Rekomendasi AirBnB di Sydney dan Melbourne, Australia





Sebelum saya lanjutkan artikel ini, saya mau menginformasikan kalau kamu baru pertama kali akan menggunakan AirBnB, saya punya kode yang bisa dipakai supaya kamu mendapatkan diskon sebesar Rp. 500.000,- an atau US$ 35 untuk pemesanan AirBnB pertama kali, lumayan banget kan?

Caranya gampang, register AirBnB kalian melalui link ini : www.airbnb.com/c/fjozephine

Cobain ya :-)

* * *

Desember lalu kita baru aja liburan ke Australia, karena waktunya terbatas jadi terbatas juga hanya bisa mengunjungi Sydney dan Melbourne. Trip yang bertepatan dengan merayakan ulang tahun pernikahan kami ke 9 ini menibakan kami di Sydney setelah perjalanan panjang dari Amsterdam ke Beijing lalu ke Guangzhou dan akhirnya ke Sydney. Lalu demi konser Coldplay kami melanjutkan perjalanan ke Melbourne. 


Bulan Desember tuh kalau di Australia bertepatan dengan high season karena anak-anak sekolah pada liburan musim panas, jadi nyari hotel tuh sangat challenging, maksudnya yang menawarkan rate yang reasonable dengan kualitas yang ok. Banyak sih yang available tapi ya rate nya udah gak masuk di akal. Thanks to AirBnB, pilihan akomodasi untuk traveling tuh jadi semacam beragam dengan harga yang juga cocok.
Dan as always, milih AirBnB itu seru banget, belum juga berangkat tapi udah berasa liburan saking foto-foto rumah yang ditampilkan cakep-cakep. 

Dan akhirnya di  Sydney saya memilih rumah nya Fede yang hanya 3 menit jalan kaki ke pantai, Fede ini seorang photographer dan pacarnya koki di restoran Italia, mereka baru datang ke Australia dari Italia untuk memulai hidup baru, pasangan muda ini outgoing banget dan yang terpenting lokasi rumah mereka yang bukan saja dekat dari pantai Coogee ( alasan kami ke Sydney memang mau menghabiskan banyak waktu di pantai ) , tapi juga depannya pas banget ada halte bus dengan banyak tujuan termasuk ke Sydney Central dan Stasiun Sydney. Asyik banget kan. 

Rumah Fede ini mirip banget deh kayak katalog-katalog di Pinterest, namanya juga photographer sih ya, jadi jago juga dia ngerapiin rumahnya. 





 

Nah untuk di Melbourne, saya memilih apartement yang letaknya gak jauh-jauh banget dari Etihad Stadium karena kan tujuannya emang mau nonton konser Coldplay ya, nah dari apartemen milik Penny ini kita cuman jalan kaki aja kurang dari 10 menit. Setelah konser Coldplay kelar dan semua penonton nya berhaburan keluar untuk nyari hotel, metro, kereta, bus, kami berdua santai aja jalan kaki kembali ke apartemen punya Penny. 





Lokasi Etihad Stadium itu emang di tengah-tengah pusat kota Melbourne, jadinya kemana-mana gampang banget, geret2 koper dari stasiun Melboune pun gak sampai 10 menit deh, easy peasy. 

Kenapa saya tertarik banget saat lihat apartemen nya Penny ini? Karena menurut yang saya baca Penny ini unik orangnya, dia semacam pencinta Burlesque, jadi sudah bisa dibayangin kan ya interiornya apartemennya berwarna hitam, merah dengan poster Dita von Teese dimana-mana. Oh my saya suka banget emang sama burlesque dan perempuan-perempuan yang menurut saya cantik-cantik banget ini, saya langsung nulis message ke Penny dan menyakinkan dia supaya dia approve reservasi AirBnB.  Dan benar aja Penny menyetujui permohonan saya itu. 

Jadilah pilihan AirBnB selama di Sydney dan Melbourne ini merupakan AirBnB yang tema interior nya adalah kesukaan saya dan tentunya berinteraksi langsung dengan orang lokal telah berawal dengan host AirBnB ini.

2 comments:

  1. huwaa kecehh, tapi emang yah kak, properti airbnb di Sydney yg di deket pantai kece-kece parah
    hhahaah aku pernah soalnya *pernah bersihin airbnbnya :P

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya Mei, ambiance nya asyik kek santai banget gitu, mumet gw kl di city :)

      Delete

Friends, Thank you so much for reading + supporting my blog, and for taking the time to leave me a comment.
Your comment support truly means so much to me.
Have a lovely day! xo, Jalan2Liburan

INSTAGRAM FEED

@soratemplates