Selain Eiffel, Berikut 5 Lokasi Seru Lainnya di Paris

Rasanya tidak akan pernah cukup memiliki waktu jika ingin menjelajahi Paris, selalu ada gang-gang kecil yang menarik untuk dilewati bahkan puluhan museum yang wajib untuk didatangi.

Berikut 5 lokasi seru di Paris selain menara Eiffel yang siapa tahu juga menarik untuk dapat Anda kunjungi pada kunjungan ke Paris nanti.

La Grande Mosquée de Paris

Terkenal dengan menara Eiffel nya, Paris pun ternyata memiliki Masjid Raya yang megah dan bersejarah, dalam bahasa Prancis disebut dengan nama La Grande Mosquée de Paris yang terletak di jantung ibukota Prancis ini.
Masjid ini dibangun sebagai  tanda terima kasih Perancis dan ditujukan sebagai bentuk penghormatan untuk imigran Muslim yang turut berperang melawan pasukan musuh dan gugur demi membela kedaulatan Prancis.

⇛ Related Post :
Cek juga disini artikel mengenai jalan-jalan dan itinerary seru / road trip dari Melbourne ke Sydney yang ditulis oleh +Noni khairani 

Masjid yang memiliki menara setinggi 33 meter ini diresmikan oleh Presiden Gaston Doumergue pada 15 Juli 1926. Memiliki gaya arsitek yang terinspirasi dari  Masjid Al Qaraouiyyin yang terletak di kota Fés, Maroko, masjid ini juga dilengkapi dengan menara yang terinspirasi dari masjid Al Zitouna yang berada di Tunisia.
Design dan dekorasinya dibuat oleh pengrajin dari Afrika Utara dengan menggunakan bahan-bahan tradisional dari negara yang sama, terlihat jelas melalui pahatan kayu nya, keramik mosaik dan marbelnya.

La Grande Mosquée de Paris

Saat ini masjid agung Paris ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat beribadah tetapi juga sebagai Pusat Studi Islam di Prancis dan terbagi menjadi beberapa bangunan dengan fungsi yang berbeda-beda diantaranya adalah area masjid untuk melakukan shalat dan ibadah lainnya, Madrasah, perpustakaan dan kedai teh.
Untuk non muslim ada biaya masuknya, kalau tidak salah ingat sekitar €3 per orang dan tutup jika masjid sedang ada jam sembahyang.

Rue Cremieux

Jika di London ada Nothing Hill, di Malang ada Jodipan Village, maka Paris pun memiliki gang kecil warna warni bernama Rue Crémieux yang foto-fotonya sangat viral di sosial media Instagram.

Terletak di distrik 12 Paris dan tidak terlalu jauh dari stasiun kereta Gare Du Lyon, berada di Rue Crémieux membuat kita lupa sejenak bahwa kita sedang berada di Paris yang hiruk pikuk, tipikal kota metropolis.

Di gang kecil Rue Crémieux ini berjejer rumah-rumah di sisi kiri dan kanan yang dicat warna warni, nampak pula wall art yang menghiasi dinding beberapa rumah, seperti lukisan seekor kucing yang terlihat seperti lompat di jendela, lukisan cicak dan lukisan tanaman merambat. Menambah keasrian sekeliling, banyak juga pot berisi tanaman bunga yang indah, sepertinya para pemilik rumah disini sangat mengakomodir para pencinta keindahan untuk mengambil foto, bahkan ada juga team dari pembuatan film yang sedang shooting disana.

Rue Cremieux



Rue Crémieux bagaikan oasis di tengah ramainya ibukota Prancis, jangan lewatkan untuk mengabadikan jalanan kecil ini ya jika Anda akan ke Paris, lumayan menambah koleksi foto dan atraksi Rue Crémieux ini gratis lho, yang perlu diperhatikan hanyalah menghormati para pemilik rumah dengan tidak membuat gaduh atau merusak properti rumah mereka.

Marché des Enfants Rouges

Crêpe adalah panekuk tipis khas Prancis yang menawarkan rasa manis atau asin sesuai selera, crêpe manis terbuat dari tepung gandum dan crêpe asin terbuat dari tepung buckwheat.
Banyak kedai di seantero Prancis yang menjual crêpe dan jika Anda berada di Paris dan ingin menikmati kelezatan crêpe berarti Anda harus ke Marché des Enfants Rouges, pasar yang khusus menjual makanan dan yang tertua di Paris, berdiri sejak tahun 1615.

Marché des Enfants Rouges

Di pasar ini kita dapat menemukan kedai sederhana bernama "Chez Alain Miam Miam"  yang menjual crêpe dan sandwhich. Walaupun sederhana dan tanpa kursi dan meja, namun kedai milik Alain ini tidak pernah sepi dikunjungi oleh banyak orang, baik itu orang lokal Paris sendiri ataupun wisatawan.
Alain bukan saja pembuat crêpe handal, namun juga seorang entertainer yang berkharisma, setiap melayani pelanggannya ia sesekali menyanyi atau melontarkan canda dan ada kata "miam-miam" di setiap ocehannya.

Banyak situs yang menuliskan artikel mengenai sedapnya crêpe yang dibuat oleh Alain, membuat banyak orang penasaran dan akhirnya akur akan semua artikel tersebut.

Saya memesan crêpe asin berisi sayuran segar seperti tomat, alpukat, daun salada, daun basil dan lapisan keju yang sangat banyak. Tergantung selera, crêpe juga bisa disajikan dengan isian lain seperti ikan salmon, telur, daging asap dan pilihan lainnya.
Selain crêpe, disini kita juga dapat memesan sandwich panas dengan pilihan roti tawar sesuai kesukaan, bahkan jika Anda sedang memerlukan roti yang gluten free pun tersedia disana.
Satu crêpe di kedai Alain ini dipatok seharga € 8 atau sekitar Rp. 110.000,- dan bisa dipastikan Anda akan kenyang dalam waktu lama.

Père Lachaise

Père Lachaise bukan kuburan biasa, ini adalah kuburan terbesar di Paris dan menjadi salah satu obyek wisata milik Prancis, tidak main-main lho karena kurang lebih 3,5 juta orang setiap tahunnya mendatangi kuburan ini.

Menjadi favorit wisatawan karena di Père Lachaise terdapat banyak makam orang terkenal dari berbagai era, sebut saja makam Oscar Wilde, salah satu penulis nyentrik berdarah Irlandia yang terkenal seantero dunia, jasadnya tertidur selamanya di makam ini sejak 108 tahun yang lalu.
Para pemuja Oscar Wilde menunjukkan rasa cinta mereka dengan memberi ciuman dengan lipstik merah pada nisan nya yang sangat unik.

Père Lachaise

Lalu ada juga makam penyanyi ikonik Prancis, Edit Piaff, yang sangat ngetop dengan lagu " La Vie en rose ",  sampai ke makam vokalis grup The Doors, Jim Morisson. Makam Jim Morrison yang meninggal di Paris pada usia 27 tahun itu termasuk yang paling banyak dilihat para pengunjung setiap harinya, yang uniknya para pengunjung yang adalah fans dari Jim Morisson meletakkan permen karet di batang pohon dan menuliskan kata-kata cinta untuknya.

Makam milik Frédéric Chopin juga menjadi salah satu makam favorit, letaknya agak sulit dicari namun dengan berbekal peta makam yang tersedia menjadi sedikit memudahkan. Frédéric Chopin adalah komposer jenius asal Polandia yang wafat di Paris.

Selain makam para nama besar di dunia hiburan, banyak juga makam milik politikus, perdana menteri sampai pelukis.
Père Lachaise juga menyimpan beberapa makam yang didedikasikan sebagai penghormatan terakhir untuk para korban perang dan juga korban pesawat jatuh yang memakan banyak korban.

Berjalan menyusuri Père Lachaise jauh dari suasana seram, justru kebalikannya, sangat menyenangkan menyusuri jalan yang penuh dengan tanaman yang terawat baik, nisan di setiap makam juga sangat artistik dan fotogenik.
Berwisata ke kuburan ternyata menyenangkan, edukatif dan jauh dari rasa horor.


Shakespeare and Company

Membaca buku bukan saja mengasyikkan namun juga memperluas wawasan dan inspirasi. Berada di dalam toko buku yang nyaman pastinya adalah impian para kutu buku. Apalagi jika toko buku ini juga terkenal di seantero dunia.

Teretak di Rue de la Bûcherie no 37 Paris, toko buku Shakespeare and Company adalah toko buku legendaris yang menjadi salah satu ikon literasi Paris bahkan dunia. Toko buku ini tidak besar, hanya berukuran rumah dua tingkat, tetapi mampu menyedot wisatawan dunia.

Shakespeare and Company

Shakespeare and Company berdiri sejak  tahun 1919 ( di lokasi yang berbeda dengan lokasi toko yang ada sekarang ) oleh Sylvia Beach, ekspatriat dari Amerika dan pada era 1930-an toko buku ini menjadi tempat berkumpulnya para penulis dari daerah mana pun hingga lahirlah penulis-penulis muda.
Deretan nama sejumlah penulis muda dan penulis pengembara pernah menginap di sana, seperti Ezra Pound, Ernest Hemingway, James Joyce.

Ketenaran Shakespeare and Company pastinya tidak asing juga bagi penggemar film Hollywood karena di beberapa film seperti di “Before Sunset” yang dibintangi oleh Ethan Hawke dan film “Midnight in Paris” yang dibintangi Owen Wilson pun sempat menggunakan toko buku ini sebagai salah satu setnya.

4 comments:

  1. Lihat Shakespeare and Company nya aku ngiler Kaaaakkkk <3 <3 <3

    ReplyDelete
  2. Kayaknya ini kuburan yg didatengin temenku waktu kesana deh. Tadinya heran ngapain liburan trus ke makam, baca tulisan ini jadi paham :)

    ReplyDelete
  3. wow...masjidnya keren ya... btw ternyata nggak hanya di Indonesia nya makam ja tempat wisata

    ReplyDelete

Friends, Thank you so much for reading + supporting my blog, and for taking the time to leave me a comment.
Your comment support truly means so much to me.
Have a lovely day! xo, Jalan2Liburan

INSTAGRAM FEED

@soratemplates