Trip to Bursa, Turkey |
Karena
secara geografis Turki yang berada di antara Eropa dan Asia, kerap
kali menjadi destinasi transit kalau kita traveling, seringnya
transit kalau kita ke Jakarta atau mau traveling di Asia Tengah.
Bandara Istanbul juga jadi hub paling ramai karena banyak maskapai
yang melewati Istanbul. Inilah salah satu alasan beberapa kali kita
datang ke Turki, sebelumnya memang pernah traveling lama banget di
Turki, sampai ke perbatasan Syria sana, dan traveling-traveling
singkat seputaran Turki.
Terakhir
kami traveling ke Azerbaijan, lagi-lagi saya mencari tiket pesawat
yang transit di Istanbul, transit disini artinya extend beberapa hari
supaya kami bisa menjelajahi Turki lainnya yang belum pernah kami
kunjungi sebelumnya.
the view all the way from Istanbul to Bursa |
First glance of Bursa |
Alternatif berlibur di Turki yang dekat dengan Istanbul, ya ke Bursa Aja |
Setelah
melihat dan mengecek jarak antar kota di Turki, pilihan kunjungan
kali ini adalah mengunjungi kota Bursa. Bursa terletak sekitar 150
kilometer dari Istanbul dan dapat dengan mudah ditempuh dengan bus
umum atau kapal feri, jadinya destinasi yang tepat kalau kamu hanya
punya waktu singkat di Turki tapi ingin melihat kota lain.
Menit
pertama berada di Bursa, saya bisa merasakan kalau kota ini lebih
terasa tradisional dan tidak segemerlap Istanbul. Justru seru banget
ya karena ambiancenya berbeda.
Bursa
adalah kota dengan populasi terbesar keempat di Turki dan sejarah
kota ini telah ada sejak tahun 4000 Sebelum Masehi.
Bursa
sebelumnya dinamakan Prusa yang berasal dari nama raja Perseus,
setelah kekaisaran Ottoman mengambil alih, berubah nama menjadi Bursa
dan merupakan ibukota pertama Kesultanan Ottoman.
✅Tour The Mosques
Pernah
menyandang predikat sebagai ibukota Turki Usmani, pesona kota Bursa
tentunya sangat memikat dengan hadirnya banyak monumen bersejarah.
Salah satu monumen yang terpenting dan jadi sightseeing paling ngetop
di Bursa adalah Ulu Camii.
‘Ulu' berarti tinggi / agung, sedangkan
'Camii’ adalah Masjid, maka Ulu Camii berarti Masjid Agung.
Sangat
mudah menemukan masjid seluas 2215 meter persegi ini karena tepat
berada di jantung kota Bursa, Atatürk Bulevard yang ramai dikunjungi
orang lokal karena berdekatan dengan bazaar Koza Han yang menjual
ragam sutra.
Masjid
Agung Bursa adalah masjid terbesar di Bursa yang sangat kental akan
seni arsitektur khas Seljuk, dibangun atas perintah Sultan Yildirim
Bayezid antara tahun 1396 sampai 1399. Sang Sultan pernah bernazar
jika ia memenangkan perang Nicopolis maka ia akan membangun 20
masjid, setelah kemenangan dicapai, para penasihat Sultan menyarankan
untuk membangun masjid dengan 20 kubah dengan ukuran sama besar dan
diapit dengan 2 menara. Ari Neccar mendesain dan membangun masjid ini
mulai tahun 1396. Selesai sekitar pada tahun 1399.
Green Mosque in Bursa, Turkey |
Memasuki ruangan utama Ulu Camii, akan terlihat sebuah kolam dengan air mancur yang berfungsi sebagai tempat berwudhu dan ketika musim panas dijadikan pendingin udara, dalam bahasa lokal disebut 'sadirvan', letaknya tepat setelah melewati pintu utama di bawah kubah kaca yang menjadi sumber cahaya matahari yang menerangi seantero ruang masjid.
Di
dalamnya Masjid Agung Bursa memiliki 192 kaligrafi yang dibuat tangan
oleh 41 ahli penulis kaligrafi ternama saat itu, ditulis di bagian
dinding masjid dan pilar-pilarnya, sedangkan pintu dan mimbar dibuat
oleh ahli pemahat dari jenis kayu pilihan.
Tidak
jauh dari Ulu Camii, terdapat juga masjid dengan ukuran yang lebih
kecil namun tetap mempesona, Karaşeyh Camii. Dibangun sejak abad ke
15 dari salah satu donatur yang tidak diketahui namanya. Pada tahun
1950 sempat digunakan sebagai perpustakaan dan masjid ini selesai
direnovasi pada tahun 2000.
✅Belanja Sutra di Koza Han
Jalan-jalan
di Turki yang paling terasa adalah selain banyaknya masjid
dimana-mana, bazaar atau area perbelanjaannya juga banyak banget,
malah jadi atraksi wisata juga. Nah kalau di kota Bursa, wisata
belanja paling populer adalah Koza Han.
Terletak di antara Masjid
Agung dan Masjid Orhan, Koza Han ini dibangun oleh arsitek besar
Abdul Ula Bin Pulat Sah sebagai landasan untuk karya-karya bersejarah
di Istanbul atas perintah Sultan Ottoman Sultan Bayezid II yang
selesai dibangun pada tahun 1491.
Walau
telah berusia lebih dari 500 tahun, Koza Han tetap berdiri sempurna
dengan desain arsitektur yang menawan, lengkungan pilar dan halaman
di lantai dasar yang dihiasi air mancur dan dipenuhi para pengunjung
yang duduk-duduk santai menikmati secangkir Çay hangat dan penganan
manis khas Turki, Baklava.
Koza Han Bursa Turkey |
Koza Han Silk Centre in Bursa Turkey |
Shopping Bazaar at Bursa, Turkey |
Awal
fungsi dari Koza Han adalah sebagai penginapan dengan jumlah 95 kamar
dan sekaligus pasar penjualan sutra. Namun sekarang Koza Han
dikhususkan untuk menjual produk ragam sutra berkualitas, mulai dari
kain sutra untuk kerudung, jilbab, syal dan lainnya. Bukan saja
produk sutra dari Turki yang dijual disini tapi juga dari Cina dan
Iran.
Koza
Han buka pada setiap hari mulai pukul 08:00 hingga 19:30. Walaupun
harga sutra yang dijual di Koza Han cenderung lebih murah dibanding
toko lain, tetap siapkan ketrampilan menawar karena seringkali
penjual memberi diskon tambahan, selain itu mesti jago juga sih ya
melihat kain sutra yang asli yang mana.
🍖🍗Kuliner di Bursa, Turki
Tiada kesan jalan-jalan ke Turki jika tidak menikmati kuliner asli Turki. Iya, apalagi kalau bukan kebab. Banyak jenis kebab yang bisa Anda temukan di Turki, seperti misalnya jika Anda berada di kota Bursa, Turki, maka yang lazim ditemukan adalah Iskender Kebab.
Nama
kebabnya seperti nama orang ya?! Betul sekali, karena penemu kebab
ini adalah seorang pria bernama Iskender Efendi, seorang tukang
daging yang pada tahun 1867 menemukan cara membuat kebab dengan versi
lain.
Iskendar
memilih daging domba yang di pelihara di uludag, sebuah kawasan
dataran tinggi yang menghampar di sebelah selatan Bursa, lalu daging
pilihan tersebut dipanggang di atas di atas pemanggang vertikal dan
setelah matang, daging tersebut diiris tipis untuk siap disajikan.
Pada
saat disajikan daging kebab diberi saus tomat, mentega cair, dan
yoghurt.
Karena
resep temuannya tersebut, nama iskander pun jadi terkenal kota Bursa
bahkan seantero dunia. Bermunculan lah restoran-restoran sejenis yang
menyajikan menu serupa.
Dimanapun
di kota Bursa kita dapat menemukan restoran yang menyajikan iskender
kebab seperti aslinya, bahkan kita bisa menengok cara pembuatannya
karena biasanya dapur di restoran Turki adalah dapur jenis terbuka
dimana pengunjung bisa melihat aksi koki di dapur.
Selain
Iskender kebab, kuliner yang khas di Bursa justru adalah sarapan
paginya. Bukan orang Inggris saja yang tahu istilah English
breakfast, orang Turki juga lho, merekapun bangga dengan sajian menu
sarapan yang biasa mereka nikmati tiap hari.
Orang
Turki memberi sebutan sarapan dengan istilah “'Kahvalti”, yang
berarti '”sebelum kopi“ , jadi pada saat makan pagi mereka lebih
memilih segelas teh Turki dibandingkan kopi sebagai teman makan.
Banyak
kedai kopi dan hotel di kota Bursa yang menawarkan sarapan pagi
seperti ini, tradisi sarapan sehat memang telah ada sejak turun
temurun, orang Turki cenderung memilih menyantap sarapan bersama
keluarga karena disaat itulah mereka saling berbincang sebelum
memulai hari.
Yang
menyenangkan dengan sajian sarapan di Turki adalah ragam makanan yang
disajikan beragam dalam porsi sedang, produk yang dipilihpun segar.
Adapun
sajiannya berupa potongan tomat, ketimun, buah zaitun, keju putih,
paprika, gulungan daun anggur, roti yang fresh, telur goreng, dan
untuk rasa yang manis biasanya hadir melalui madu, selai buah dan
buah kering.
Dan
jangan lupa, roti adalah menu wajib di setiap makanan orang Turki.
Tampilan
makanan pagi yang cantik, dan pastinya bergizi karena di setiap
produk mengandung nutrisi dan asupan serat yang diperlukan tubuh
seperti protein, karbohidrat dan lemak.
Lets get social !!
Subscribe My Youtube : https://www.youtube.com/jalanjalanliburan
Instagram : https://instagram.com/jalan2liburan/
Twitter: http://www.twitter.com/jalan2liburan
Facebook: http://www.facebook.com/jalan2liburan
No comments:
Post a Comment
Friends, Thank you so much for reading + supporting my blog, and for taking the time to leave me a comment.
Your comment support truly means so much to me.
Have a lovely day! xo, Jalan2Liburan