Suvenir / Oleh Oleh Saat Traveling

Our house is filled with things that remind us of our travels. We’d like to pick up cheap, everyday things when we travel overseas, jadi bawa nya juga gak pakai ribet dan budget pun gak membengkak, walaupun kepikiran sama karpet di Armenia yang gak jadi kebeli itu hu hu hu.

Bukan aja gedenya 1 koper sendiri, tp harganya pun seharga ticket kita berdua ke Armenia xixixi.

Di antara suvenir yang memang bisa dibeli, nah banyak juga kok yang bisa didapatkan dengan gratis, asal mau usaha dikit. Ini dia ritual suvenir yang dibeli Jalan2Liburan kalau lagi traveling, ada yang memang dibeli, tapi ada juga yang gratisan :-) 

1. ) Magnet

Nah ini udah paling pasti dibeli karena gampang ketemuinnya juga, kecuali waktu ke Kyrgyzstan yang dimana nyaris gak pernah nemu toko souvenir. Untung mampir ke salah satu museum besar di ibukota nya, eh ada 1 toko souvenir yang hidup ogah mati tak mau heheh kesian banget ngeliat nona muda yang kerja disitu.

Akhirnya kita borong magnet dan berlembar2 kartu pos. Bukan saja karena kasihan sama si nona, tapi lebih karena “ah kapan lagi nyampe di Kyrgyzstan” 

2. ) Shooter Glass

Gelas kecil ini biasanya dijual seharga €3 or equivalent , gampang diselipin dan lebih mudah dibawa dibandingkan snow globe, nyimpen di rumahnya juga gak perlu tempat besar.

3. ) Paper Money & Coins

Sisa mata uang lokal dalam bentuk kertas dan logal juga wajib banget disimpan, biasanya dengan nilai tukar yang paling rendah, ya iyalah ya :)

Khusus di Uzbekistan, kita simpen selembar uang kertas saja, itupun diumpetin abis, karena ketentuan negara tsb yang mewajibkan setiap orang yang meninggalkan negaranya untuk tidak membawa Uzbek Sum.

4. ) Hotel & Post Stamps

Nah ritual ini adalah terbaru, ya baru ngoleksi nya sekitar 3 tahun lalu gitu lah. Jadi karena Yvan waktu itu baru punya buku travelogue diary, di halaman buku itu ada space untuk prangko dan masih banyak lagi kertas kosong lainnya, jadilah kita berinisiatif untuk mengkoleksi stempel dari hotel yang pernah kita inapi.

Untuk dapatin stempel ini agak ribet gitu juga, gak semua staf hotel mau ngasih stempel mereka, tanpa alasan deh pokoknya, biasanya negara birokratis parah kayak Macedonia dan Serbia yang susah diminta stempelnya.

Kalau kita berada di suatu kota saat weekdays, biasanya kita nyari kantor pos lokal, mereka bukan saja punya stempel yang model nya lucu dan cukup jelas menyebutkan nama kota, tapi kita juga beli prangko lokal untuk ditempel di travelogue diary punya nya Yvan.

5. ) Little pieces of every papers

Niatnya sih bikin scrapbook, segala boarding pass, peta dan bill pembayaran hotel biasanya gw file sebagai bahan buat scrapbook, tapi sungguh niat ini gak pernah kejadian xixixi

Ya udahlah jadinya gw simpen aja di folder box jadinya :-)

Kalau kamu, ritual beli suvenir untuk diri sendiri biasanya apa yang dibeli? :-)