Brussels Attack - The Day We Wont Forget

Brussels Attack - The Day We Wont Forget

Sesungguhnya menulis postingan ini pakai tarik napas dulu, aneh aja ngebayangin biasanya kita traveling ke ex war zone, kok malah sekarang negara yang kita tinggali justru adalah war zone nya.
Sedih, marah, benci, kaget, takut, pokoknya semua rasa berbaur jadi satu deh saat bangun pagi di hari Selasa tanggal 22 Maret yang lalu dan mengetahui bahwa teroris kembali beraksi di Brussels, iya saya bilang 'kembali' karena memang kejadian ini bukan pertama kalinya, mulai dari ledakkan di Jewish Museum di Brussels 2 tahun lalu, lalu puncaknya adalah setelah Paris Attack di bulan November 2015. Serangan teroris di Paris berimbas ke Belgia juga karena pasukkan penyerang ini tinggal di Molenbeek yang termasuk dalam regio Brussels. 

3 hari setelah Brussels Attacks pada tanggal 22 Maret merupakan hari nasional berkabung, siaga 4 ditetapkan untuk seluruh propinsi di Belgia, ledakkan yang terjadi 2 kali dalam selang waktu 1 jam itu adalah di bandara Brussels dan stasiun Metro Maalbeek, bisa dibilang kedua TKP adalah daerah jajahan saya, bandara Brussels ya karena kita sering terbang dari sana dan metro Maalbeek yang sangat familiar untuk saya karena saat saya masih bekerja metro ini sering menjadi tempat pemberhentian saya menuju ke kantor. 

Negara yang 8 tahun lalu menjadi 'rumah' saya yang baru pelan-pelan seperti daerah perang, tank dan militer yang berjaga-jaga di area pertokoan, stasiun kereta, terminal bus, bioskop, literally dimana-mana. Di area rumah penduduk yang diyakini banyak terdapat simpatisan teroris tanpa pandang waktu nonstop diadakan sweeping, sesekali tembakkan, area ini memang tidak terlalu dekat dengan rumah saya, tapi ada beberapa teman yang tinggal disana yang bercerita, dan ya tentu saja juga karena breaking news di TV lokal yang selalu menyiarkan beritanya. 

Grote Markt Brussels - 3rd day after Brussels Attack


Teror yang terjadi pada tanggal 22 Maret yang lalu sudah dikonfirmasikan bahwa ISIL / ISIS lah yang bertanggung jawab, mereka mengirimkan video propaganda dan juga ancaman ini itu. 
Kita semua sepakat disini bahwa mereka bukan manusia beragama, agama mana yang memberi perintah untuk membunuh sesama kan? Terrorism has no religion ! 



Setiap jam 7 malam sejak tanggal 22 Maret, banyak rumah yang menyalakan lilin di depan rumah mereka, bendera setengah tiang, dan di balik teror ini saya merasakan kehangatan, satu rasa yang selalu memang saya rasakan sejak saya tinggal di negara ini sejak 9 tahun yang lalu. 

Pada hari Jumat Agung yang lalu, saya dan suami memutuskan mengunjungi Brussels Centrum yang hanya 23 kilometer dari rumah kami, acara berkabung dipusatkan di depan Brussels Stock Exchange ( Place de la Bourse), siapapun dengan niat baik boleh datang membawa lilin, bunga, surat, bendera dan diletakkan disana. 



You know what, the struggle is real, this massive problem is real, when you standing in front of those bouquet flowers and candle lights, yang saya lihat disana bukan siaran CNN di layar TV tapi inilah yang terjadi di depan mata, it s sad to understand the real situation that nowadays, somewhere in the other part of the world, someone is training to kill you.

/Happy Easter 2016



6 comments:

  1. aku bisa ngerasain kok mbak :(.. ga pernah abis pikir ama org2 yg tega bikin tragedi kayak begini.. pake bawa2 agama.. jalan pikirannya itu gmn ya, kalo menganggab apa yg dilakuin udh bener..

    selalu sedihlah kalo udh baca ttg bom di mana2, jakarta, turki, brussel , paris, dan baru aja pakistan :(..

    ReplyDelete
  2. Semoga merek amendapat balasan setimpal dari apa yg mereka lakukan

    ReplyDelete
  3. Duh ya ampuuun kok nggak henti-hentinya mereka menebar teror ya? Nggak habis fikir maunya mereka itu apa sih? Bangga dengan ketakutan orang lain? Sakit jiwa banget. Harusnya merekalah yang secepatnya mati.

    ReplyDelete
  4. Iya, kak Febby, aku juga sedih banget denger berita ini... Dan semakin sedih kalo inget, gimana nanti perlakuan orang-orang kepada Muslim yang tidak bersalah. Islamophobia akan semakin kuat

    All the best Kak, stay safe and Happy Easter

    ReplyDelete
  5. aku beneran nangis pas baca ini loh Mbak..
    ga kuat bayangin bagimana rasa kehilangan keluarga yg ditinggalkan tiba2 oleh orang yang mereka sayangi..

    ReplyDelete
  6. aku ngebaca postingan ini juga merinding, nulis pun iya. Gak habis pikir, negeri yang sumpah gak kebayang dalam pikiran siapa pun bakalan di bom. Negeri ayem tentram kek gitu huhuhuhu. Stay safe everywhere u go mba Feb :)

    ReplyDelete

Friends, Thank you so much for reading + supporting my blog, and for taking the time to leave me a comment.
Your comment support truly means so much to me.
Have a lovely day! xo, Jalan2Liburan

INSTAGRAM FEED

@soratemplates