Baru
saja 10 menit berkendara tiba-tiba supir menerima panggilan telepon
dari si pemilik rental mobil, telepon pun beralih ke tangan suami
karena ia ingin berbicara dengan kami. Rencana awal memang kami
membeli paket private excursion menuju Ouarzazate yang adalah
Hollywood nya Maroko, walaupun awalnya kami agak ragu karena mendapat
informasi bahwa jembatan utama yang menghubungkan Ouarzazate
mengalami kehancuran karena hujan badai yang terus menerus sebelum
menjelang tibanya kami di Marrakech.
Bukan
saja Ouarzazate, tapi kota tua Marrakech pun karena hujan yang
nonstop itu mengalami kebanjiran, sesuatu yang hampir tidak pernah
terjadi menurut orang lokal.
Riad
yang kami pesan sebelumnya pun menginformasikan bahwa mereka belum
bisa menerima kedatangan kami karena banjir melanda riad mereka juga.
Membayangkan banjir menghabisi riad yang luxury itu pastinya
menyedihkan.
Kembali
ke telepon si pemilik Riad, ternyata dirinya mendapatkan informasi
terakhir bahwa jembatan ke Ouarzazate sampai hari itu pun belum
selesai diperbaiki, menjadikan rencana trip kami kesana terpaksa
dibatalkan dan gantinya kami mengganti paket excursion ke Ouarzazate
menjadi ke Essaouira. Essaouira memang ada di itinerary kami jika
waktu yang kami miliki sedikit longgar, kami pun tidak begitu kecewa
dengan pilihan tersebut.
Kota
Essaouira adalah kota industri perikanan, kesibukkan para nelayan
dengan segala aktifitasnya terlihat di sepanjang bibir pantai
Samudera Atlantik. Ribuan burung pelikan pun nampak sibuk menangkap
potongan ikan yang dilempar nelayan ke udara, mereka tampak agresif,
berani mendekat dan terbang sangat rendah. Saya betah menyaksikan
hebohnya drama ini.
Pada
sejarahnya Essaouira sempat diduduki oleh bangsa Portugis pada abad
ke 15. Perpaduan yang sempurna karena desain bangunan yang ada disana
pun terlihat berbeda dengan Marrakech, di Essaouira sentuhan Portugis
sangat terasa, bangunan di cat warna putih dan biru, clock tower,
bahkan nampak runtuhan bangunan gereja Portugis di tengah-tengah
Medina.
Seperti
hal nya zouk yang menjadi icon kota Marrakech, di Essaouira juga
begitu, hanya saja bedanya zouk di Essaouira terlihat lebih rapi dan
tidak terlalu begitu menyesatkan.
Bagi
pencinta tontonan serial TV Game of Thrones pastinya familiar dengan
nama kota Astapor, ya kota Astapor ini dimainkan di kota Essaouira.
Bukan hanya saja Game of Thrones, film Kingdom of Heaven nya Orlando
Bloom juga mengambil setting di kota ini.
via : Kota Astapor di TV Series Game of Thrones, berlokasi di Essaouira |
No comments:
Post a Comment
Friends, Thank you so much for reading + supporting my blog, and for taking the time to leave me a comment.
Your comment support truly means so much to me.
Have a lovely day! xo, Jalan2Liburan