Wisata Edukasi Kampung Coklat di Blitar |
Wisata di Blitar tidak melulu mengenai Bung Karno, karena ketika saya berada disana ada beberapa wisata edukasi lainnya yang sempat saya lihat dan kunjungi, selain mengunjungi agrowisata Belimbing di desa Karangsari, ada juga wisata edukasi lainnya yang katanya lagi ngetop di Blitar, yaitu Kampung Coklat.
Sesuai namanya tentunya wisata ini adalah mengenai seluk-beluk coklat, mulai dari bibit coklat, perkebunan nya sampai ke hasil olahan coklat. Mengunjungi Kampung Coklat tentunya menarik mengingat kami tinggal di Belgia, negara yang terkenal akan coklatnya walaupun pohon coklatnya sendiri tidak bisa tumbuh di negara empat musim namun karena kepiawaian pengolahan coklatnya dari ratusan tahun silam membuat coklat Belgia memiliki kualitas tinggi di seantero dunia.
Area lobi masuk Kampung Coklat, Blitar |
Area restoran di Kampung Coklat |
Bibit dan tanaman coklat di Kampung Coklat |
Wisata edukasi Kampung Coklat ini ramai sekali didatangi para murid sekolah sampai perguruan tinggi yang datang dalam grup besar, kalau saya lihat di papan registrasi di pintu masuk banyak sekali paket yang ditawarkan termasuk belajar budidaya coklat mulai dari pembenihan, panen, paska panen sampai dengan pengolahannya. Paketnya berkisar Rp 50.000,- per pelajar, sedangkan jika hanya ingin melihat dan mengelilingi Kampung Coklat, cukup rogoh kocek sebesar Rp 5000,- saja.
Pada dasarnya Kampung Coklat ini menarik sekali, selain karena mengedukasi banyak orang mengenai tanaman coklat, juga meningkatkan rasa sayang akan tanaman, tahu sendiri kan entah kenapa dengan rakyat kita ya, selalu senangnya merusak tanaman, menginjak, bahkan menebas tanpa aturan. Sayangnya Kampung Coklat ini tidak terlalu besar area nya sedangkan yang minat lumayan banyak, jadilah ramai sekali dan tidak teratur, belum lagi setiap pengunjung bawa tongsis yang rentan merusak pohon dan buah coklat.
Antrian di kasir toko penjualan oleh-oleh pun semrawut dan tidak jelas mana antriannya. Walaupun demikian Kampung Coklat wajib lho dikunjungi, mungkin datang pada pagi hari saat baru buka atau menghindari akhir pekan bisa dijadikan opsi.
Salah satu produk coklat yang juga dijual di Kampung Coklat , bisa dijadikan oleh-oleh |
Terdapat juga cooking class membuat penganan dari coklat |
Alamat Kampung Coklat :
Jl. Banteng - Blorok No. 18 RT. 01 / RW. 06
Jl. Banteng - Blorok No. 18 RT. 01 / RW. 06
Desa Plosorejo, Kademangan, Plosorejo, Kademangan
Blitar, Jawa Timur 66161
Bangku resto nya macam bangku anak sekolahan hahaha
ReplyDeleteada lacinya buat naro tas :p
DeleteEmang ya lama-lama sebel juga ngelihat tongsis emang. Genggeus. Hahaha.
ReplyDeleteJiah. Kepencet. Kurang ini tadi : terutama buat yang gak peduli sekitar dan asal pake tongsisnya. Hih. Hahaha.
ReplyDeletenah iya suka gak alert sama sekitar, asik2 aja selfie an, tauk2 kena buah coklatnya kan fragile banget :(
DeleteAhhhh sahabatku agent watanabe asli mblitar pasti seneng ada tempat jalan begini
ReplyDeletekatanya sih lumayan ngetop Kampung Coklat ini di Blitar skarang, sahabatmu pasti tauk :)
DeleteYaaa...wkt ke blitar dulu, aku cuma ke makamnya bung karno -__-..ga tu kalo ada kampung coklat gini mbak..pasti menarik nih dtg ke tempat2 yg bnyk ksh pelajaran gini, apalagi cooking classnya :D.. secara ya suami suka bgt ama coklat
ReplyDeletekayaknya perlu luangin waktu untuk liburan ke blitar, sekalian jalan jalan dengan orang tua hehe :)
ReplyDeletewah saya suka postingan anda! jadi pengin kesana juga deh. ohya anda bisa mengunjungi Pariwisata Indonesia untuk melihat referensi pariwisata lainnya. Terima Kasih
ReplyDeleteDapet referensi baru nih. Thanks infonya gan.
ReplyDelete