Selamat hari sabtu, guest post kembali hadir dengan seorang kawan Jalan2Liburan yang baru saja kembali berlibur dari Lombok.
Christina Juwita atau yang biasa saya panggil dengan Christa adalah penulis blog di www.christabercerita.com , di antara postingan mengenai aktifitas sehari-harinya, Christa pun banyak menulis mengenai artikel wisata, beberapa tulisannya bahkan telah mejeng di beberapa media di ibukota.
Untuk yang mau tanya-tanya tentang Lombok lebih details lagi, bisa tinggalkan komen di kolom komen atau kontak Christa langsung di blog nya.
Happy Reading & Have A Nice Weekend !
/f
Christina Juwita atau yang biasa saya panggil dengan Christa adalah penulis blog di www.christabercerita.com , di antara postingan mengenai aktifitas sehari-harinya, Christa pun banyak menulis mengenai artikel wisata, beberapa tulisannya bahkan telah mejeng di beberapa media di ibukota.
Untuk yang mau tanya-tanya tentang Lombok lebih details lagi, bisa tinggalkan komen di kolom komen atau kontak Christa langsung di blog nya.
Happy Reading & Have A Nice Weekend !
/f
Terpesona
oleh Lombok
Lombok
memang seringkali kalah pamor oleh tetangganya, Bali. Saya pun walau
sudah pernah berkali – kali mengunjungi Bali, tetapi belum pernah
mendapat kesempatan untuk mengunjungi Lombok.
Akhirnya
di bulan Oktober 2015 yang lalu saya menginjakkan kaki untuk pertama
kalinya di Lombok atas ajakan beberapa teman kantor. Kami berempat
sepakat untuk berangkat ke Lombok selama 5 hari dengan menggunakan
jasa private
tour
yang akan mengantarkan kami ke tempat – tempat wisata di Lombok.
Menggunakan
jasa private
tour
merupakan hal yang tepat menurut kami, karena dibanding Bali, rasanya
tidak terlalu banyak informasi yang beredar soal Lombok sebagai
tujuan wisata, kecuali mengenai kepulauan Gili dan gunung Rinjani.
Selain itu, sarana transportasi di Lombok masih belum terlalu
lengkap, sehingga memang dibutuhkan mobil pribadi untuk dapat
mengantarkan kami keliling pulau Lombok.
Selama
5 hari, kami puas diajak berjalan – jalan mengelilingi pulau Lombok
hingga akhirnya saya sempat merasa tidak ingin pulang! Inilah
beberapa tempat favorit saya yang saya kunjungi kemarin:
Air
Terjun Kuda Sembrani, Mangku Kodek, dan Mangku Sakti
Ketiga
air terjun ini berada di Desa Sembalun, kaki gunung Rinjani, sebelah
utara Lombok. Diperlukan waktu kurang lebih 2 jam menggunakan mobil
untuk mencapai Desa Sembalun dari kota Mataram, kemudian sekitar 20
menit menggunakan motor dan sekitar 20 menit jalan kaki/trekking
untuk dapat melihat keindahan ketiga air terjun tersebut. Memang
perjalanan yang panjang, tetapi saya tidak sempat protes karena puas
melihat pemandangan indah selama perjalanan.
Air Terjun Kuda Sembrani |
Dari
ketiga air terjun tersebut, Mangku Sakti adalah yang paling besar.
Kabarnya, air terjun ini adalah satu - satunya air terjun yang
langsung mengalir dari Gunung Rinjani. Setelahnya, ada air terjun
Mangku Kodek, yang uniknya, dikelilingi oleh batu granit dan letaknya
agak tersembunyi.
Untuk melihat air terjun itu, kami harus berjalan
melewati sungai yang kira - kira dalamnya sepinggang orang dewasa.
Jadi, siap - siap basah dan juga hati - hati terhadap barang bawaan
kamu ya! Yang terakhir kami kunjungi adalah Kuda Sembrani, yang juga
menarik. Tetapi, yang tidak kalah menariknya adalah perjalanan menuju
Kuda Sembrani. Kami harus menembus hutan dan juga menanjak bebatuan
untuk melihat indahnya air terjun ini. Seru!
Air Terjun Mangku Sakti |
Pantai
Tanjung Aan dan Bukit Merese
Terletak
di ujung selatan pulau Lombok, Pantai Tanjung Aan diapit oleh dua
bukit, salah satunya adalah Bukit Merese di sebelah kanan. Tanjung
Aan sendiri mempunyai pasir yang putih dan air laut yang biru jernih.
Kami
menghabiskan waktu makan siang kami di salah satu kafe yang terletak
disana, yaitu kafe Sama - Sama. Saya suka sekali suasana di kafe ini,
para pegawai nya sangat ramah, dan mereka juga menyediakan ayunan di
pantai yang sangat instagrammable,
hehehe. Setelah puas menghabiskan waktu di Tanjung Aan, kami
melanjutkan perjalanan ke Bukit Merese.
Perjalanan
menanjak ke Bukit Merese sama sekali tidak melelahkan bagi kami,
apalagi ketika kemarin harinya kami sudah berhasil menembus hutan dan
mendaki bebatuan di Desa Sembalun. Setelah tiba di puncak, kami
memutuskan untuk “piknik” sebentar disitu, sambil menunggu
matahari terbenam. Tak lupa sambil foto - foto tentunya, karena
pemandangannya begitu indah dan mempesona.
Bukit Merese, Lombok |
Tanjung Aan dilihat dari bukit Merese |
Sunset dari Bukit Merese |
Gili
Layar
Kabarnya,
tidak lengkap kalau mengunjungi Lombok tapi tidak ke salah satu Gili.
Memang, yang paling terkenal adalah Gili Trawangan, Gili Air, dan
Gili Meno. Tetapi tour
planner
kami menolak mengajak kami ke ketiga Gili tersebut. Sudah “pasaran”,
katanya. Hehehe. Ia mengajak kami ke Gili Layar, yang tidak pernah
saya dengar sebelumnya. Untuk mencapai Gili Layar, kami harus
menempuh perjalanan sekitar 30 menit naik kapal kecil dari Sekotong -
Lombok Barat.
Di
Gili Layar sendiri hanya ada 1 resort
- Layar Beach Bungalow yang memiliki 6 buah cottage
dan
juga sebuah beach
club.
Tetapi jangan bayangkan Club
yang bising ya, suasana disini sangat tenang. Damai banget deh
rasanya.
Gili Layar, Lombok |
Kami
memang tidak menginap di Gili Layar, tetapi menghabiskan seharian
penuh. Kegiatan pertama ketika sampai adalah snorkeling, dan saya
sangat terpana dengan keindahan bawah laut Gili Layar. Sayangnya saya
tidak punya kamera bawah air, jadi tidak bisa berbagi disini. Tapi
bayangkan saja terumbu karang yang indah,yang sebagian besar berwarna
ungu dan pink. Cantik sekali! Setelah snorkeling, kami menghabiskan
waktu di Layar Beach Club, basically
doing nothing
dan hanya menikmati ketenangan suasananya. Saya sampai sempat
ketiduran segala, terlalu terbuai dengan keindahan dan angin sepoi –
sepoinya, hehehe. Ketika sore tiba, kami memutuskan untuk jalan -
jalan keliling pulau dan menikmati keindahan pantainya.
Seharian di Gili Layar benar - benar menjadi penutup yang indah bagi perjalanan saya ke Lombok kali ini. Walaupun saya datang dengan ekspektasi yang rendah, tetapi saya pulang dengan perasaan yang bahagia, dan tentunya memasukkan Lombok kedalam list must-go-back saya.
Sampai jumpa lagi, Lombok!
Aku mau diajak kelombok dong kak
ReplyDeleteCusss go !!:)
DeleteSaya kalau ke Lombok sukanya ke Gili Nanggu dan menghindari tiga Gili yang terkenal itu Mbak. Gili Layar sepertinya bisa jadi tempat destinasi selanjutnya nih kalo main ke Lombok
ReplyDelete3 Gili udah makin mass tourists ya, sayang bangeth...
Deleteitu semua sudah termasuk kategori mainstream, apalagi tanjung aan dan bukit merese, heuheuheu
ReplyDeleteya secara kamu dagang trip ke Lombok, tiap pojokkan Lombok juga bukan mainstream untukmu :)
DeleteHuwaaaaaaa *nahan napas*
ReplyDeleteinhale exhale :))
DeleteSalam kenal.Saya Ayu dari Malaysia
ReplyDeleteBoleh saya dapatkan contact no private tour Lombok itu?
Tqvm
Hi Ayu sorry baru lihat, silakan lihat Instagram @debucung ya :)
Deletesalam kami Zullombok Transport siap mengantar jemput anda From internasional Airport lombok dan ke semua tujuan Hotel yang ada di lombok untuk info CALL or via Watshap
Delete+ 62 8223 7711 304
emajl :zullombok73@gmail.com
krdatangan anda kami tunggu
salam,, zullombok
Waahhh udah pernah ke Tanjung Aan, tp malah belum melipir ke Bukit Merese :-/
ReplyDelete