Yang Harus Dilakukan di Madrid, Spanyol






Tips: Hal-hal yang jangan dilewatkan ketika berada di kota Madrid



Berada di kota tua Madrid, saya serasa melihat open museum di tengah kota, bagaimana tidak jika sepanjang mata memandang berdiri dengan cantiknya gedung-gedung tua dengan architecture yang memukau, ditambah hadirnya taman kota dengan variasi tanaman palem menjadikan paket estetika keindahan kota Madrid semakin lengkap, apalagi ketika saya datang pada bulan Mei dimana musim gugur adalah masa yang tepat untuk bertandang ke Madrid. Secara keseluruhan, cuaca Madrid memang kering dan cerah, tapi pada musim panas bisa sangat ekstrim panasnya.

Menurut catatan saya, hightlight kota Madrid yang tidak boleh dilewatkan adalah:

1.) The Royal Palace
Dahulu kala gedung yang dibangun pada abad ke 18 ini merupakan istana tempat raja dan keluarganya tinggal, saat ini The Palace dibuka untuk umum dan turis dapat menikmati keindahan arsitektur interior dan eksteriornya. Dengan membayar tiket masuk, anda dapat melihat ke sekeliling istana,mulai ruang makan raja dan ruang jamu tamu kerajaan, chapel dan porcelaine room. Istana ini benar-benar impressive dan merupakan istana terbesar di antara istana-istana kerajaan Eropa Barat lainnya. Dapat dipastikan kunjungan anda ke Madrid belum komplit tanpa mengunjungi The Royal Palace.


2.) Plasa Mayor


This is the typical square which every city in Europe have. Berderet resto-resto khas Spain dengan menu utama Tapas, Paella dan Sangria yang merupakan  makanan dan minuman khas Spanyol, terdapat juga toko-toko souvenir khas Madrid. Plasa Mayor ini dibangun tahun 1700-an oleh Raja Spanyol Phillips III , anda dapat melihat berdirinya patung sang raja di tengah-tengah bangunan Plasa Mayor. Jika anda beruntung maka anda dapat menikmati tontonan gratis aksi para penari2 Flamenco dan street entertainer lainnya.
 



3.) Museum Prado
Untuk Anda yang mencintai art history dan termasuk museum people, Prado Museum sudah pasti tidak dapat dilewatkan, sebagai art gallery terbesar di dunia, Prado Museum menampilkan  masterpiece dari pelukis dunia dari Spanyol, Jerman, Prancis, Italia, Inggris dan Belanda.
Tiket gratis untuk pengunjung hanya untuk hari selasa - sabtu jam 6 sore - 8 malam, dan hari minggu  dari jam 5 sore - 8 malam.



5.) Stasiun Kereta Api Atocha
Atau biasa disebut Estacion de Atocha adalah stasiun kereta api pertama di Spanyol,terletak dekat dengan Museum Reina Sofia dan El Prado Museum. Walaupun anda tidak berencana untuk berpergian dengan kereta api, tetap tidak ada salahnya mengunjungi tempat ini, di dalam stasiun terdapat tropical garden sebesar 4000m persegi,lengkap dengan beraneka ragam tanaman tropis,kolam ikan,burung dan penyu.
Pada 11 Maret 2004, stasiun sempat menjadi perhatian dunia karena adanya serangan bom dahsyat yang menewaskan 191 korban jiwa dan ribuan orang terluka. Tidak heran jika anda melihat sistem keamanan yang cukup ketat di stasiun ini layaknya seperti di bandara udara.


6.) El Rastro
Anda berada di Madrid bertepatan dengan hari Minggu? Maka jangan lewatkan untuk mengunjungi pasar loak/flea market terbesar di Madrid, terletak di El Rastro. Mulai dari jam 07:00 pagi sampai dengan sekitar 15:00, berbagai macam penjual menjajakan berbagai macam daganggannya disini, mulai dari pakaian, ,handicraft,barang-barang antik,buku sampai alat elektronik. Jangan lupa untuk menawar jika anda tertarik membeli sesuatu.

Selain Paris, Praha dan Roma, maka Madrid pun terkenal akan pencopet, perhatikan selalu barang berharga bawaan Anda, tempat keramaian yang penuh turis memang rawat pencopet, seperti halnya di pasar ini, alun-alun dan stasiun kereta api.


Madrid tidak hanya menawarkan museum-museum dan kota tua, Madridpun terkenal sebagai "Green Capital" karena memiliki banyak taman kota.  Salah satu taman kota yang terkenal adalah Buen Rentiro Park,terletak tepat di ujung sentral kota, pohon-pohon berderet rapi dan di tengah-tengahnya tampak danau buatan membuat taman kota ini menjadi lebih sempurna, tak heran jika pada musim panas, taman ini dipenuhi mulai dari anak-anak sampai orang kantoran yang menikmati makan siangnya di taman ini.

Untuk Anda yang berpergian dengan membawa anak-anak, mengunjungi kebun binatang bisa menjadi pilihan. Kebun binatang di Madrid terletak di Casa Del Campo, sebagai salah satu kebun binatang terbaik di Eropa, memiliki lebih dari 3000 koleksi hewan, aquarium, dolphin show dan lain-lain. Tersedia juga area penternakkan dimana anak-anak dapat berinteraksi langsung dengan hewan ternak, pasti sangat menyenangkan untuk mereka.

Untuk menuju Casa Del Campo, pastikan dapat menggunakan Cable Car bernama Teleferico, cable car ,yang telah beroperasi lebih dari 40 tahun ini akan mengantarkan anda dari Pasteo Del Pintor Rosales menuju Casa Del Campo.

Harga tiket untuk orang dewasa adalah €4,65/pp , anak usia 3-7 tahun adalah €3,80/pp dan anak dibawan usia 3 tahun gratis.

Selama 11 menit anda akan menikmati Madrid from Sky - panorama cantik kota Madrid dari angle yang berbeda. Cable car ini nantinya akan melewati The Egyptian Temple of Debod, Royal Palace, Almudena Cathedral dan gedung-gedung tinggi perkantoran. Jangan lewatkan untuk mengabadikan pemandangan yang fotogenik ini melalui lensa kamera Anda.


Sedangkan untuk anda yang mengaku berjiwa muda dan senang bersosialisasi, hang out di Madrid adalah pilihan yang tepat, menurut Wikipidia, Madrid adalah propinsi di Eropa dengan jumlah club/bar/lounge terbanyak di Eropa...WOW!!!! No wonder, sepertinya kebiasaan orang-orang Spanyol yang senang kongkow-kongkow, bener-benar diakomodasikan sehingga membuat kota ini nyaris tidak pernah tidur. Sangat menyenangkan.


Untuk ritual jam makan di Spanyol ada sedikit perbedaan dengan di Indonesia, makan siang di Spanyol dimulai jam 2 siang - 3 sore dan makan malam dimulai jam 22:00, dengan demikian jam buka rumah makan atau restoran pun menyesuaikannya, hanya restoran-restoran yang terletak di lokasi banyak turis akan buka lebih awal yaitu jam 12 siang sampai jam 15:00 dan kemudian tutup lalu buka kembali pada jam makan malam.
Di setiap restoran khas Spanyol tersedia "menu hari ini" atau yang dalam bahasa spanyol nya "menu del Dia" yaitu paket menu makan siang yang terdiri atas makanan pertama (primer plato) dilanjuti dengan makanan kedua ( segundo plato ) , biasanya paket seperti ini lebih murah dan setiap hari menu yang ditawarkan berbeda.



Wisata di Madrid memang tidak terlepas dari kulinernya, banyak restoran dimana-mana untuk Anda pilih, tetapi restoran bernama Botin ini jangan sampai ada lewatkan, karena restoran ini tercatat di Guinness Book of Record sebagai restoran tertua di dunia, berdiri sejak tahun 1725. Bahkan pada masanya seorang Ernest Hemmingway pun merupakan pelanggan tetap dan menyebutnya sebagai restoran favorit beliau. Dan Francisco Goya, pernah bekerja di Botin sebagai pelayan sebelum akhirnya beliau menjadi pelukis kenamaan dunia.

Interior kuno restoran ini sangat membuat saya takjub, didominasi dengan kayu dan batu bata terbuka serta pencahayaan yang sedemikian rupa menciptakan atmosfer yang tepat untuk sebuah taverne abad 18.
Menu yang ditawarkan berkisar di harga €18 dan paket 3 course meal mulai dari harga €40/orangnya. Sangat dianjurkan untuk melakukan reservasi beberapa hari sebelumnya

FLAMENCO & ADU BANTENG
Tarian Flamenco dan pergelaran berdarah adu banteng tidak bisa dilepaskan dari budaya bangsa Spanyol. Walaupun originalitas tidak berasal dari Madrid, tapi kedua pertunjukkan tersebut tetap dapat Anda nikmati di setiap kota di Spanyol.

Asal muasal tarian Flamenco adalah dari Andalusia - sebelah sisi selatan Spanyol. Akar tarian ini sendiri berasal dari berbagai macam kebudayaan dan negara seperti Maroko, Mesir dan India, gerakkan tari, ritme dan alat musik yang digunakan semuanya saling mengisi sehingga lahirlah aliran baru yang dinamakan Flamenco.
Penari Flamenco mementaskan tarian dengan improvisasi gerakan penuh semangat untuk menciptakan pertunjukkan yang enerjik dan menarik, dengan menggunakan pakaian berwarna mencolok, mereka menari secara solo, berpasangan ataupun berkelompok. Pertunjukkan tari meliputi gerakan kaki yang cepat, gerakan tangan yang gemulai, menepuk tangan dan menjentikkan jari.
Pada November 2010, UNESCO memasukkan tarian Flamenco ke dalam daftar Intangible Cultural Heritage of Humanity ( Warisan Budaya dan Kemanusiaan ).

Banyak cafe dan restoran di kota Madrid yang menampilkan hiburan tarian Flamenco sebagai rutinitas untuk para tamunya, sebagai contoh Cafe de Chinitas yang terletak di Jalan Torija, dekat Gran Via, selain menyediakan makanan khas Spanyol dan Mediterania, para pengunjungnyapun dapat menikmati para penari Flamenco beraksi.


Jika Flamenco menawarkan keindahan dan keharmonisan , bagaimana dengan pertunjukkan Adu Banteng? Adu banteng yang sadis inipun melekat erat pada bangsa Spanyol, walaupun tidak hanya dapat ditemui di Spanyol, tapi juga di sebagian wilayah Portugal, Prancis Selatan, Meksiko dan sebagian Amerika Selatan, namun pada kenyataannya bangsa Spanyol lah yang mengidentitaskan pertunjukkan adu banteng sebagai bagian budaya mereka.

Tidak main-main untuk menjadi seorang matador, diperlukan keahlian khusus yang didapat dari sekolah pendidikan matador, pelatihan yang mencakup bagaimana melawan rasa takut akan banteng dan tingkat kepercayaan diri, maklumlah binatang banteng yang tampil di arena bukan banteng biasa, tapi banteng yang memang telah dilatih dan dipersiapkan sejak masih kecil menjadi banteng aduan nantinya. Murid lulusan sekolah matador ini nantinya akan memulai karirnya di arena-arena kecil di kampung pinggiran kota sebelum akhirnya bisa berlaga di arena yang lebih besar.

Adalah Las Ventas, arena banteng di bagian timur kota Madrid, memuat paling tidak 25.000 orang, terdiri dari 10 kelas tempat duduk. Harga tiket disesuaikan dengan seberapa dekat kursi nantinya dengan arena tanding, semakin dekat kursi dan tidak berhadapan langsung dengan sinar matahari, maka harga tiket nya pun akan lebih mahal. Periode pergelaran adu banteng ini dimulai dari bulan Maret sampai dengan bulan Desember setiap tahunnya, dapat disaksikan setiap hari nya mulai jam 7 atau 8 malam dan berdurasi selama hampir 3 jam.

Mulai tahun 2012 nantinya pertunjukkan adu banteng ini akan dilarang di propinsi Catalonia, hal ini merupakan hasil voting para wakil rakyat yang duduk di Parlement, mereka menganggap bahwa adu banteng tidak sesuai lagi dengan nilai moral yang berlaku dan merupakan tradisi lama yang tidak sesuai dengan jaman sekarang.

Terlepas dari pemahaman kultural atau tidak, sebaikanya siapkan mental dan hati Anda sebelum menghadiri tontonan penuh darah ini.





1.) Fakta mengenai Madrid:

- Nama 'Madrid' berasal dari bahasa Arab 'Magerit'
- Madrid adalah salah satu kota di Eropa dengan curah matahari tinggi, disarankan untuk menikmati kota ini saat musim semi dan musim gugur, karena udara yang masih sejuk dan tidak terlalu panas untuk berkeliling kota.
- Tahukah Anda bahwa Madrid termasuk salah satu kota di dunia dengan predikat kota boros listrik, selain New York , Las Vegas, Tokyo dan London ?
- Madrilenos adalah sebutan penduduk kota Madrid
- Madrid memiliki banyak perguruan tinggi / universitas , dimana beberapa di antaranya adalah tertua di dunia
- Simbol kota Madrid adalah Beruang


Mata uang  : Euro
Kode telepon : +34
International Airport: Barajas

2.) Visa
Visa Schengen diperlukan pengurusannya di kedutaan Spanyol sebelum anda berangkat, hubungi kedutaan Spanyol untuk persyaratan pembuatan visa.


3.) how to get there
Emirates Airlines : Jakarta - Dubai - Madrid
Lufthansa Airlines : Jakarta -  Munich - Madrid
KLM : Jakarta - Amsterdam - Madrid
Atau hubungi travel agency anda untuk alternative rute menuju Madrid.


5.) what to eat
- Paella :  semacam nasi kuning, dimana warna kuning tersebut berasal dari bumbu masak Safran, dicampur dengan potongan ayam, daging, ikan, cumi-cumi, udang.
- Tapas : potongan daging , olive dan potongam roti , biasa disajikan dengan teman minum beer atau Sangria ( minuman campuran red/white wine dan potongan buah )
- Cocido Madrileno : Sop dengan potongan ayam,daging,kentang,kacang polong dan sayuran yg menjadi selera, disajikan dengan saus tomat segar. Makanan tradisional ini berasal dari abad 17
- Sopa de Ajo : Sop dengan bahan dasar bawang putig, dimasak dengan minyak olive dan paprika, ditambah dengan air, garam dan telur.
- Tortilla de Patata ala Madrilena : Omelet kentang dimasak dengan minyak olive dan potongan bawang merah.


4 comments:

  1. cerita perjalanan ke madrid...humm pengin kesana..berapa ya total biayanya kesana. trus u keliling spanyol butuh berapa hari yach

    ReplyDelete
  2. There are so many things I love about Madrid. I am happy you covered most of them here. :)

    ReplyDelete

Friends, Thank you so much for reading + supporting my blog, and for taking the time to leave me a comment.
Your comment support truly means so much to me.
Have a lovely day! xo, Jalan2Liburan

INSTAGRAM FEED

@soratemplates