Kota Secantik Namanya: Sofia

Perempuan – perempuan berambut panjang berwarna pirang hilir mudik dengan kostum lengkap musim dingin, sepatu boot setinggi lutut, syal dan penutup kepala berwarna senada dan kaca mata hitam penghalang silau nya matahari. Udara dingin yang hampir menembus angka 0 derajat celsius nampaknya tidak membuat mereka kehilangan nyali untuk bergaya, justru sebaliknya, malah semakin modis saja.

Saya sangat menikmati pemandangan dinamis itu dari balik kaca di suatu kedai kopi di Vitosha Boulevard, salah satu jalan utama paling hits di kota Sofia.

Saya masih harus mencubit kulit tangan saya memastikan saya tidak bermimpi, tak pernah saya membayangkan berada di ibukota Bulgaria ini, negara yang nyaris tidak terdengar suaranya, kecuali di kancah pertandingan olahraga dunia semacam Olimpiade karena atlet-atlet handalan mereka tengah berlaga di mata olahraga gulat, sepakbola atau senam ritmik yang kerap mendapatkan piala emas.

Ini pengalaman perdana saya dan suami menginjakkan kaki di tanah milik negara Bulgaria, let s say to tick off another bucket list. Perjalanan ini berlangsung sebagai hadiah dari kami dan untuk kami pada ulang tahun pernikahan kami yang ke 6, seperti janji kita berdua, sebisa mungkin di ulang tahun pernikahan saya dan suami berada di suatu negara/kota baru yang belum pernah kita datangi sebelumnya.

Sofia's city centre is very compact, which means that you can take in the sights in one day, or two if you visit the museums and churches.  

Apa saja yang dapat kamu lakukan di Sofia, Bulgaria jika hanya memiliki 1 hari disana? 

1. Pergantian jadwal penjaga istana kepresidenan.

Walaupun gak seheboh penggantian penjaga istana di London atau Athena, namun tetap saja ritual yang dilakukan setiap jam ini patut dinikmati. 

2. Alexander Nevski Cathedral

salah satu bangunan megah yang menjadi kebanggaan penduduk Sofia. Bagaimana mereka tidak bangga jika katedral Alexander Nevski ini adalah salah satu gereja orthodoks terbesar di dunia. 

3. Duduk-duduk di taman yang banyak tersebar di kota Sofia sangat menyenangkan

walaupun musim dingin sekalipun, matahari yang bersinar cukup menghangatkan tubuh. Apalagi saat jam makan siang tiba, kursi-kursi taman nampak dipenuhi para pekerja yang sedang menikmati makan siang mereka. 

Salah satu taman indah yang menjadi favorit saya adalah yang terletak berhadapan dengan Ivan Vazov National Theatre, desain bangunan teater ini sungguh memukau, warna merah dan emas mendominasi badan dinding-dindingnya. Terkadang ada pemain biola jalanan yang mencari sedikit nafkah dengan memainkan musik-musik klasik di depan bangunan teater ini, sungguh menghangatkan hati, terkadang saya lupa bahwa saat itu udara hanya berada di jarum 5 derajat celsius saja.

4. Banya Bashi Mosque 

Merupakan peninggalan Ottoman dan merupakan salah satu mesjid tertua di benua Eropa, dibangun pada tahun 1576 di bawah tanggung jawab arsitek Mimar Sinan, dimana beliau lah juga yang menyelesaikan bangunan Blue Mosque di Istanbul, Turki. 

5. St George Rotunda

Bangunan tertua yang dilindungi di kota Sofia. Terletak tersembunyi di balik megahnya bangunan Istana President dan Hotel Sofia Balkan, bangunan ini berulang kali mengalami restorasi besar karena dibangun pada abad ke 4.

6. Vintage Market

Pasar loak di Sofia ini bisa ditemukan di Aleksandar Nevski, tidak perlu menunggu akhir pekan karena pasar antik di Sofia buka setiap hari. 

Disini saya menemukan berbagai macam harta dari masa lalu seperti gramofon, topi helm militer Rusia, memorabilia komunis, biola tua, perhiasan perak, lukisan bergambar tokoh-tokoh agama. Pandai-pandailah menawar, apalagi jika terlihat seperti turis.