Diary perjalanan itu...

Ketika menerima emails yang berisi permintaan interview dari beberapa media dan perorangan, tentunya saya sambut dengan sukacita. Salah satu pertanyaan yang sering banget ada di dalam daftar pertanyaannya adalah apa alasan saya membuat blog ini .

Sesungguhnya blog ini saya buat karena alasan pribadi, supaya cerita perjalanan saya dan suami gak nguap begitu saja, namanya juga manusia punya kapasitas memori di otak yang terbatas, sedangkan perjalanan yang kita lakukan ya bisa dibilang lumayan sering, kadang tuh ya malah sering ngak ngeh kalau perjalanan ke India ternyata baru tahun lalu atau flores dan wakatobi ada di liburan kita yang berbarengan di awal tahun ini, berasa nya udah lama dan kadang suka terbalik-balik urutan kemana dan dimananya.

Selain itu karena saat ini saya dan suami belum dikaruniai anak, saya mau suatu saat nanti anak saya bisa membaca diary perjalanan ibu ayah nya semasa dia belum lahir. 

Inilah 2 alasan utama mengapa saya memutuskan utk membuat blog ini.

Menjadi bonus luar biasa untuk saya adalah jika ternyata banyak pembaca yang sedang mencari informasi mengenai suatu destinasi, dan mesin pencari Google menibakan mereka di blog saya, syukur2 mereka pun mendapatkan apa yang ingin mereka cari.

2 alasan utama terbuatnya blog ini pun lambat laun mulai berkembang, saya pun rindu supaya orang Indonesia lebih sadar lagi dengan kota-kota lain di dunia, semata karena dunia bukan hanya saja Kuala Lumpur, Singapura dan Paris. 

Kadang saya sedih, beberapa teman gak tahu ada negara yang namanya Kazakhstan, atau gak usah jauh2 deh, waktu saya upload foto Wakatobi di Facebook, banyak bgt yang nanya Wakatobi dimana sih? Dan yang nanya itu ya orang2 Indonesia juga. 

Walaupun gaya hidup traveling lagi ngetop bgt di Indonesia saat ini,namun di lain pihak ternyata travel awareness itu masih rendah juga, ilmu geografis apalagi.

Jadilah saya pun mengumpulkan potongan-potongan cerita dalam blog dan saya rangkai menjadi artikel, saya beranikan mengirimkan artikel2 tsb ke media majalah di Indonesia, dari mana saya tahu alamat2 mereka? Ya investasi dong, beli majalahnya, baca kolom travel nya dan pelajari gaya bahasa yang mereka biasa pakai.

Sebagai pencinta majalah dari umur 5 tahun saat baru bisa belajar baca, sampai sekarang, gak pernah sekalipun saya berhenti langganan majalah-majalah. 

Apalagi sekarang era serba electronik and thanks to iPad & its application, langganan majalah dari tanah air bukan masalah lagi.

Satu per satu redaksi majalah memberikan kesempatan supaya artikel saya bisa terbit, dari satu per satu itu, sudah lebih dari 70 artikel saya yang tayang di berbagai media, dan ini baru dimulai dari awal thn 2012 yang lalu.

Saya berharap artikel-artikel yang tayang memberikan sedikit pencerahan akan destinasi lain yang ada di dunia ini, dengan senang hati saya menulis mengenai keindahan negara Montenegro, serunya berada di kota Forks yang adalah kota yang melatarbelakangi film2 Twilight Saga, sampai dengan betapa saya sangat mencintai kota Porto, Sarajevo, Islade Ometepe dan banyak lagi, dengan harapan dari cerita-cerita perjalanan yang disampaikan dapat menginspirasi, ya minimal pembaca tahu apa sih ibukota Costa Rica itu ✔

So, Are You a travel blogger? 

I m just writing my travel diary☼