Seharian ini saya dua kali melihat iklan parfum keluaran rumah mode tersohor dunia Dior dan Chanel, keduanya menampilkan Grasse, kota di Prancis Selatan yang menyandang status sebagai kota parfum dunia. Rumah mode Louis Vuitton pun setelah 7 tahun akhirnya kembali mengeluarkan parfum andalan mereka yang dibuat oleh perfumer asal Grasse, Jacques Cavallier yang dikenal juga sebagai The Nose pencium aroma parfum.
Sebegitu pentingnya kota Grasse dalam peranan minyak wangi, tercatat sejak akhir abad 18 telah ada 2000 koleksi parfum dengan aroma yang berbeda.
Sebegitu pentingnya kota Grasse dalam peranan minyak wangi, tercatat sejak akhir abad 18 telah ada 2000 koleksi parfum dengan aroma yang berbeda.
Menyempatkan diri mengunjungi Grasse yang tersohor itu pada musim panas yang lalu ketika saya melakukan road trip di Prancis Selatan, bahkan paginya saya juga singgah di headquarter L'occitane di kota Monasque, pokoknya tema trip perjalanan saya ke Prancis Selatan serba wewangian.
[ Related post : Ladang Bunga Lavender di Prancis Selatan ]
Bicara mengenai Grasse sebagai kota parfum dunia maka ketika keluar dari area parkir kendaraan dan melangkahkan kaki menuju kota tuanya, yang ada hanyalah harum berbagai aroma parfum. Deretan butik yang menjual berbagai merek parfum artisan sampai merek high end, tinggal pilih mana yang Anda suka, atau jika mau bisa kok membuat formula sendiri wangi parfum yang Anda mau.
Di Grasse ada 3 pabrik merek parfum klasik yang bisa Anda kunjungi yaitu Fragonard, Molinard dan Galimard, dimana kunjungan pabrik tersebut gratis asal melakukan register sebelum tiba, tentunya akan menjadi pengalaman yang menyenangkan selama Anda ada di Grasse.
![]() |
Fragonard is founded in 1926 in Grasse |
![]() |
one of Fragonard shops in Grasse |
![]() |
Shopping time , glad to get my 2nd collection of Fragonard, the 1st one I got from my ex colleague back then |
Grasse kota tua dengan ciri khas abad pertengahan yang kuat, jalanan dari konblok dan gang-gang kecil yang menyesatkan, terkadang gelap namun
jauh dari kata menakutkan, sesekali saya berhenti di toko sabun dan
mencoba menganalisa harum apa yang paling dominan dari sabun berwarna
merah muda yang menggoda.
Aroma harum parfum mengikuti kemanapun kita berjalan membuat terlena akan sejarah bau busuk menyengat yang pernah meliputi kota ini, kembali ke awal abad pertengahan, kota Grasse adalah kota yang menghasilkan produk kulit berkualitas, proses pembuatannya membuat seantero kota menjadi bau busuk, dan untuk menutupi bau tidak sedap itu, dibuatlah essence oil dari bunga-bunga yang tumbuh secara lokal di Grasse.
Produksi pembuatan kulit semakin menurun karena pajak yang tinggi, sedangkan sementara itu produksi parfum semakin laku.
![]() |
Old town Grasse in Southern France |
![]() |
Exploring Grasse and its charm |
Kontur tanah dan cuaca yang mendukung membuat ladang bunga di Grasse dipercaya dijadikan bahan utama pengolahan parfum terkenal, misalnya Chanel No. 5, semua bunga mawar yang digunakan adalah berasal dari Grasse. Sebelum saya berangkat ke Prancis Selatan bulan Juli lalu, saya melihat banyak sekali fashion influencers yang diundang melihat langsung ladang bunga mawar di Grasse dalam rangka mempromosikan Chanel No 5 yang akan hadir dengan tampilan berbeda, para influencers tersebut melakukan aktifitas mulai dari memetik bunga mawar di ladang milik Chanel dan melihat langsung bagaimana kelopak mawar tersebut bisa menghasilkan minyak essential.
Hitungan 1 kilogram terdiri atas 500 bunga mawar sedangkan 1 kilogram bunga melati memerlukan sampai dengan 3000 bunga melati, dan semuanya dipetik secara manual, tidak heran kan jika sebotol parfum dari merek kesayangan itu memang tidak murah.
Hitungan 1 kilogram terdiri atas 500 bunga mawar sedangkan 1 kilogram bunga melati memerlukan sampai dengan 3000 bunga melati, dan semuanya dipetik secara manual, tidak heran kan jika sebotol parfum dari merek kesayangan itu memang tidak murah.
Kak, Saya dengar, salah satu bahan baku minyak wangi dari channel ini berasal dari minyak nilam aceh.. but, i did know itu beneran atau tidak :)
ReplyDeleteParfum Chanel banyak jenisnya sih emang dengan ragam wanginya yang jg beda-beda, tidak menutup kemungkinan dengan apa yang kamu sampaikan Yud, jadi penasaran jg :)
DeleteKalau yg aku tulis di atas spesifik parfum Chanel yang namanya 'No 5' :)
Eh busyet ada yaa pekerjaan sebagai pencium parfum hehehe
ReplyDeleteTentu ada, sebutannya The Perfumer, mereka yang menguji dan menganalisa bahan yang digunakan dalam produk kosmetik.
DeleteJadi inget serial Castle, ada salah satu episode di mana seorang perempuan yang berprofesi The Nose itu hidungnya patah. Sempat panik karena akan mengganggu pekerjaannya :D
ReplyDeletewuaaaa asli ya kesian banget, ibarat Kylie Jenner tanpa bibir ini kalau sampai kejadian kek gitu :)
Deletejd inget film pembunuhan parfume :D..
ReplyDeleteaku pasti suka bgt nih kalo bisa kesana.. nyiumin wangi2an di jalanannya, duuuh... kebayang pikiran lgs enak banget.. masuk ke sogo di bagian parfum2nya aja aku lgs betah mba lama2... ada bbrp org yg malah pusing kalo nyium aroma parfum sebanyak itu, tp aku malah kyk candu... :D
oh chanel no5 bunga2nya dr grasse ini yaa.. inget banget ada 1 nasabahku yg parfumnya chanel no 5 ini, dan itu wanginya udh kecium dari dia masuk ke bank tempat aku kerja ;p.. pdhl jaraknya agak jauh dr mejaku.. semua staff yg nyium wanginya, lgs bisik2, "ibu number 5 datang" ;p
Tergantung parfum nya jg sih ya, ditambah juga sugesti keknya dengan pikiran kalau parfum keluaran dari high end brand pasti wanginya jg enak, padahal mah ya gak gitu juga ya :)
Delete