Cerita Kami Tentang Membagikan Video Melalui Youtube


Aku gak pernah bayangin sebelumnya kalau mendokumentasikan hari-hari melalui video itu bisa sangat menyenangkan ya. Yang awalnya kayaknya ribet dan ngabisin memori di gadget tapi semuanya itu sebenarnya setimpal dengan hasil akhirnya. 

Pertama kali aku seriusin bikin video itu waktu masih aktif ngirim travel videos ke NET TV, disini seriusnya karena kan ada honor yang diterima ya, jadi otomatis aku mau setiap video yang aku kirim ya tentunya dapat mencuri hati produser acara untuk bisa ditayangi. Beberapa kali ngobrol sama staf produksi acara, mendapat masukkan gimana baiknya membuat video itu walaupun tentunya dalam kelas level amatir, yup aku hanya menggunakan iPhone sebagai gadget mengambil videonya. 

I could be proud to myself kalau dalam 2 tahun bergabung dengan mereka itu I gained a lot, in terms of knowledges, jumlah video yang tayang dan tentunya honor yang I could say it out loud in here, they were really paid us good! 

Berakhirnya acara di NET TV, otomatis aku jadi senang juga melanjutkan bikin video, untungnya ada youtube yang jadi sarana untuk menyimpan videoku untuk bisa tayang online dan ditonton dari mana saja. Sekarang kalau ada video yang aku posting tentang update keluargaku disini, bisa langsung aku share aja di group keluarga, tinggal kasih link dan mereka bisa lihat updatenya.

Apalagi sejak punya si kecil di rumah, ini berasa banget sih melihat milestone dia setiap saat, mulai dari video waktu dia baru belajar makan di umur 5 bulan sampai video dia sudah lari-lari, semua tersimpan baik dan jadi kenang-kenangan selamanya. Ya semoga Youtube juga selamanya ada ya :-) 

Pada saat aku membuat klip-klip video yang mana aku gabung menjadi video utuh nantinya, aku benar-benar harus tahu konsekuensinya, misalnya privacy pasanganku dan anak. Aku juga gak mau dicap orang tua yang dikit-dikit bagi cerita sampai kayaknya orang lain sudah tahu sedetail mungkin tentang kehidupan kami.

1. Privacy is Important 

Yup, walaupun aku sering membagikan cerita sehari-hari, ga berarti aku secara gamblang memberikan informasi detailsnya. Aku gak mau orang yang gak aku kenal tahu jadwal sekolah anakku atau dimana dia sekolah.

Bahkan aku ga mau sharing video kalau anakku nangis atau sedang sedih, ini penting untukku menjaga keleluasaan ranah pribadinya karena what goes online it will stay online selamanya. Aku ga mau kelak dia diolok-olok oleh orang lain hanya karena mereka pernah lihat dia nangis misalnya. 

Ini sama dalam hal postingan social media, hal ini tetap aku lakukan. Aku biasanya tidak mencantumkan geo location saat aku posting foto atau insta stories, ataupun kalau aku posting geo locationnya, sudah dipastikan kalau itu late post dan artinya aku sudah tidak berada  disana.

2. Menjadi Inspirasi Orang Lain, Bukan Sekedar Monetize

Salah satu keuntungan dari aktif di youtube adalah mendapat gaji dari Youtube, dengan mengikuti ketentuan yang berlaku tentunya. Untuk saat ini aku belum sampai disana walaupun sejujurnya I m working on it. Aku masih harus mengumpulkan subscribers untuk bisa memulainya. 

Walaupun demikian aku sungkan untuk mengambil jalan singkat, aku menghindari click bait judul yang menurutku norak cause maybe it works to other people, but it s just not me. Jadi kalian kemungkinan besar gak akan menemukan judul di youtubeku seperti : suami bule masak jengkol atau anak bule bisa xxx or xxxx !  

Salah satu postingan video di Youtube channel aku yang paling banyak ditontonpuji Tuhan memang merupakan informasi yang ( sepertinya sih ya ) berguna. 

Demikian juga komen yg masuk, sampai sekarang masih jadi sumber mencari jawaban. 

3. Journeying The Milestone Across Ages Through Videos

Kamu suka perhatikan gak di beberapa film suka ada adegan orang yang menonton video, biasanya VHS video gitu, lalu ada video kenang-kenangan waktu dirinya ulang tahun puluhan tahun lalu, atau as simple as anak yang berjalan pertama kali, semua video kenangan akan nostalgia.

Ini youtube channel kami, subscribe kalau kamu suka ya!

Menurutku mengoleksi rekaman video across ages is one of the presents you will honour it one day! Since I m not a diary writer ( well, once in a while ), aku mau suatu saat anakku dapat melihat lagi kehidupannya saat dia masih di kandunganku, cerita ia dilahirkan, dibesarkan dan apa aja yang mungkin dia gak inget atau gak tahu ceritanya, or probably we as a parent juga sempet lupa. Semoga video yang aku buatkan dapat bercerita sampai kapanpun :-) 

4. You are What Your Videos Are!

Mungkin masih lanjutan dari point no 2 diatas, aku ingin video yang aku bagikan menjadi cermin bagaimana orang membayangkan siapa aku dan keluargaku.

Bagaimana kami menikmati hidup dengan cara kami, dengan menjadi pencerita tentang traveling kami, dengan bagaimana kami berjuang mendapatkan keturunan dan berbagi tentang program bayi tabung karena kami tahu di luar sana banyak yang masih punya banyak pertanyaan, atau sekedar membagikan indahnya musim sakura melalui layar video youtube yang kami bagikan. As simple as that! 

Bagaimana dengan kamu? Apa ada niat ingin membagikan hari-harimu melalui video di Youtube juga? Atau sudah berkecimpung lama disana? Bagikan channel kamu di kolom komen ya, siapa tahu kita bisa berkawan disana juga!





No comments:

Post a Comment

Friends, Thank you so much for reading + supporting my blog, and for taking the time to leave me a comment.
Your comment support truly means so much to me.
Have a lovely day! xo, Jalan2Liburan

INSTAGRAM FEED

@soratemplates