Kenangan Pernikahan di Bali



Menjelang ulang tahun pernikahan di bulan Desember nanti, tidak ada salahnya saya menulis sedikit mengenai kenangan pernikahan kami di Bali, siapa tahu ada teman-teman travelers yang terinspirasi.

Dream Do Come True
Hampir memasuki usia pernikahan ke 8 dan pesta pernikahan yang memang kami impikan serasa baru kemarin kejadiannya, and we cant thank God enough for this.
Sebenarnya keinginan memiliki pesta pernikahan dengan tema seperti ini telah ada sejak saya masih kecil dimana saya sering melihat di halaman koran berita pemberitahuan pernikahan pasangan yang dilakukan secara tamasya, namanya juga masih anak-anak saya membayangkan pernikahan tamasya itu kok menyenangkan sekali ya, baju pengantin cantik dan dengan backdrop lukisan alam, ah saya pun mantap bahwa pernikahan seperti inilah yang saya impikan.

Tahun 2007 impian itu pun menjadi kenyataan, masih terbayang di ingatan saat saya membuat idea board yang isinya potongan-potongan lembaran majalah pernikahan, terus terang saya lumayan kesusahan mengumpulkan ide akan dekorasi beach wedding yang cocok seperti apa, boro-boro Pinterest, wong Instagram saja belum ada. Kalaupun ada situs yang khusus membahas pernikahan, itu pun tidak lengkap, apalagi beach wedding belum menjadi trend seperti sekarang ini.

It s All About An Intimate Wedding
Berkaca dari pengalaman pesta pernikahan kakak-kakak saya yang sudah-sudah, saya sama sekali tidak mau mengikuti jejak mereka yang jor-joran berpesta dengan mengundang orang yang belum tentu mereka kenal dekat, belum lagi heboh dengan susunan panitia yang juga bersuara menyampaikan ide ini itu. 

Bukan saja budget nya yang bisa dipakai untuk bulan madu ke beberapa destinasi, tapi apalah arti hari spesial itu kalau dihadiri orang yang pengantin nya saja tidak pernah liat mukanya atau tidak ada personal bonding dengan tamu tersebut. Demi genggsi kah? Atau karena ritual turun temurun?

Saya pun mendobrak tradisi pesta nikah besar-besaran ini dengan mengundang kerabat dekat dan sahabat, yang penting keluarga dekat saya tidak berkeberatan dan malah mendukung dengan ide ini.
Saya hanya ingin mengundang mereka yang benar-benar mengenal hubungan saya dengan suami saya, mereka yang mengetahui perjalanan percintaan kita berdua dan dengan mereka lah kami ingin merayakannya. A special day is for special people in our life.



Keluarga & sahabat saya tiba H-2 sebelum acara berlangsung, ada juga yang H-1, kita bersenang beramai-ramai, berenang di pantai sampai gosong ( I was a tanned bride :p ) , main ping pong, dinner bareng dan seseruan di night club sampai tengah malam. Teman-teman yang hadir walaupun banyak yang awalnya tidak saling kenal, tapi karena keseruan itu mereka jadi kayak kenal semuanya, di hari pernikahan pun tamu-tamu saya seperti yang telah kenal lama saja. Sahabat SMA saya bisa jadi kenal baik dengan kolega kantor saya, dan teman main saya bisa dekat dengan teman kuliah.
Inilah intimate wedding yang saya dan suami impikan. The day we wont forget.

Keesokkan harinya kami masih bisa menikmati quaity time dengan breakfast bersama keluarga sebelum sorenya kami melanjutkan perjalanan bulan madu kami ke beberapa destinasi : Pulau Kei di Maluku, Pulau Tioman di Malaysia, Singapura, dan Hongkong. We had absolutely a wonderful honeymoon.


Mengapa di Bali ?
Personal reason nya adalah karena kami berdua berulang kali jatuh cinta dengan pulau ini, well who doesn't ?
Dan alasan kedua, semua pasti setuju ya kalau saya bilang bahwa Bali adalah destinasi menyenangkan yang siap mengakomodasi apa saja yang kita mau, pantai ada, hotel bintang 5 tinggal pilih, bunga segar mudah didapatkan, tamu juga bisa dengan mudah tiba di Bali darimana saja. So why Bali? Why not !


Wedding Venue
Keberhasilan suatu pesta pernikahan berawal dari pemilihan lokasi yang tepat, yang tentunya dipilih berdasarkan beberapa faktor yaitu budget dan cita rasa keinginan si pengantin.
Thanks to Bridestory.com , situs yang paling lengkap memberikan segala informasi yang berhubungan dengan pernikahan, bulan madu, sampai ke printilan-printilannya.
Situs yang seperti inilah yang sebenarnya saya perlukan waktu persiapan untuk pesta pernikahan di Bali hampir 8 tahun yang lalu itu. Walaupun sudah menikah I always open and read this website religiously ;-)




Situs Bridestory ini dipermudah dengan search box, tinggal masukkan lokasi di Bali, keluar deh semua vendor terpercaya yang bisa dijadikan tempat pernikahan impian.
Mata saya langsung tertuju ke tempat pernikahan yang ada di Le Meridien Hotel di Jimbaran, Bali. 
Lokasi nya juara itu sudah pasti, tamu-tamu yang diundang pasti tahu lah ya area Jimbaran yang cukup strategis dari bandara dan pusat keriaan Bali.
Keluarga besar bisa ikutan nginap di hotel ini juga, begitu juga dengan tamu-tamu yang datang, jadi tidak ada alasan acara terlambat karena tamu kena macet di jalan, tahu sendiri kan jalanan di Bali kayak gimana sekarang ini dan matahari terbenam tidak akan mau menunggu.
Le Meriden Hotel Jimbaran juga dilengkapi dengan Serenity Spa & Salon, pengantin perempuan dan bridesmaid nya bisa dandan disitu juga tanpa harus keluar dari hotel, mau manicure pedicure sampai stress release massage tersedia disana, ditangani langsung oleh alihnya, kurang apa lagi coba kan.

Di Le Meridien Hotel Jimbaran, wedding venue nya pun ada 2, Celebration Pavilion dan Bale Banjar Pavilion. 
Celebrate Pavilion menampilkan kapel kaca dengan pemandangan ke laut lepas, bayangkan betapa romantisnya ketika sepasang pengantin itu mengucapkan janji suci mereka dan mengakhirinya dengan mantra 'Yes, I Do' , bersamaan dengan itu merah jingganya langit di teluk Jimbaran menjadi saksi nya. Oh la la...l'amour est dans l'air.






Interior design dari Bale Banjar Pavilion tidak kalah menariknya, berukuran lebih besar dengan daya tampung sampai dengan 150 orang. See, it s about an intimate and personal event after all ! 


Kualitas dan servis pelayanan ala hotel bintang 5 pun pasti jempolan punya, begitu juga dengan makanan nya. Serius deh semestinya pengantin itu pintar-pintar mencari vendor yang kompeten dan profesional di bidangnya, jadi si calon pengantin bisa stress free dan menikmati hari yang spesial tanpa senewen - cause it s the best day of your life.


We experienced our dream wedding, what about you?
Pernikahan impian mu seperti apa? Share dong di kolom komen :)

14 comments:

  1. Dan aku jutah jatuh hati dengan bali, ngak pernah bosan LOPE LOPE

    ReplyDelete
  2. Kebayang deh tahun 2007 sebelum masanya sosmed bagaimana persiapannya Fe. Dan dengan tamu-tamu yang akhirnya saling jadi teman kok gw ngabayangin suasana pesta yang bener-bener intim ya. Kerenn.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wedding Organizer untungnya udah banyak sih Dan di Bali, jadi banyak dibantu juga, tp venue tetap gw mesti nyari sendiri :)

      Delete
  3. Salut dengan kalian yang mampu mendobrak tradisi, akuh juga lebih suka konsep sederhana kayak gini, tapi apa saya.. -_____-

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya bisa dimaklumi sih Mi, adat dan tradisi itu susah banget untuk dilewati begitu aja :)

      Delete
  4. Wah keren kalau ngadain pernikahan di Bali gitu, pasti menjadi pengalaman yang awesome. Tapi kalau aku pribadi lebih baik pernikahan yang sederhana saja. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini juga sederhana kok, awesome karena Bali nya kali ya, padahal bisa dibilang sederhana karena yang datang handai taulan dekat :)

      Delete
  5. Bali memang so sweet Mbak... Cocok banget memang buat yang melangsungkan pernikahan di sana :)

    http://papanpelangi.co/2015/10/23/di-balik-kesulitan-ada-kemudahan/

    ReplyDelete
  6. Ah, dream wedding gw pun gitu. Tamasya di pantai aja :D I love bridestory.com juga *kmaren baru liat bukunya setebel kamus di meja Pak Boss pengen gw pinjem buata baca di rumah ah*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dream do come true ye ! :)

      Iya Bridestory majalah sepertinya yang baru terbit dan bagus banget kalau lihat foto nya, mesti punya untuk koleksi :)

      Delete
  7. bali, bukan cuma menjadi destinasi wsiata favorit. tapi juga destinasi pernikahan. emang rasanya keren gitu ya kalau nikah di pulau dewata ini... wah, nikahnya bulan desember ya mabk? makin banyak aja nih orang yang nikah di bulan ini

    ReplyDelete

Friends, Thank you so much for reading + supporting my blog, and for taking the time to leave me a comment.
Your comment support truly means so much to me.
Have a lovely day! xo, Jalan2Liburan

INSTAGRAM FEED

@soratemplates