Sekitar
awal tahun 80an terdapat lagu yang cukup terkenal di dunia musik
Indonesia kala itu, diciptakan dan dinyanyikan langsung oleh seniman
senior Indonesia, Mas Fariz RM. Dibalik lagu bernada riang ini dengan
gamblangnya mas Fariz menceritakan keindahan kota Barcelona di
Spanyol, mulai dari semarak Plasa Catalonia, getar Flamenco yang
mengalun jiwa sampai dengan gemerlap pesta kota. Untaian nada dan
alunan suara sang maestro membuat pikiran saya saat itu melayang dan
membayangkan sebegitukah indahnya kota Barcelona?
Tepat
20 tahun kemudian, pesawat yang saya tumpangi akhirnya mendarat juga
di kota dimana Plaza Catalunya itu berada. "Ola
Barcelona, I am Here...!"
gumam saya dalam hati.
Adalah El Prat, nama Bandara Internasional di Barcelona, untuk menuju pusat kota dari bandara udara, Anda dapat menggunakan pilihan antara kereta api, shuttle bus ataupun menyewa mobil dimana banyak counter penyewaan mobil di area terminal kedatangan di Bandara ini,cukup sediakan kartu kredit sebagai garansi dan Surat Ijin Mengemudi International, mobil sewaan tersebut nantinya dapat didrop di kantor perwakilannya di pusat kota.
Dengan alasan lebih ekonomis dan nyaman, saya memilih kereta api yang tersedia setiap 30 menit sekali, nantinya kereta ini akan berhenti di pusat kota Barcelona yaitu stasiun kereta Sants Estacio. Dari sini anda bisa melanjutkan perjalanan menggunakan metro sampai ke tempat tujuan. Pastikan Anda membeli tiket T10 yang bisa digunakan untuk 10 kali perjalanan, harga tiket T10 adalah €8,25 dan lebih hemat dibandingkan jika Anda membeli tiket satuan yang dikenai harga €1,40 sekali jalan.
Untuk akomodasi, banyak penginapan yang sesuai dengan kantong Anda, dari Bed & Breakfast, Hostel,Hotel,Dormitory sampai dengan apartemen yang biasa disewakan per hari/minggu/bulan,tengantung kebutuhan Anda. Pastikan saja Anda memesan akomodasi tersebut sebelum Anda berangkat ke Spanyol, sekaligus menghindari fully booked di saat musim liburan, bahkan kadang-kadang imigrasi di bandara pun menanyakan dimana Anda akan tinggal selama berada di Barcelona,maka ada baiknya anda mengantongi nama hotel dan alamatnya untuk kepentingan tersebut.
Secara geografis, Barcelona terletak di bagian timur laut dari pantai Mediteranian dan sebagai kota terbesar di Spanyol dari segi ukuran dan populasi, kota ini adalah ibukota dari Catalonia, salah satu daerah otonomi Spanyol, karena itu ada dua bahasa resmi yang lazim dipakai yaitu Katalan dan Spanyol. Walaupun merupakan kota terbesar kedua setelah Madrid, namun dalam urusan budaya, seni, dan warisan sejarah, kota ini paling bersinar, sejarah kerajaan Romawi dari abad ke 15 meninggalkan banyak pengaruh, baik dalam bentuk agama Katolik yang dianut mayoritas warga dan banyaknya gereja tua yang tersebar di sudut-sudut kota.
Berbekal
buku panduan keliling Barcelona, peta dan tiket terusan transportasi
umum, saya siap menjelajahi kota ini. Untuk Anda yang hanya memiliki
sedikit waktu untuk berkeliling kota, saya sarankan Anda untuk
memilih alternatif transportasi lainnya yaitu bus hop on off, sarana
bis turis yang selalu ada di setiap kota besar dunia ini akan
menghantar Anda di setiap titik highlight kota Barcelona, anda bisa
turun di tempat dimana Anda ingin berada dan kembali lagi naik bis
tersebut untuk melanjutkan perjalanan,semuanya dengan satu tiket
saja.
The Famous of Sangrada Familia
Adalah Sangrada Familia
yang menjadi target saya yang pertama, Sangrada Familia adalah gereja
yang dimulai pembangunannya pada tahun 1882 silam, pembiayaanya
dilakukan melalui donasi beberapa pihak, sampai akhirnya seorang
arsitek briliant asli Spanyol,Antoni Gaudi, mengambil alih
pembangunannya. Gaudi yang beraliran modernisme yang sangat unik
merubah total desain awal gereja ini menjadi perpaduan Gothic dan
Kurviliner, dimana nantinya bangunan gereja ini akan memiliki 3 wajah
atau facade yang akan mengarah ke arah berlawanan satu sama lainnya,
facade tersebut dinamai: Nativity (arah timur), Passion (arah barat)
dan Glory (arah selatan). Desain ukiran gereja yang rumit, unik dan
tak biasa ini memang sulit dideskripsikan, hanya kesannya seperti
tulang belulang.
Pada
Juni 1926, Sang arsitek Gaudi tewas mengenaskan karena kecelakaan
tertabrak metro, sementara bangunan ini baru jadi 20% saja.
Tahun-tahun selanjutnya, Spanyol didera perang saudara dan krisis
yang menyebabkan bangunan ini sama sekali terhenti. Pembangunan
selanjutnya dimulai kembali pada tahun 1950an, itupun tergantung dari
donasi. Proyek Sangrada Familia diperkirakan selesai tahun 2026, 100
tahun sejak meninggalnya Gaudi.
Hasil mahakarya Gaudi lainnya dapat Anda nikmati juga di sepanjang area jalan Passeig de Gracia, bangunan terkenal kedua di Barcelona setelah Sangrada Familia adalah Casa Mila biasa disebut juga 'La Pedrera' , dalam bahasa Indonesianya berarti Rumah Keluarga Mila. Casa Mila berdiri di atas lahan sebesar 100 meter persegi, dibangun mulai sejak tahun 1905 dan selesai pada tahun 1912, pemiliknya adalah pasangan bernama Rosario Segimon dan Pere Mila.
Gaudi
menyulap ekstrior bangunan ini menyerupai antara ombak lautan,
deretan penggunungan dan goa tempat tinggal para gipsi, Gaudi memang
pencinta natural alami yang selalu menghindari garis tegak lurus
seperti bangunan kebanyakkan lainnya.
Casa Mila dibuka setiap hari dari Senin sampai Minggu jam 09:00 - 20:00 dengan membayar tiket masuk.
Dalam jarak 2 menit jalan kaki, anda akan kembali menemui hasil kejeniusan Gaudi , Casa Batllo atau Rumah Keluarga Batllo dibangun antara tahun 1904 sampai pada tahun 1906. Pemilik rumah ini adalah
Josep
Batllo , pengusaha tekstil kaya dan terkenal pada masanya. Batllo
memberikan kebebasan untuk Gaudi dalam berinovasi dan berkreasi untuk
rumahnya tersebut. Alhasil bangunan dengan desain yang tidak biasa
kembali hadir tercipta, atap rumah ini berbentuk naga dimana cakar
naga tersebut dijadikan sebagai cerobong rumah. Pada malam hari
selama musim panas, pengunjung tidak hanya dapat berkeliling rumah
ini,tapi juga dapat menikmati acara minum-minum di mezzanine rumah
ini ditemani dengan alunan musik hidup bossa nova dan jazz.
Sepanjang
jalan Passeig de Grazia, mata memang dimanjakan dengan
bangunan-bangunan yang berdesain seni kelas tinggi, selain Casa Mila
dan Casa Battlo, terdapat juga Casa Amatller yang didesain oleh
arsitektur Josep Puig i Cadafalch dan Casa Lleo Morera yang didesain
oleh Lluis Domenech i Montaner.
Art is everywhere in Barcelona. On the street. On the buildings. Tidak ada yang membosankan.
Selesai menggagumi empat bangunan rumah-rumah unik tersebut,saya mengayuh kaki kembali menyusuri 'Plaza de Catalunya' dan 'Las Ramblas' , jika Bali memiliki jalan Seminyak dan Jogjakarta memiliki Malioboro, maka Barcelona memiliki kedua jalan terkenal tersebut.
Art is everywhere in Barcelona. On the street. On the buildings. Tidak ada yang membosankan.
Selesai menggagumi empat bangunan rumah-rumah unik tersebut,saya mengayuh kaki kembali menyusuri 'Plaza de Catalunya' dan 'Las Ramblas' , jika Bali memiliki jalan Seminyak dan Jogjakarta memiliki Malioboro, maka Barcelona memiliki kedua jalan terkenal tersebut.
Plaza de Catalunya adalah alun-alun terbesar di Barcelona,dimana energi historis dan modern berpadu menjadi satu. Dengan berjalan di pedestrian terindah di Barcelona ini maka Anda akan tiba di Las Ramblas.
Las Ramblas terkesan sebagai tempat jalan-jalan yang nyaman, santai dan digemari turis, tersedia deretan restoran, toko suvenir dan banyak seniman jalanan beraksi sekaligus mencoba keberuntungannya menghasilkan uang dari para turis, seniman-seniman ini rela berdiam diri seperti patung menggunakan pakaian aneh seperti misalnya tentara Romawi atau malaikat, dan apabila ada yang memberi uang, patung jadi-jadian itupun akan bergerak dan bertingkah lucu. Pengamen jalan juga kerap banyak dijumpai, baik muda ataupun tua beserta alat instrumen yang mereka kuasai mencoba mencuri hati pengunjung untuk berhenti sejenak dan menikmati musik yang mereka sajikan, tentu saja hiburan ini tidak gratis, di ujung performance nya mereka akan mengedarkan kantung atau kaleng dan pengunjung tersebut dapat memberikan imbalan seadanya, persis seperti pengamen di bis-bis kota di Jakarta.
Barcelona memang mekah nya para seniman,arsitektur dan pencinta mode, merek terkenal dunia seperti Mango dan Zara lahir di kota ini dimana dapat dengan mudah Anda temui counternya di setiap pelosok kota.
Culinary
Jika Anda terus menyusuri Las Ramblas, maka akan terlihat pasar tradisional St. Joseph, di sana banyak kios menjual aneka buah-buahan, sayur mayur, daging mentah, berbagai ham, dan sebagainya. Walaupun namanya pasar, tapi jauh dari bayangan pasar yang kotor dan bau, cukup menyenangkan berada di pasar ini, karena kebanyakkan buah-buahan ataupun sayur mayur yang dijual berbeda jenisnya seperti yang kita temui di pasar negara tropis.
Jika Anda terus menyusuri Las Ramblas, maka akan terlihat pasar tradisional St. Joseph, di sana banyak kios menjual aneka buah-buahan, sayur mayur, daging mentah, berbagai ham, dan sebagainya. Walaupun namanya pasar, tapi jauh dari bayangan pasar yang kotor dan bau, cukup menyenangkan berada di pasar ini, karena kebanyakkan buah-buahan ataupun sayur mayur yang dijual berbeda jenisnya seperti yang kita temui di pasar negara tropis.
Catalonia merupakan propinsi yang memiliki reputasi baik dalam hal memproduksi bahan makanan, wilayah ini secara geografis beragam dalam memproduksi bahan makanan, makanan hasil laut, unggas, buah dan sayuran. Oleh karena itu jika Anda berada disana, pastikan Anda merasakan sensasi makanan khas Catalan, makanan yang disajikan biasanya sederhana tapi bahan dasarnya segar, sehat dan kaya raya.
Salah satu contoh makanan
khas catalan adalah Pan Payes Tostado Con Tomato, yang terdiri atas
roti tradisional, dibalut dengan minyak olive, bawang putih dan
potongan tomat yang segar, terdengar biasa saja memang tapi rasakan
dulu dan Anda nilai kemudian. Di propinsi Spanyol lainnya kadang
mereka tidak mengerti bagaimana membuat menu yang satu ini, seperti
waktu saya berada di salah satu restoran di Madrid dan memesan menu
ini, maka yang mereka sajikan adalah hanya potongan roti dan potongan
buah tomat, jauh dari apa yang saya nikmati sewaktu di Barcelona.
Masih belum puas dengan mahakarya sang Antony Gaudi ? Then dont miss Parc Gûell !
Parc Gûell adalah kompleks taman yang terletak di atas bukit, sedikit di luar kota Barcelona, dibangun pada tahun 1900-1914. Pada mulanya area Parc Gûell ini adalah lahan pribadi milik seorang Eusebio Gûell , beliau meminta Gaudi untuk mendesain lahan tersebut untuk dijadikan villa pribadinya , entah apa yang terjadi projek pembangunan rumahpun terhenti dan dialihkan menjadi sebuah kompleks taman yang luas. Walaupun terletak sedikit di luar kota Barcelona, tapi Anda tidak akan menyesal meluangkan waktu untuk
berada
disini. Mozaik-mozaik warna warni yang disusun sedemikian rupa
membuat siapapun yang melihatnya berdecak kagum, semuanya terlihat
sangat serba detail, dinding, lantai, langit-langit, patung, air
mancur, semuanya bersatu dalam keharmonisan, siapapun pekerjanya
pasti dipenuhi cinta saat mengerjakan proyek ini.Tangga-tangga yang
menghantar Anda ke atas terus sampai ke bukitnya, menawarkan panorama
kota Barcelona dari atas. Tahun 1984, UNESCO menetapkan Parc Gûell
sebagai World Heritage Site.
No comments:
Post a Comment
Friends, Thank you so much for reading + supporting my blog, and for taking the time to leave me a comment.
Your comment support truly means so much to me.
Have a lovely day! xo, Jalan2Liburan