buku di Indonesia secantik itu, aku mungkin bakal tongkrongin dr buka ampe tutup ^o^
ReplyDeleteno wonder jadi inspirasi buku tenar,arsitekturnya keren, minumnya nya keliatannya nikmat. lengkaplah sudah saya harus ke sini one day ;)anyway mbak love the way your writing flows ;)
ReplyDelete@cumi : kedai kopi disana kok ya keren semua ya bo, udah gitu suka ada cerita di balik dibangunnya bisnis cafe, ada yg cinta bgt ama istrinya, dan cafe nya pun dikasih nama kek nama istrinya...banyak deh cerita2 seru nya :)
ReplyDelete@Fanny : iya ya ga ada toko buku se cozy itu di Indonesia, maybe a business opportunity tuh say :))
ReplyDeletekak @turiscantik, sesuatu banget lhooo aku dipuji kamuuu :))) Makasihh byk and yes you gotta be there in Porto, a very cozy small city :)
ReplyDelete