Stasiun Kereta Cantik Milik Porto

Related post : Stasiun Kereta Cantik Milik Antwerpen

Namanya mungkin tidak sepopuler Lisbon yang adalah ibukota negara Portugal. Porto berhasil merebut hati saya dengan sedemikian rupanya, walaupun demikian saya tak ingin menyalahkan kota ini, pesonanya yang luar biasa membuat siapa saja pasti akan merasakan hal yang sama. Meskipun kalah pamor dengan si ibukota, namun justru karena inilah Porto terlihat menyenangkan, saya pun bebas menikmati kecantikkan kota ini tanpa berdesak-desakkan dengan turis lain.

Setelah hampir 4 jam kereta dari Lisbon akhirnya menibakan saya di stasiun kereta Porto yang adalah tujuan akhirnya, tulisan besar 'PORTO' berikut dengan jam dinding kuno yang masih menunjukkan jarum besar dan kecil di angka yang tepat, padahal saya yakin jam dinding itu berusia lebih tua dari usia saya sendiri.

Aula stasiun kereta Porto, ramai nya sama turis yang asik mengagumi :)

Jam dinding 

Stasiun Porto dengan nama Sao Bento ini tertata dengan sangat menawan, di sekujur dinding-dindingnya terdapat porselen berwarna biru yang jika dilihat dari jarak jauh adalah lukisan porselen yang bercerita mengenai sejarah Portugal, tak heran jika sang jenius Jorge Colaco yang adalah otak dibalik design megah ini membutuhkan 11 tahun untuk menyelesaikannya.

Mozaik porselen dengan alur cerita

terlihat jelas ini cerita mengenai musim dingin, ada 4 musim yang digambarkan lewat porselen di dinding-dingin aula stasiun kereta Porto

Saya tidak bisa buru-buru meninggalkan stasiun ini untuk menuju akomodasi yang telah saya pesan sebelumnya, gerimis hujan di luar sana memaksa saya untuk menikmati aula muka stasiun ini lebih lama lagi, menyaksikan dinamika orang-orang yang repot mengkebas baju mereka yang basah karena hujan atau orang yang berlari-lari mengejar kereta yang mungkin saja hampir meninggalkan mereka tanpa basa basi.