You
better watch out
You
better not cry
Better
not pout
I
m telling you why
Santa
Claus is coming to town
Lagu
kebangsaan “Santa
Claus is coming to town” ini
pasti
kerap terdengar menjelang bulan Desember tiba, dimana hari raya Natal
yang ditunggu-tunggu oleh kaum Nasrani kelak kembali hadir.
Jika
di tanah air perayaan Natal ramai diadakan di pusat perbelanjaan
sampai dengan pelataran gereja, maka di Eropa perayaan Natal
diramaikan dengan hadirnya pasar malam Natal atau sering disebut
Christmas Market.
Walaupun
Desember adalah bulan nya musim dingin di benua Eropa, dimana cuaca
bisa menembus angka minus derajat celsius, namun kemeriahan,
kehangatan karena berkumpul bersama kawan dan keluarga sambil
menikmati makanan yang hanya hadir saat Natal, menjadi alasan
tersendiri mengapa Christmas Market di Eropa kerap menjadi acara
ritual tahunan yang ditunggu-tunggu.
Tradisi
pasar Natal dimulai di tahun 1300-an di seluruh daratan yang
berbahasa Jerman, di mana sebelum Natal para pengrajin, pemahat,
pembuat keranjang, pembuat mainan kayu, pembuat kue dan roti
mendapatkan ijin untuk membuka gerai di market place untuk menjual
hasil kerajinan dan produksi mereka. Kebiasaan ini terus berlanjut
setiap tahun yang akhirnya menjadikan tradisi sebelum Natal. Dari
awal mulanya, Pasar Natal mementingkan kenyamanan pengunjung. Oleh
karena itu, dijualnya roasted almond, kacang-kacangan, chestnut
menjadi bagian dari Pasar Natal.
Berikut
beberapa kota besar di Eropa yang sempat saya kunjungi dimana mereka
terkenal akan Pasar Natalnya.
Winter
is the time for comfort, for good food and warmth, for the touch of a
friendly hand and for a talk beside the fire: it is the time for
home.” Edit Sitwell
Budapest
– Hungaria
“I
ll be back”
itulah gumam saya dalam hati saat hari terakhir harus meninggalkan
kota Budapest. Sebegitunya indah dan memukaunya kota ini, sama persis
seperti review-review di guide
book
yang saya baca sebelum keberangkatan saya kala itu. Yang mengatakan
Paris adalah kota romantis di dunia, pasti belumlah menginjaki kaki
di Budapest, sepertinya opini saya ini tak bisa disalahkan, tahukan
Anda bahwa Budapest juga disebut sebagai Paris dari Timur?
Budapest
yang merupakan ibukota negara Hungaria adalah gabungan dari dua
wilayah kota yang dibatasi oleh sungai Danube yaitu kota Buda dan
kota Pest.
Sangat
mudah menentukan mana yang Buda dan mana yang Pest, Buda terletak di
dataran lebih tinggi 500 meter di atas permukaan laut, sementara Pest
terletak di dataran lebih rendah, dulunya adalah kawasan pemukiman
penduduk di tepi sungai.
Walaupun
udara dingin yang menyengat kala itu , namun kota Budapest bukanlah
kota mati saat musim dingin tiba, terlebih menyambut hari raya Natal
dimana kota ini berbenah mencantik diri. Di alun-alun Vörösmarty
Square diselenggarakan
acara tahunan Christmas Market yang tertata rapi dimana setiap
counter nya menjual segala sesuatu yang bercita rasa Hungaria,
seperti berbagai macam makanan khas, bakar-bakaran ala Hungarian
Barbeque , hot wine sampai dengan pernak pernik rumah tangga, aneka
ragam mangkuk, cangkir dan piring cantik yang terbuat dari keramik
dan diberi lukisan warna warni.
Yang
menjadi favorit saya adalah roti goreng Hungaria atau lángos,
roti goreng ini saat penyajiannya diberikan keju ataupun saus karamel
sesuai selera Anda.
Pasar
ini sendiri mulai ramai dari pukul 3 sorean sampai tengah malam,
dipenuhi bukan saja oleh orang lokal tapi banyak juga wisatawan dari
negara Eropa lainnya yang memang sengaja datang berkunjung khusus
untuk menghadiri pasar kaget ini, tak heran jika sepintas terdengar
ada group yang berbicara dalam bahasa Jerman, bahasa Prancis ataupun
bahasa Inggris dengan aksen kental British.
Facts
About Budapest
1.
Mata uang: Forint ( HUF )
2.
Kode telepon : +34
3.
International Airport: Budapest Ferihegy International Airport
4.
Stasiun kereta utama: Budapest Keleti Train Station
5.
Where
to Stay
Boscolo
Hotel
Erzsebet
Krt. 9 – 11, Budapest
Corinthia
Hotel Budapest
http://www.corinthia.com/en/Budapest
Erzsebet
krt 43 – 49, Budapest
Brussels
– Belgia
Sebagai
ibukota Belgia dan juga homebase dari Komite Uni Eropa, Brussels
(dalam bahasa Perancis disebut: Bruxelles) terlihat harus selalu
cantik dan mempesona. Secara resmi daerah ini merupakan daerah
dwibahasa dimana Bahasa Belanda dan Bahasa Perancis merupakan bahasa
resmi.
Sebagai
kota dengan warisan arsitektur kuno, Brussels memiliki peninggalan
gedung-gedung tua. Adalah Grote Markt atau Pasar Besar dalam bahasa
Indonesia nya adalah alun-alun yang merupakan jantung kota, disinilah
berlokasinya gedung-gedung megah nan kuno yang dilansir berdiri sejak
abad 17-18. Sesuai namanya yang adalah Pasar Besar, memang disinilah
merupakan pusat jual beli penduduk lokal dahulu kala, sampai saat
inipun tradisi berkumpul di pusat Grote Markt masih dilakukan warga
Brussel sambil menenggak segelas bir asli Belgia .
Menyusuri
jalan kecil persis di sebelah Town Hall atau Balai Kota akan dijumpai
patung perunggu Everard ‘t Serclaes, beliau adalah pahlawan
Brussels yang tewas pada abad ke 14. Dengan mengelus patung ini
diyakini akan membawa keberuntungan dan akan kembali lagi mengunjungi
Brussels di kemudian waktu. Di lokasi ini juga ada Prasasti
Peringatan untuk Charles Buls dan para pendiri Grand Place yang
dibuat oleh Victor Horta dan Victor Rousseau. Terpisah dua blok saja
maka didapati patung legendaris Mannekin Pis, patung seorang anak
kecil sedang pipis. Patung Mannekin Pis merupakan salah satu icon
wisata kota Brussels.
Grand
Palace merupakan kawasan kota tua di Brussels yang mulai didirikan
pada abad ke 11 dan ditetapkan oleh Unesco sebagai salah satu situs
warisan dunia (Unesco World Heritage).
Banyak
kegiatan yang diselenggarakan di area alun-alun nya kota Brussels
ini, secara rutin tiap tahun pada musim panas diadakan Brussels
Summer Jazz Festival, dan pada musim semi tiba, diselenggarakan
Pameran Flower Carpet yang mempesona dan saat bulan Desember, Grand
Palace pun ramai dipenuhi dengan acara ritual Christmas Market.
Alun-alun
yang memang pada dasarnya telah cantik, ditambah dengan ribuan lampu
warna warni yang menerangi setiap details interior
bangunan-bangunannya. Pohon Natal segar raksasa berdiri tegak di
tengah-tengah alun-alun. Atmosfir Natal semakin meriah dengan
hadirnya ice rink dimana mulai dari anak-anak kecil sampai dengan
orang berumur menikmati permainan ice skating disana.
Makanan
yang tampak mendominasi dijual adalah beragam frituur atau olahan
daging yang digoreng seperti sate goreng, perkedel goreng yang
disantap lezat bersamaan dengan Pomme Frites atau kentang goreng
asli. Tahukah Anda bahwa kentang goreng yang lebih terkenal dengan
French Fries sesungguhnya berawal mula dari negara Belgia dan bukan
Prancis seperti namanya? Untuk menu pencuci mulut, tentu jangan
lewatkan menikmati waffle hangat dengan beragam topping, waffle
Belgia yang terkenal di seantero jagat memang cocok dinikmati saat
masih hangat, favorit saya adalah waffle dengan topping coklat,
karena lagi-lagi keunggulan Belgia lainnya yang merupakan negara
coklat terkenal.
Facts
About Brussels
1.
Mata uang: Euro €
2.
Kode telepon : +32
3.
International Airport: Brussels International Airport – Zaventem
4.
Stasiun kereta utama: Brussels Central Train Station atau Brussels
South Train Station untuk melanjutkan perjalanan dengan kereta api
International ke Paris & London
5.
Where
to Stay
:
Brussels
Marriott Hotel
Rue
A. Orts 3-7 / Grand Place | Brussels, Brussels 1000, Belgium
Novotel
Brussels Centre
Rue
de la Vierge Noire 32 | Brussels, Brussels 1000, Belgium
Vienna
– Austria
“No
kangaroo in Austria” banyak tertulis di kaos-kaos suvenir yang
dijual di toko oleh-oleh di Vienna. “Austria” memang sekilas
terdengar “Australia” begitupun sebaliknya, oleh karena itu
istilah tersebut sangat ngetop ditemukan di tulisan pernak pernik
suvenir. Vienna atau kadang disebut Wina merupakan ibukota dari
Austria. Arsitektur Roman dan Baroque pada bangunan-bangunan tua
membuat kota ini terkenal akan kecantikkannya, walaupun tua tapi tak
dimakan usia, mungkin ini yang dinamakan orang everlasting
beauty.
Pilar-pilar besar berwarna putih yang terlihat pada Parliament House
dan Volksteater semakin memperkuat karakter dari bangunannya.
Adalah
Schloss Schonbrunn yang merupakan istana musim panas sang raja
Austria, setiap mata yang melihat pasti akan berdecak 'wow' karena
exterior bangunan yang menggagumkan ditambah dengan taman yang
mengelilinginya menambah bonus estetika keindahannya. Patung-patung
kuda, patung lelaki dan wanita romawi tersebar di setiap sudut taman
yang terawat indah, belum lagi air mancur nya. Tak heran karena
sejarah nya, bangunan yang berarti “beautiful spring” ini
memperoleh label dari UNESCO sebagai World Heritage Site.
Menelusuri
kota tua Vienna memang lebih menyenangkan dengan berjalan kaki, tour
dari satu istana ke istana lainnya adalah hal yang jamak dilakukan
para wisatawan saat berada di kota ini, tak jauh dari Schloss
Schonbrunn, maka Anda akan menemukan istana berikutnya Belvedere
Palace, saat ini istana yang konon merupakan tempat tinggal Raja
Austria yang terkenal Prince Eugene of Savoy, berubah fungsi menjadi
Museum Österreichische
Galerie Belvedere.
Untuk
sebagian orang, berada di Vienna sambil mendengarkan musik klasik
adalah impian. Tak berlebihan rasanya bermimpi seperti itu, karena
Vienna adalah surga musik dunia. "Saatsoper”,
"Volksoper" , "Theater an der Wien" adalah
sedikitnya nama gedung opera yang wajib dikunjungi dan dikagumi.
Act
like an Austrian if you are in Austria,
Anda bisa menyewa kereta kuda beserta sang kusir yang memakai pakaian
khusus seperti pada masa pertengahan yang membawa para raja dan
keluarganya mengelilingi kota tua Vienna, rute nya tergantung berapa
menit atau jam kita membayarnya, minimal 20 menit dengan biaya €40
per kereta kuda. Sang kusir telah menyediakan selimut hangat di dalam
kereta untuk penumpang sehingga merekapun merasa nyaman dan siap
untuk mengitari kota tua seperti layaknya anak raja. Pernak pernik
berwarna hijau, merah dan emas terlihat di kereta sebagai dekorasi
memeriahkan hari Natal.
Dari
pertengahan November sampai Natal, kota Vienna berubah menjadi pasar
Natal penuh magis. Aroma Natal mulai tercium dari beragam roti dan
kue-kue kering yang fresh from the oven. Paling tidak tercatat ada
150
stand tersebar, dimana masing-masing stand menawarkan barang
dagangannya sendiri. Ada stand yang khusus menjual pernak pernik kado
Natal, stand dekorasi pohon Natal, stand permen sampai dengan stand
minuman hangat ikut meramaikan. Pepohonan asri yang ada di sekitar
area pasar Natal didekorasi dengan berbagai lampu warna-warni. Yang
menarik perhatian saya adalah stand khusus yang menjual lilin dengan
berbagai wangi-wangian, tak pelak saya membeli banyak duftkerzen
dengan wewangian kayu manis yang khas, sebagai buah tangan untuk
kerabat di tanah air.
Dan
karena Vienna adalah kota musik klasik, and
what would Christmas be without carols?
Program paduan suara anak-anak yang melantunkan lagu-lagu Natal
dilaksanakan setiap sorenya di atas panggung hiburan.
Facts
About Vienna
1.
Mata uang: Euro €
2.
Kode telepon : +43
3.
International Airport: Vienna
International Airport
4.
Stasiun kereta utama: Vienna
Central Station /
Wien Hauptbahnhof / Wien Hbf
5.
Where
to Stay
Hotel
Bristol Vienna
Kaerntner
Ring 1, Vienna 1015, Austria
http://www.bristolvienna.com
Holiday
Inn Vienna City
Margaretenstrasse
53, Vienna 1050, Austria
http://www.holidayinn.com
Note:
Budapest,
Brussels, Praha, Vienna adalah kota besar yang termasuk dalam negara
Schengen, visa Schengen wajib diurus sebelum keberangkatan di
kedutaan salah satu negara tersebut.
waaaa....blog post ini bikin aku rindu suasana natal di Eropa. Benar2 terasa sekali, dengan hiasan2 dan lagu natal. Orang2 yang sibuk belanja kado natal, huhuhu. I miss Europe. Such a great post !
ReplyDeleteBudapest kue natal mantap mantap :-D
ReplyDeleteDan sebentar lagi Christmas!!
ReplyDeleteTahun ini ga kesampaian natalan di Eropa, semoga tahun depan bisa. Lihat foto2nya jadi makin ingin kesana X)