Riga Market : The Biggest Market in Europe

Pasar Riga - Pasar Tradisional Terbesar di Eropa

Pasar tradisional itu menurut saya tempat yang paling cocok jika ingin kita ingin berinteraksi dengan penduduk lokal saat traveling, suasana dan atmosfer di pasar itu biasanya nyantai, mau cari makanan murah biasanya ya dijual juga kan di pasar. 

Selain kedua alasan itu saya menyukai pasar karena penasaran dengan sayuran apa saja yang biasa mereka jual berikut berapa harganya. Biasanya yang terlihat di pasar, itu juga yang terlihat di meja makan sebagai bagian dari kuliner mereka.

Saat itu bus umum yang membawa kami dari Vilnius menuju Tallinn transit hampir 2 jam di terminal bus utama di kota Riga. Memang sih setelah dari Tallinn kami akan kembali ke Riga, tapi mumpung ada waktu 2 jam gak ada salahnya untuk menyusuri kota ini dan kebetulan pasar tradisional Riga terletak di sebelah terminal bus nya.

Pasar Riga bukan sekedar pasar tapi tercatat sebagai pasar terbesar di Eropa, keren banget kan. Terletak di antara tepi sungai Daugava yang memang telah menjadi tempat perdagangan sejak tahun 1571. 

Pasar tradisional Riga yang saya lihat saat ini dibangun pada tahun 1930 dan menempati hanggar milik Jerman yang tidak dipakai lagi sejak Perang Dunia I usai. Dan di tahun 1930-an Pasar Riga ini merupakan pasar terbesar dan termodern di dunia...wow ! 

Riga Market : The Biggest Market in Europe

Pasar tradisional Riga ini dibagi menjadi 4 paviliun utama yaitu daging, ikan, sayuran, dan paviliun yang khusus menjual pastries dan keju. Dan karena bertepatan dengan musim semi, jadi banyak banget juga yang menjual buah dan bunga, duh gemes ngelihat tulip berbagai warna dan model dengan harga yang sangat murah.

Buah delima yang ranum...nyumeehh

Walaupun pasar tradisional tapi jauh banget lah dari bayangan becek dan kotor nya, pasar ini sangat bersih dan teratur. Kita sempat mampir membeli beberapa pastries yang dijual € 0,35 untuk dimakan di bus nanti, di sebelah yang jual ada dapur kecil tempat mereka membuat pastries itu. Kebayang gak sih uang 35 cent itu masih bernilai banget disini untuk bikin kenyang. 

Harga-harganya itu masih banget menggunakan logaman cent dalam angka ganjil, seperti €0.89 atau €0.22 , bisa jadi mereka masih bingung dengan currency converter Euro karena negara Baltic baru saja bergabung menggunakan Euro.

Ngantri beli pastries

pastries in the making, fresh from the oven