The Saddest Song from Vernazza & Monterosso



Vernazza dan Monterosso yang untuk sebagian orang adalah surga indah, pada 25 Oktober 2011, alam semesta memberikan kejutan yang tak menyenangkan untuk kedua desa ini, hujan lebat mengakibatkan banjir bandang dan longsor yang parah, memaksa Vernazza dan Monterosso bagaikan dikubur lumpur setinggi 4 meter dan puing-puing runtuhan, puluhan orang yang mati atau hilang pada saat kejadian adalah tumbalnya.

Saat saya berada disana di awal musim gugur tahun ini, sebagian besar toko, restoran dan hotel di Vernazza dan Monterosso kembali menyambut pengunjung, hasil dari proses pemulihan yang luar biasa. 

Sepanjang musim dingin dan musim semi tahun 2012, pemerintah Italia, penduduk lokal dan bala bantuan bekerja sama untuk membersihkan sisa-sisa lumpur dari kedua kota. Sejak saat itu, setiap jalan dan sistem saluran pembuangan telah kembali diperbaiki.


Di beberapa toko yang saya masuki nampak foto toko mereka saat musibah tersebut terjadi, sungguh mengenaskan, bangunan toko gelato dimana sempat saya menikmati ice cream pistachio dan vanila disana juga nampak tergantung di dinding sebuah foto yang diambil saat toko gelato itu luluh lantah tertimbun lumpur tebal. 

Sambil menikmati es krim, curi-curi pandang saya kepada pemiliknya yang nampak bersahaja,ramah dan terlihat sangat mencintai pekerjaannya, tak bisa saya bayangkan apa yang dirasakannya saat bencana itu datang menghabisi usaha nya ini.


Demikian juga ketika saya memasuki galeri lukisan Bottega d'Arte, Antonio Greco sang pelukis turun tangan melayani para pengunjung galeri nya juga nampak simpatik dan sabar menjawab pertanyaan-pertanyaan tanpa henti dari para turis. Antonio bukan saja pelukis, dirinya pun adalah seorang penulis puisi.
Darinya saya membeli beberapa kartu pos yang dilukis langsung, bergambar rumah-rumah berwarna warni di pinggiran laut yang sangat ikonik itu.







11 comments:

  1. Aaakkkk...itu kartupos lukisannya cantiiiikkk ^o^ Serem ngeliat foto yang di atas mba... ga kebayang pas kejadiannya :(

    ReplyDelete
  2. Jadi ingat Filipina yang baru saja dilanda angin puting beliung Yolanda. Semoga bisa segera pulih seperti Vernazza dan Monterosso.

    ReplyDelete
  3. @Fanny iya Fan, secara ya orang2 nya low profile banget & banyak yg udah tua2, ga kebayang waktu mereka susah karena banjir bandang itu :(

    ReplyDelete
  4. @Dustysneakers bener banget, makin banyak ya jumlah korbannya :(

    ReplyDelete
  5. Aduh, masih kelihatan menyedihkan ya...

    ReplyDelete
  6. Ah kayak nya aku dapat tuch kartu pos nya yaaa??? Benarkah nama Yovita itu untuk diriku ???? hahahaha #ngarep.
    Btw desa nya cantik banget, tapi ngilu kalo ngebayangin longsor tertimbun lumpur :-(

    ReplyDelete
  7. Mbak Fe : Sudah gak keliatan lagi sih mba sisa2 kejadiannya, hanya ada beberapa yang memang dibiarkan seperti itu, mungkin untuk mengenang...

    ReplyDelete
  8. Mas Cumi: Iyaaa itu untukmu lewat Yovita :)

    ReplyDelete
  9. Miris banget liat kerusakannya :( Smoga ga ada banjir lagi deh disana..

    ReplyDelete
  10. Ya ampun...kasian kalau yang banyak penduduknya adalah orang tua. Kalau ada situasi kayak gini, jadi inget Aceh saat Tsunami.
    Dan itu kartu posnya cantik banget...keren! :)

    ReplyDelete
  11. Agak tragis juga dilihat dari foto bangunam yang hancur...

    ReplyDelete

Friends, Thank you so much for reading + supporting my blog, and for taking the time to leave me a comment.
Your comment support truly means so much to me.
Have a lovely day! xo, Jalan2Liburan

INSTAGRAM FEED

@soratemplates