Sarajevo
tak melulu bercerita mengenai kesedihan seperti yang saya ceritakan disini,
ada sisi lain kota tua yang cantik dan menawan, menunggu untuk
dinikmati.
Adalah
Stari Grad yang merupakan titik pertemuan antara budaya Asia dan
Eropa, adanya sisi budaya Asia karena pada abad ke 16 Kerajaan
Ottoman pernah menguasai dataran Bosnia-Herzegovina selama 4 abad
lebih lamanya, dan kemudian dilanjutkan dikuasai oleh kerajaan
Austro-Hungarian.
Banyak bangunan
mesjid yang merupakan peninggalan Ottoman terlihat penampakkannya di
pusat kota Baščaršija, salah satu yang terkenal adalah Gazi Husrev
Bey’s Mosque. Mesjid ini terbuka untuk turis, kecuali pada waktu
shalat. Di halaman masjid yang luas terdapat tempat berwudu yang
indah, berbentuk gazebo, bagian bawah terbuat dari pualam putih
berhiaskan ukiran-ukiran dan memiliki 10 buah pancuran.
Tampak
terlihat di pelatarannya beberapa muda mudi sedang berbincang2 yang
kadang diselipi dengan riuh tawa, pemandangan yang menyenangkan.
Generasi
muda Sarajevo memang berbeda dengan generasi sebelumnya yang masih
terlihat tertutup, berduka dan bersungkawa, generasi muda mereka
lebih menikmati hidup. Puluhan kedai kopi, restoran, dan
tempat-tempat kongkow dipenuhi anak muda atau mereka yang memiliki
jiwa muda, semakin malam semakin meriah, terlebih ketika musim semi
dan panas karena segala aktivitas bisa dilakukan di luar ruangan,
teras-teraspun disulap menjadi tempat nongkrong yang mengasyikkan.
Masing-masing tempat usaha tersebut menawarkan suasana yang berbeda demi
menarik perhatian pengunjung, berbagai genre musik pun terdengar bersautan. Terus terang, hati saya sedikit terhibur dengan kondisi keadaan yang demikian, hidup memang harus berjalan maju, tanpa melupakan kepahitan di masa lalu.
Ahh, i really left my hear in Sarajevo..
wahhh aku suka banget pemandangan kota tua kayak gini. Ntah dari dulu kurang suka traveling ke kota modern, hihihi
ReplyDeletenyeseeellll knpa ga sempet mampir k sini pas aku ke Belgrade :( Di sana malah ga ada museum2 sejarah sprti ini...Yg ada jg mrka mamerin musium senjatanya saat perang ...
ReplyDeleteiya ya sayang bangeth, karena dari Belgrade kl naik bis hanya 6 jam kurang lebih, tergantung pemeriksaan di border nya :-)
ReplyDeleteNext time..
Jadi semangat liburan ke Sarajevo
ReplyDeleteSaya telah pergi ke serbia, foto paling atas adalah lokasi tempat tongkrongan yang menarik, tapi saat itu musim dingin jd pada tutup hanya restoran dalam gedung saja yang buka, dan bulan januari mereka menyusun kembali tenda payung untuk persiapan musim panas sampai spring season berakhir. Aku berencana ingin kembali serbia saat musim panas,ingin merasakan liburan musim panas disana.walaupun dibindodi In setiap hari panas tapi suasana pasti berbeda Hahaha
ReplyDelete