Menikmati
Kelokkan Lombard Street & Alamo Square
Jika
London punya Abbey Road yang terkenal karena video klip Beatles, dan
Paris punya Champs-Elysees,
maka
San Francisco punya Lombard Street. Rasanya tidak
ada daftar jalan yang aneh yang tidak menyertakan Lombard Street,
yang terkenal sebagai jalan paling berkelok di dunia. Lombard
Street sebenarnya merupakan area jalan yang panjang, hanya saja di
salah satu area di antara Hyde Street and Leavenworth Street terdapat
jalanan dengan kontur menurun yang memiliki 8 belokan. Di kedua sisi
kiri dan kanan tetap terdapat rumah penduduk yang memang terlihat
menurun mengikuti kontur jalan, sementara di tengah-tengah jalan
berkelok tersebut ditanam berbagai tanaman berbunga yang membuat
jalanan ini terlihat lebih cantik lagi, apalagi jika dilihat dari
bawah ujung jalan. Tak heran banyak wisatawan terlihat sibuk
mengabadikan jalan ini. Saya pun menikmati kelokkan jalan Lombard
ini, entah 2 atau 3 kali saya dengan kendaraan kembali memutar jalan
demi bisa kembali menyusuri kelokkan Lombard.
Keindahan
arsitektur kebanyakkan bangunan di San Francisco memang bukan isapan
jempol, semuanya terlihat bernilai seni tinggi, gaya Victoria kuno
yang dianut membuat San Francisco terlihat seperti Eropa. Bangunan
rumah-rumah bergaya Victoria ini tersebar di San Francisco namun yang
paling terkenal adalah deretan rumah Painted Ladies atau Postcard
Rows yang terletak di salah satu sisi Alamo Square. Alamo Square
sendiri adalah taman kota yang luas dan terletak
sedikit di atas bukit, sehingga jika Anda berada di Alamo Square,
maka pandangan Anda akan setinggi sejajar dengan deretan rumah-rumah
cantik yang dicat dengan berbagai warna tak biasa.
Jika
Anda ingat dengan serial TV lawas Full House yang menampilkan si
kembar Mary-Kate dan Ashley Olsen
, maka rumah yang dipakai untuk shooting nya adalah rumah-rumah di
area Alamo Square ini.
Painted Ladies / Postcard Rows - deretan rumah bergaya Victorian |
Rumah bergaya Victoria tersebar di San Francisco |
Jalanan berkelok/ter zig zag di dunia - Lombard Street |
The
Biggest China Town Outside China
Berada
di San Francisco seperti berada di dunia yang kaya akan kultur dan
budaya Amerika, Eropa dan Asia yang berpadu di kota ini, tidak
monoton sama sekali.
Komunitas keturunan Cina yang telah ada sejak
tahun 1800an sampai dengan sekarang terlihat sangat menguasai kota
San Francisco, terbukti dengan adanya pecinan yang terbesar di luar
negeri Cina itu sendiri.
Kawasan Pecinan atau China Town ini pun tak
pelak menjadi tempat favorit para wisatawan, konon jumlah pengunjung
yang mengunjungi China Town lebih banyak dibandingkan pengunjung
Golden Gate Bridge.
Pecinan di kota San Francisco mendiami 24 blok,
lengkap dengan pintu gerbang selamat datang yang lebih dikenal dengan
istilah Gerbang Naga.
Berjalan di dalam area pecinan tak ubahnya
seperti Anda berjalan di Beijing atau kota-kota di Cina sana, deretan
toko yang menjual obat herbal asal Cina, ratusan restoran, dan
berbagai toko yang menjual pernak pernik yang berkaitan dengan negeri
tirai bambu itu.
Arsitektur setiap bangunan pun tak melepaskan dasar
warna merah dan emas, dan tak tertinggal bau dupa yang tercium dimana
mana.
Warna rumahnya lucuk2 ;)
ReplyDeletevictorian style hehee cantik emang
ReplyDelete