Sudah 2 kali saya melewati kota Kayserberg, keduanya saat saya & suami menuju Barcelona & Budapest dari kota Brussels, saya bisa mengerti alasan mengapa dia selalu memilih wine route ini, padahal ada rute lain yang lebih cepat, he simply loves the atmosphere, kiri kanan panorama ladang tanaman anggur yang siap dijadikan minuman anggur, arsitektur dan interior dari sederetan rumah sederhana yang terkesan vintage, tanaman khas Mediterania yang tumbuh pun diperhatikannya...
Ah ngebahas Prancis memang tak kenal akan kata selesai.
Ah ngebahas Prancis memang tak kenal akan kata selesai.
Kayserberg sekilas terdengar seperti bahasa Jerman, yep memang benar adanya bahwa Keyserberg ini dulu kala sebelum perang dunia 1 merupakan bagian dari negara Jerman. Sebenarnya desa ini kecil aja, ya kalau di Indonesia sama kayak satu RT kali lah, yang membuat menarik adalah desa ini dibuat se cozy mungkin tanpa menghilangkan suasanana abad pertengahan.
So, how s Keyserberg actually looks like in the images?
So, how s Keyserberg actually looks like in the images?
aku juga mau ke Colmaaaar... tapi yg di Pahang, Malaysia hehehe, mirip² dikit lah.. pernah mbak?
ReplyDeletehu hu hu belum pernah euy, pengen juga :)
ReplyDelete