Trip ke Pulau Belitung yang Mencuri Hati


Tadi malam kami jumpa dengan kenalan yang pertama kali kami jumpai saat liburan ke Azerbaijan setahun yang lalu, kebetulan mereka lagi road trip dan melewati Brussels, jadilah disempatkan utnuk berjumpa. Sambil menikmati makan malam, we were talking a lot about travel plans of course. Kebetulan mereka sudah pernah ke Indonesia menjelajahi Jawa Bali dan Kalimantan. Dan mereka tertarik untuk kembali lagi ke Indonesia untuk mengunjungi Papua. Ah dan satu lagi mereka nanya-nanya mengenai Pulau Belitung juga, mereka ingin sekali melakukan island hopping dan road trip di pulau Laskar Pelangi ini. Kami bahkan sempat melakukan simulasi mengenai berapa sih harga sewa mobil di Belitung perharinya, dan ternyata sangat reasonable. Saya memang menyarankan untuk sewa mobil melalui rental saja selama traveling di Belitung karena jalanan Belitung itu terawat sekali, tidak macet dan aman. Jadi travel tips dari saya untuk yang mau ke Belitung nih ya, jangan lupa deh untuk cek harga rental mobil yang kamu butuhkan sebelum berangkat karena road trip di Belitung sangat menyenangkan.



Bicara mengenai trip kami ke Belitung sebenarnya adalah salah satu trip impulsif dan last minute plan karena memang tidak direncanakan jauh-jauh hari like we normally do. Trip mudik kami ke Indonesia adalah berlama-lama di Bali lalu kunjungan singkat ke Yogyakarta, setelah itu masih punya 1 minggu sebelum pulang ke Belgia lagi. Punya 1 minggu jatah sisa liburan tapi hanya menetap di Jakarta rasanya sayang, lalu saya coba ceki-ceki peta dan pilihan jatuh ke Belitung mengingat kami belum pernah kesana, harga tiket terjangkau, gak jauh-jauh banget dari Jakarta dan kalau dilihat dari foto-foto di internet pulau-pulau di Belitung kok indah-indah banget ya. 

Hotel 

Tujuan kami ke Belitung adalah ingin menikmati pulau-pulaunya semaksimal mungkin, artinya untuk memudahkan hal tersebut saya mencari hotel di dekat dermaga Tanjung Kelayang dimana kapal-kapal yang disewakan bersandar. 
Jarak dari bandara ke dermaga ini sekitar 30 kilometer atau kurang lebih memakan waktu 45 menit sampai sejam. Jalanan di Belitung itu bagus, rapi dan tidak macet sama sekali, duh rasanya bahagia banget akhirnya bisa ada di dalam kendaraan yang melaju dengan lancar, sehingga kamipun dapat menikmati tiap menit di Belitung dengan berkualitas. 

Pilihan hotel di sekitaran dermaga Tanjung Kelayang tidak begitu banyak seperti di kota, tapi kebetulan saya dapat hotel yang baru saja beroperasi dan lokasinya tepat di depan dermaga. 


Island hopping

Gradasi laut berwarna biru, langit dan udara yang bersih, deretan nyiur kelapa di sisi pantainya, oh man this is the real island we would love to see. 
Dengan bermodal Rp 500.000,- kami menyewa kapal untuk keliling pulau-pulau di sekitar, total ada 5 pulau yang kami kunjungi dan semuanya tidak dengan terburu-buru, kami beruntung bertemu dengan pemilik kapal bernama Kuncit yang sekaligus nahkoda kapal tersebut, bersama kakaknya mereka sangat sabar menemani dan menunggu kami bersantai di masing-masing pulau yang kami kunjungi. 





Pulau-pulau yang sempat kami singgahi adalah Pulau Pasir, Pulau Batu Berlayar, Pulau Lengkuas, Pulau Burung dan Pulau Kepayang. Masing-masing pulau memilik karakternya masing-masing sesuai namanya dan tentunya dengan batu-batu granit raksasa khas Belitung sebagai pelengkapnya. 

Kuliner Belitung

Satu kata untuk kuliner Belitung : Amazing! Only for those delicious food I would love to return in a heartbeat. 





Exploring The Rest of Belitung

Selain panorama pulau dan pantai, Belitung ( tepatnya di Belitung Timur ) juga terkenal akan sosok dua orang terkenal Indonesia, yang satu dari dunia politik yaitu Ahok dan satunya dari dunia sastra dan film yaitu Andre Hirata. Untuk Anda yang ngefans dengan Ahok, terdapat rumah beliau yang dijadikan museum dan bisa dikunjungi oleh umum. 
Diberi nama kampung Ahok,  area rumah yang dijadikan kompleks pariwisata ini selain tentunya terdapat rumah Ahok, juga ada pusat berbebelanja cenderamata. Tidak ada biaya masuk kok.

Belitung juga terkenal akan lokasi film Laskar Pelangi. Novel dan film berjudul sama karya Andre Hirata ini mendapat tempat di hati banyak masyarakat, sehingga banyak turis lokal yang bahkan datang ke Belitung demi napak tilas cerita film dari Laskar Pelangi tersebut.  

Karena letak Belitung yang tidak sampai dua jam dengan pesawat dari Jakarta, bisa-bisa tiap mudik kami melancong ke Belitung nih, lumayan banget menikmati biru-birunya langit dan laut kalau sudah bosan di Jakarta yang hiruk pikuk.


3 comments:

Friends, Thank you so much for reading + supporting my blog, and for taking the time to leave me a comment.
Your comment support truly means so much to me.
Have a lovely day! xo, Jalan2Liburan

INSTAGRAM FEED

@soratemplates