Bruges Day of Ascension and Holy Blood Procession

Selama tinggal di Belgia, bisa dihitung dengan jari tangan kiri saja saya mengunjungi Brugge , dikarenakan karena lokasi saya tinggal adalah kurang lebih 100 kilometer dari kota tempat saya tinggal. Mengunjungi Brugge biasanya karena ada tamu dari Indonesia yang sedang liburan dan tinggal di rumah saya, dan tentu saja sebagai tuan rumah yang baik, saya sedianya akan mengajak mereka jalan-jalan seputaran negara Belgia.

Sebagai salah satu kota peninggalan jaman Mediaeval , Brugge memang cantik adanya, kanal yang mengalir mengelilingi kota menjadikan kota ini disebut Venice from the West, arsitektur bangunan yang serta ratusan toko suvenir khas Brugge, toko2 yang menjual produk vintage dan tentu saja beragam toko merek coklat . Masih inget kan di ceritasaya yang ini bahwa Belgia merupakan negara terbaik penghasil coklat.

Setiap bulan Mei bertepatan dengan Hari Kenaikkan Yesus Kristus ke surga, kota ini mempunya ritual yaitu diselenggarakannya prosesi Darah Kudus.

Basilika Darah Kudus adalah sebuah kapel abad ke-12 yang terletak di kota ini, benda suci yang ada di kapel ini telah menarik perhatian orang-orang yang taat agama atau wisatawan adalah disimpannya sebuah botol yang berisi kain berlumur darah Kristus, sebuah keyakinan yang sampai saat ini tetap dipertahankan.

Saat festival ini berlangsung, Uskup Bruges akan membawa botol suci melalui jalan-jalan sambil diikuti oleh warga yang melakukan prosesi bersejarah tentang kedatangan relik dan melakukan adegan-adegan lain yang ada di Alkitab.

Posesi Darah Kudus ini dilakukan pertama kali pada tahun 1291 dan terus rutin dilakukan setiap tahunnya sampai saat ini.