Rumah Terakhir Bunda Maria di Turki





Justru ketika berada di Izmir saya baru tahu bahwa sekitar 7 km dari pusat kota Izmir terdapat rumah akhir hayat Bunda Maria. Tentunya kesempatan untuk mengunjunginya tidak akan saya lewatkan, ya kapan lagi karena belum tentu kesempatan datang dua kali. 
Jaraknya memang 7 km tapi karena terletak di atas bukit dengan rute jalan yang berbelok-belok dan menanjak seperti terasa jauh. 
Panorama sepanjang jalan yang ditawarkan memang memanjakan mata, dari atas kita dapat melihat laut Aegean, laut yang sama jika Anda berada di Yunani. 

Beberapa bus besar yang membawa para turis terlihat di area parkir, tapi untunglah karena mereka baru saja selesai melakukan kunjungannya dan saya pun bergegas menuju situs rumah suci itu sebelum bis besar lainnya datang. 
Deretan papan tertulis 'Doa Bapa Kami' dalam beberapa bahasa yang berbeda berikut keterangan asal muasal ditemukannya rumah ini, juga berita mengenai kunjungan Paus Paul Vl, John Paul ll dan terakhir paus Bennedict XVl.


Rumah batu mungil yang sangat sederhana yang dipercaya merupakan rumah terakhir Bunda Maria itu dijadikan kapel yang hanya bisa diisi kurang dari 15 orang dewasa saja, altar dipenuhi banyak bunga, rosaria dan sebuah patung dengan wujud Maria. 
2 penjaga di depan pintu mengawasi para pendatang karena tidak diperkenankan untuk foto di dalamnya, sayang banget memang, hampir semua situs keagamaan di Turki dilarang untuk diabadikan, what s so deal about it ya padahal? 



Bicara mengenai sejarah ditemukannya rumah ini karena adanya vision dari seorang biarawati bernama Anne Catherine Emmerich di Jerman pada tahun 1812. Suster Anne ini menderita penyakit lumpuh sehingga menghabiskan waktunya di atas tempat tidur. 
Dalam 'penglihatannya' suster Anne menggambarkan dengan detil mengenai rumah ini lengkap dengan tanaman zaitun yang mengelilinginya. 
Berita mengenai penglihatan suster Anne sampai ke Vatikan dan penyelidikkan pun dimulai. 



Di buku suci tertulis bahwa Yesus meminta salah satu muridnya, Yohanes, untuk mengantar Ibunya ke Ephesus yang adalah kota terbesar saat itu. Hal tersebut dikarenakan karena Yerusalem tidak lagi aman pasca penyaliban Yesus, Yohanes pun akhirnya membawa Maria sekaligus dalam misinya menyebarkan agama kristen di Asia. Di Ephesus terdapat 7 gereja yang dibangun oleh Yohanes. 
Sedangkan di buku suci Al quran Maryam merupakan sosok figur yang dihormati dan dianggap mulia sehingga di dalam Al Quran pun terdapat  satu surat khusus bernama Surat Maryam


  

No comments:

Post a Comment

Friends, Thank you so much for reading + supporting my blog, and for taking the time to leave me a comment.
Your comment support truly means so much to me.
Have a lovely day! xo, Jalan2Liburan

INSTAGRAM FEED

@soratemplates