Akomodasi Selama Perjalanan di Flores & Lembata

Ketika pejalan lain memulai Flores Overland mereka dari barat, kami justru kebalikkannya, trip ini kami mulai dari timur di kota Maumere demi mengejar Ritual Semana Santa di Larantuka dan berakhir di Labuan Bajo & Kanawa sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan ke Sumbawa.

Berikut akomodasi yang kami singgahi selama perjalanan tersebut, sejauh ini kami tidak komplen mengenai fasilitasnya, karena memang tidak banyak pilihan yang tersedia. Great to know bahwa tempat-tempat ini aman dan nyaman. 

Lewoleba

Penginapan Rejeki

Jl Trans Lembata

Depan taman hiburan Swaolsatite

Telp : +62 383 410128

Rate: Rp 200.000,-  (rate berbeda sesuai jenis kamar)

Kamar dengan jenis kamar mandi shower di dalam kamar, plus AC, sarapan pagi. Pemilik hotel, bp.Richard, akan dengan sangat ramah membantu dengan informasi yang tamu perlukan, kadang dengan sukarela beliau mengantar tamu ke pelabuhan ataupun menjemputnya.

His staffs are amazing friendly and always smiling and helpful. 

Jika Anda ingin melanjutkan perjalanan ke Lamalera untuk beberapa hari, mintalah dipesankan bis untuk menuju kesana, bis tersebut akan menjemput Anda di depan penginapan. 

Simple hostel (as there are not much choice) with a big hearted owner & staffs

  

Lamalera

Guru's Ben Homestay

Telp: +62 8138326 6681 

Rate : Rp. 70.000,-

No doubt, homestay ini satu-satunya penginapan dengan view yang paling ok dan pemilik yang paling ramah. 

Sebelumnya kami sudah memegang nama penginapan Abel Beding, hanya saat berada di Lewoleba kami bertemu dengan 4 orang Prancis yang mengatakan bahwa mereka memiliki pengalaman tidak enak selama tinggal di Abel Beding dan memberikan advice untuk lebih baik memilih Guru's Ben Homestay. 

Pemilik homestay bernama Ben adalah guru bahasa Inggri di Lamalera, sayangnya beberapa tahun lalu beliau meninggal dan bisnis nya dilanjutkan oleh sang istri, ibu Adis, yang juga adalah guru SD. Anak perempuan mereka memasak dan menyiapkan makan 3 kali sehari. Dan ibu Maria, adik dari Ibu Adis jg sering terlihat di penginapan, beliau biasa setiap harinya menenun ikat di belakang rumah mereka.

View from the homestay ' s terrace

Larantuka

Flores Cottage

Jl Diponogoro (Pasar Baru)

+62 383 22158

Rate : Rp 275.000,- 

Sepertinya ini rate paling mahal yg tersedia karena high season menjelang Semana Santa, dilengkapi kamar mandi dalam, kipas, TV. 

Lokasi depan cottage ini adalah pasar jika pagi hari, menarik menurut saya krn saya selalu suka dgn pasar tradisional dan aktifitas nya. 

Sedangkan panorama di belakang cottage adalah laut dan perahu nelayan hilir mudik.

The back view of the cottage

Moni / Kelimutu

Pondok Wisata & Restaurant Hidayah

Jl Raya Bypass Moni-Ende

Rate: Rp. 200.000,-

Honestly tahu akomodasi ini dari guide book, deskripsi nya cukup menyakinkan, berulang kali disebut bersih, dan memang benar, ruangan kamar yang mereka punya hanya 5 kamar saja dan ruangan kamar besar, kamar mandi (cold shower) di dalam, termasuk sarapan pagi dan view di sekeliling hostel ini memang nyaman, sawah, bungi sungai dan hanya berjarak 200 meter ada air terjun. 

Lush, Clean, Fresh Homestay - with only 5 bedrooms

Was taken from my bed

Bajawa

Hotel Edelweis

+6281338456444

email: rossalia_m@yahoo.com

Hotel ini kami pilih karena cinta pada pandangan pertama, pekarangan depan hotel yang terawat dan ditumbuhi beragam tanaman berbunga terlihat menyegarkan mata dan ini hotel pertama yang menawarkan wifi gratis dengan sambungan cepat. 

Rate yang ditawarkan beragam sesuai kamar, mereka memiliki bangunan baru di belakang bangunan tua, di dalam hotel nampak jg halaman hijau. 

Rate nya berkisar di Rp 150.000 - Rp.350.000 berikut beberapa pilihan sarapan pagi. 

Jika Anda ingin menikmati desa tradisional Bena, di hotel ini terdapat beberapa orang pengemudi ojek yang menawarkan jasa one day trip to Bena, dgn biaya Rp 150.000,- 

Lush, Fresh inside garden, very well maintain property