Tegang Selama Jalan-Jalan ke Vietnam Saat Covid19, Begini Ceritanya!



Disclaimer : Perjalanan ke Vietnam dilakukan di awal Maret 2020 dimana di Indonesia dan Eropa ( kecuali Italia ) belum melakukan peraturan social distance dan stay at home. 

Jadi perlu banget aku tulis disclaimer diatas ya sebelum dikira melanggar peraturan. Jadi kita sekeluarga termasuk anak bayi traveling ke Vietnam di bulan Maret selama 2 minggu. Dari Indonesia yang adem ayem, demikian pun berangkat dari Belgia yang masih santai menanggapi Covid19, kami percaya diri aja kalau trip ke Vietnam tetap kita lanjutkan sesuai rencana awal. 
Ternyata Vietnam telah jauh-jauh hari menjaga negaranya sedemikian rupa agar tidak ada korban Covid19, mereka betul-betul ketat menjalankan peraturannya, bahkan satu sama lain saling menegur dan melaporkan ke yang berwenang jika ada yang tidak sesuai aturan. 

Kami datang dalam posisi sebagai turis yang blur banget tentang peraturan-peraturan tersebut, jadilah setiap hari di Vietnam itu ada aja ceritanya. Kalau sekarang sih saya ceritanya sambil senyum-senyum ya, beda banget tegangnya saat pas ada di sana. Hari pertama aja sudah diusir dari AirBnB, lalu difoto diam-diam oleh security di mall, sampai dicari polisi karena dilaporin supir Grab :-) 
What a story indeed karena disaat yang bersamaan kita traveling kali ini kan sama bayi 8 bulan, jadilah challengingnya double-double :-)

Cerita serunya aku ceritain di postingan Youtube ini ya, jangan lupa untuk subscribe kalau berkenan : 



4 comments:

  1. No wonder sih Vietnam cepat melandai kurvanya, pemerintah dan masyarakatnya bekerjasama untuk meminimalisir kontaminasi virus. Mungkin memang yang mereka lakukan semata untuk jaga jaga, cuma memang sebagai wisatawan yang berada di waktu yang kurang tepat, pasti deg degan ya mbak

    Untungnya mbak bisa keluar dari Vietnam dan kembali dengan selamat ya, pasti kunjunga ke Vietnam ini sangat memorable

    ReplyDelete
  2. alhamdulilah berangkat dan pulang dari vietnam masih diberi kesehatan dan keselamatan ya mbak feb. Vietnam yang aku baca dari berita waktu awal awal si covid ini memang cepat tanggap ya, seperti bikin bilik disenfiktan ditempat umum.
    dan penurunan angkanya juga lumayan cepat juga

    ReplyDelete
  3. udah lama ga mampir ke blogmu, dan makin seru ajaaa cerita2nya mba :).

    Vietnam memang cepet sih ya aksinya menghandle covid ini. salut sebenernya, walo aku penasaran ini sampe diusir segala dari airbnb... :O

    bulan maret itu aku msh jalan2 juga ke myanmar, dan samasekali ga ngalamin hal2 di atas. malah myanmar seperti ga ada apa2 dengan covid, ntah terlalu cuek, ato masih santai krn blm ada korban . ntr aku liat videonya mba ;).. si kecil makin lucuuu ajaaa :)

    ReplyDelete
  4. aku tadi nonton videonya, dan jujur ikutan ngerasa nano nanonya mbaaa :D. ga kebayang sih kalo harus mencari hotel secara mendadak gitu, trus sampe didatangin polisi hanya krn batuk di taxi hahahahaha. OMG...

    tapi setelah aku pikir, kayaknya memang negara komunis sosialis itu lebih cepet tanggap ya soal pandemi begini. vietnam, korut juga begitu. lgs tutup pintu untuk semua pendatang. untung aku udah sempet ke korut sebelum pandemi :D. ga kebayang kalo harus terjebak di negara sana :p.

    ReplyDelete

Friends, Thank you so much for reading + supporting my blog, and for taking the time to leave me a comment.
Your comment support truly means so much to me.
Have a lovely day! xo, Jalan2Liburan

INSTAGRAM FEED

@soratemplates