Resik dan Apiknya Kota Helsinki

Menikmati sarapan di ibukota Estonia dan makan siang di ibukota Finlandia dalam sehari, beginilah mewahnya berwisata di benua Eropa, sehari berada di 2-3 negara itu biasa.
Seperti waktu itu, dalam hitungan kurang dari 2 jam kapal feri yang saya tumpangi akhirnya menibakan saya di Helsinki. Jarak boleh dekat dengan Estonia, namun Helsinki sebagai ibukota Finlandia terasa memang lebih modern dibandingkan dengan Tallinn yang memiliki pesona kota tua. Bukan untuk membandingkan, walaupun mereka bertetangga tetap memiliki kharisma nya masing-masing.

Awal musim semi di Helsinki dan jaket musim dingin yang tebal tetap masih harus saya kenakan, dahan dan ranting pohon masih terlihat botak tanpa daun, udara dingin masih betah berlama-lama di negeri ini nampaknya, namun saya masih bersyukur karena alam masih berbaik hati dengan menghadiahi saya langit biru yang cerah dan tanpa hujan, hal yang jarang terjadi disini.

Tata kota Helsinki terkesan resik dan apik sehingga menjelajahi kota ini dengan berjalan kaki pun tidak ada masalah. Saya memulai jelajah saya di kota Helsinki dengan mengunjugi Katedral Helsinki yang selalu terlihat di halaman muka brosur dan peta kota, terletak di Senate Square, katedral dengan dominan warna putih dan kubah hijau toska ini dikenal juga dengan nama St Nicholas Church, dibangun sebagai penghormatan kepada Grand Duke of Finland, Tsar Nicholas I dari Rusia.

St Nicholas Church
Rusia memang pernah berjaya di Finlandia, pada abad ke-18, negara ini telah diduduki oleh tentara Rusia sebanyak dua kali, hal ini dapat dilihat dari adanya peninggalan Rusia di Helsinki seperti misalnya Uspenski Church, gereja ortodox terbesar di Eropa bagian barat yang berlokasi di atas puncak menghadap ke kota dan pelabuhan. Uspenski adalah salah satu simbol yang mengingatkan kita seberapa dekat Rusia dari Finlandia dan pengaruh sejarahnya.

Uspenski Church, gereja ortodox terbesar di Eropa bagian barat


Tidak jauh dari Uspenski, nampak bangunan berwarna kuning pucat, karena tidak dijaga terlalu ketat saya sempat kaget ketika mengetahui bahwa bangunan tersebut adalah istana Presiden atau Presidentinlinna dalam bahasa lokal, hanya 2 penjaga yang berjaga-jaga bahkan tidak ada upacara penggantian penjaga seperti normalnya istana Presiden di negara lain.

istana Presiden atau Presidentinlinna Finlandia


Istana Presiden mungkin tidak begitu menarik perhatian namun justru yang jangan dilewatkan adalah Central Market yang letaknya berhadapan dengan istana Presiden dan pelabuhan seperti alun-alun yang selalu ramai dikunjungi, lengkap dengan penjaja makanan khas Finlandia dan penjual suvenir khas. 

Menu makanan yang mereka jual mulai dari ikan salmon panggang, baso dari daging rusa, sampai dengan buah-buahan segar khas Nordik. Demi kenyamanan pembeli, tersedia juga tenda berikut kursi dan meja sebagai tempat makan. Harga makanannya tentunya lebih ramah di kantong dibandingkan di restoran.




Fakta Menarik mengenai Finlandia
Kota Helsinki yang tahun lalu mendapatkan penghargaan sebagai salah satu kota di dunia yang layak untuk ditinggali memang beralasan, negaranya bebas korupsi dan pendidikan nya pun gratis, terdengar memang seperti surga di dunia.

Anak-anak sekolah lebih sering terlihat di museum-museum ataupun taman terbuka

Jika memiliki kesempatan kelak, saya pun ingin mengirim anak bersekolah disana karena sistem pendidikan mereka adalah yang terbaik di dunia, dididik oleh para pengajar yang harus memiliki gelar master, dan para muridnya bebas dari pekerjaan rumah yang menjerat waktu mereka bermain, walaupun demikian dalam pengukuran standar Internasional pada tahun 2001, anak-anak Finlandia memiliki kecerdasan di atas untuk ilmu pengetahuan, dalam membaca dan matematika. 

Hasil pengukuran ini berjalan konsisten sama selalu sejak saat itu. Dan para guru di Finlandia secara efektif diberi status yang sama seperti dokter dan pengacara. 

7 comments:

  1. Langsung mupeng sama sistem pendidikannya. :-(

    ReplyDelete
  2. sistem pendidikannya salah satu yang terbaik di dunia kan kalau nggak salah? Mupenggg XD kapan indonesia bisa kek gitu ya~ :D

    ReplyDelete
  3. Waaaah aku juga pengen donk Kak Feb, nyekolahin Kiddos di sana :))

    ReplyDelete
  4. suamiku juga bilang, di antara semua sekolah di berbagai negara yg prnh dia rasain, dia paling suka dgn sistem di Finland :).. Baru setelah itu sekolahnya di Jerman.. beda ama asia yg cendrung lbh ke hapalan, di Finland mereka bnr2 dilatih utk berfikir mencari solusi ..Dan ada banyak kegiatan after school yg nyenengin, kyk klub pimpong... kalo kita mah di sini malah les ini itu ya mba -__-

    ReplyDelete

Friends, Thank you so much for reading + supporting my blog, and for taking the time to leave me a comment.
Your comment support truly means so much to me.
Have a lovely day! xo, Jalan2Liburan

INSTAGRAM FEED

@soratemplates